Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ciri-Ciri Penderita Bipolar Disorder dan Cara Mengobatinya, Ketahui Penyebabnya

Ciri-Ciri Penderita Bipolar Disorder dan Cara Mengobatinya, Ketahui Penyebabnya Ilustrasi bipolar diorder. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Ciri-ciri penderita bipolar disorder perlu diketahui setiap orang. Bipolar merupakan gangguan kesehatan yang ditandai dengan perubahan suasana hati secara drastis. Naik turunnya emosi ini merupakan dua episode bipolar disorder, yakni fase naik (episode mania) dan fase turun (episode depresi).

Melansir dari Healthline, episode mania adalah ketika pengidap menjadi tampak sangat bersemangat dan berbicara sangat cepat. Sementara itu, episode depresi adalah saat seseorang terlihat sedih serta kehilangan semangat dalam aktivitas sehari-hari.

Bergejolaknya emosi seseorang secara drastis bisa menjadi salah satu ciri-ciri penderita bipolar disorder. Dengan mengetahui ciri-ciri bipolar disorder, seseorang bisa mendeteksi dini dan melakukan sejumlah pengobatan.

Berikut ciri-ciri penderita bipolar disorder dan penyebabnya yang merdeka.com lansir dari Healthline dan sumber lainnya:

Ciri-Ciri Penderita Bipolar Disorder

ilustrasi bipolar

kintsukuroifoundation.com

Ciri-ciri penderita bipolar disorder sebaiknya diwaspadai setiap orang. Ciri-ciri penderita bipolar disorder pada saat tertentu akan mengalami keadaan semangat yang meluap-luap atau disebut dengan maniac episodes. Sedangkan pada fase tertentu juga akan mengalami perasaan yang sangat sedih atau depressive episodes.

Tidak hanya itu, seseorang yang mengalami kepribadian ganda juga akan merasakan kondisi yang tidak terlalu parah atau biasa disebut dengan hypomaniac episodes.

Berikut ini beberapa ciri-ciri penderita bipolar disorder, yang dialami biasa dialami penderita, di antaranya:

Deppresive Episode

  • Ketidakmampuan untuk mengalami kesenangan
  • Kelelahan atau kehilangan energi
  • Kelesuan fisik dan mental
  • Mudah lupa dan sulit mengambil keputusan
  • Nafsu makan meningkat
  • Merasa sedih, cemas, dan kesepian
  • Perubahan nafsu makan atau berat badan
  • Masalah tidur
  • Berbicara secara perlahan
  • Masalah konsentrasi dan memori
  • Perasaan tidak berharga atau bersalah
  • Maniac Episodes

  • Berbicara sangat cepat tentang banyak hal yang berbeda
  • Kehilangan nafsu makan
  • Semangat yang meluap-luap dan mudah tersinggung
  • Merasa tidak bisa diam
  • Mengambil keputusan yang sangat berisiko
  • Gangguan penilaian dan impulsif.
  • Bertindak sembrono tanpa memikirkan konsekuensinya.
  • Delusi dan halusinasi (dalam kasus yang parah).
  • Penyebab Penyakit Bipolar

    ilustrasi bipolar

    harmonyrecoverync.com

    Setelah mengetahui ciri-ciri penderita bipolar disorder, penting juga mengetahui penyebabnya. Penyebab bipolar bisa sangat bervariasi, namun seseorang yang mengalami bipolar biasanya disebabkan karena adanya traumatis yang mendalam di masa kecilnya. Selain itu, ada faktor penyebab bipolar lainnya yang perlu diwaspadai, berikut di antaranya:

    Faktor Biologis

    Salah satu penyebab penderita bipolar disorder yang perlu diwaspadai adalah adanya faktor biologis. Gangguan ini bisa dipicu karena ketidakseimbangan zat kimia otak hingga masalah ketidakseimbangan hormon. Faktor ini dapat menyebabkan otak tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik.

    Stres Berat

    Stres berat dapat dapat dipicu karena berbagai faktor, salah satunya beban hidup yang menumpuk yang sulit diselesaikan. Selain itu keluarga dan lingkungan yang tidak kondusif juga rentan menyebabkan seseorang mengalami stres berat.

    Faktor Keturunan

    Penyebab bipolar yang perlu diwaspadai selanjutnya, yaitu faktor genetik atau keturunan. Gangguan ini dapat dipicu adanya faktor keluarga seperti orangtua dan saudara yang memiliki riwayat kepribadian ganda. Sehingga hal ini dapat meningkatkan risiko anak mengalami gangguan serupa.

    Seseorang yang sering mengalami stres berat dapat berisiko mengalami gangguan kepribadian ganda.

    Cara Mengobati Bipolar Disorder

    001 siti rutmawati

    ©www.earthwalkcommunity.com

    Seseorang yang memiliki ciri-ciri penderita bipolar, sebaiknya segera diatasi. Pasalnya, gangguan ini dapat meningkatkan risiko penyakit kronis lainnya seperti depresi yang berujung bunuh diri.

    Gangguan kepribadian ganda dapat diatasi dengan beberapa cara, salah satunya ialah pemberian obat sesuai rekomendasi dokter dan melakukan psikoterapi.

    Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi bipolar disorder, antara lain:

    Terapi Obat-Obatan

    Salah satu cara mengatasi bipolar disorder adalah dengan terapi obat-obatan. Biasanya, dokter akan meresepkan penstabil mood atau obat-obatan anticonvulsant. Selain itu, antidepresan juga bisa diberikan untuk mengatasi pemicu episode bipolar.

    Pengobatan Psikologis

    Cara mengatasi bipolar disorder selanjutnya adalah pengobatan piskologis. Anda bisa melakukan psychoeducation atau terapi yang memberikan informasi penting tentang kelainan bipolar. Hal ini dapat membantu pasien untuk lebih mengerti tentang ciri-ciri bipolar disorder untuk meminimalisir pemicu bipolar.

    Selain itu, Anda juga bisa melakukan cognitive behavioral therapy (CBT) atau yang juga dikenal sebagai terapi bicara yang dapat membantu mengatasi masalah dengan mengubah pikiran dan perilaku. Hal ini dipercaya efektif mengatasi bipolar.

    Mengikuti Kegiatan Sosial

    Seseorang yang mengidap gangguan bipolar disorder pada fase tertentu akan mudah merasa kesepian. Hal ini dipicu akibat perasaan sensitif yang meningkat, sehingga rentan merasa tersingkirkan. Oleh sebab itu, salah satu cara untuk mengatasi gangguan bipolar adalah dengan mengikuti kegiatan sosial di lingkungan sekitar.

    Dengan mengikuti kegiatan di lingkungan sekitar, akan membuat kamu semakin terbuka dan diterima oleh lingkungan sekitar. Sehingga hal ini dapat mencegah kamu dari perasaan terisolasi dan tentunya bisa mengatasi gangguan bipolar.

    Meditasi

    Salah satu cara mencegah bipolar disorder yang paling mudah ialah rutin melakukan meditasi. Kegiatan relaksasi ini dapat menumbuhkan pikiran positif dan membangkitkan semangat untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Pasalnya, pikiran negatif yang sering muncul dapat menyebabkan seseorang menjadi cemas, stres, bahkan mengalami depresi obsesif.

    Oleh karena itu, berpikir positif diperlukan untuk menghindari gangguan mental yang bisa terjadi. Pasalnya, berpikir positif dapat memberi pengaruh baik untuk keadaan psikologis. (mdk/jen)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Penyakit Psikologis Bipolar Disorder, Ini Gejalanya
    Penyakit Psikologis Bipolar Disorder, Ini Gejalanya

    Penjelasan mengenai salah satu penyakit psikologis yakni bipolar disorder beserta gejala dan cara mengatasinya.

    Baca Selengkapnya
    Ciri-ciri Penyakit Bipolar Disorder yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya
    Ciri-ciri Penyakit Bipolar Disorder yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

    Ciri-ciri penyakit bipolar disorder perlu diwaspadai setiap orang

    Baca Selengkapnya
    8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur
    8 Gejala Gangguan Bipolar yang Penting untuk Diwaspadai, dari Perilaku Impulsif Hingga Gangguan Tidur

    Kesehatan mental adalah hal yang harus diperhatikan dengan serius. Salah satu gangguan kesehatan mental yang memerlukan perhatian adalah gangguan bipolar.

    Baca Selengkapnya
    Apa Itu Penyakit Bipolar? Kenali Gejala dan Penyebabnya
    Apa Itu Penyakit Bipolar? Kenali Gejala dan Penyebabnya

    Bipolar adalah kondisi kesehatan mental yang menyebabkan perubahan suasana hati secara ekstrim.

    Baca Selengkapnya
    Kenali 3 Jenis Bipolar yang Bisa Dialami Seseorang Sepanjang Hidup
    Kenali 3 Jenis Bipolar yang Bisa Dialami Seseorang Sepanjang Hidup

    Terdapat tiga jenis gangguan bopilar yang bisa dialami oleh seseorang sepanjang hidupnya.

    Baca Selengkapnya
    Bipolar Depression adalah Kondisi Depresi Bipolar, Ketahui Perbedaannya dengan Depresi Mayor
    Bipolar Depression adalah Kondisi Depresi Bipolar, Ketahui Perbedaannya dengan Depresi Mayor

    Bipolar depression adalah episode depresi pada penderita bipolar.

    Baca Selengkapnya
    Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar
    Kerap Dianggap Gangguan Mental yang Sama, Kenali Perbedaan Antara Borderline Personality Disorder dan Bipolar

    Sejumlah gangguan mental kerap dianggap sebagai hal yang sama. Hal ini lah yang kerap terjadi pada Borderline Personality Disorder dan Bipolar.

    Baca Selengkapnya
    Mengenal Psikosis Bipolar, Saat Seseorang Sulit Membedakan Realita dan Imajinasi
    Mengenal Psikosis Bipolar, Saat Seseorang Sulit Membedakan Realita dan Imajinasi

    Psikosis bipolar adalah kondisi di mana seseorang sulit membedakan realita di sekitarnya dengan imajinasi di pikirannya.

    Baca Selengkapnya
    7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai
    7 Contoh Depresi dan Penjelasannya, Perlu Diwaspadai

    Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.

    Baca Selengkapnya
    7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk
    7 Gejala Awal Depresi yang Perlu Diwaspadai Sebelum Semakin Memburuk

    Sebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.

    Baca Selengkapnya
    Depresi Klinis adalah Jenis Depresi Paling Akut, Berikut Penyebab dan Gejalanya
    Depresi Klinis adalah Jenis Depresi Paling Akut, Berikut Penyebab dan Gejalanya

    Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus. Kondisi ini harus ditangani secara serius dan profesional.

    Baca Selengkapnya