Merdeka.com - Sembari menunggu vaksin untuk virus corona atau COVID-19, World Health Organization (WHO) beserta seluruh otoritas kesehatan di setiap negara yang terjangkit virus tersebut terus mengimbau untuk melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.

Guna menghindari kepanikan namun tetap waspada, mereka menyarankan untuk tinggal di rumah apabila sedang sakit, menghindari keramaian terutama di wilayah yang diduga memiliki tingkat penyebaran tinggi, tidak terlalu dekat dengan orang yang sedang batuk, disiplin mencuci tangan, dan tidak sering menyentuh wajah.

Namun, menyentuh wajah merupakan hal yang kerap paling susah untuk diingat, terutama karena kita memang sering tidak sadar saat melakukannya.

"Hampir setiap orang terbiasa menyentuh wajah mereka," kata David Cutler, M.D., dokter pengobatan keluarga di Pusat Kesehatan Providence Saint John di Santa Monica, CA, seperti yang dikutip dari Health.

"Dan ini sangat berbahaya ketika ada wabah infeksi seperti virus corona saat ini. Karena menyentuh wajah Anda (yaitu mulut, hidung, dan mata Anda) memungkinkan kuman di tangan Anda mencapai jaringan permukaan yang lembap dan berpori tempat kuman dapat masuk ke tubuh Anda dan menyebabkan infeksi,” lanjutnya.

"Kulit yang utuh di tangan Anda cukup tahan terhadap infeksi, tetapi jaringan mukosa yang melapisi mata, hidung, dan mulut Anda tidak begitu kuat."

Penyebaran Virus Corona

2020 antaranews.com

Virus corona menyebar terutama melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi. Menurut Centers for Disease Control and Prevention, hal itu berarti melalui tetesan cairan atau droplets yang dihasilkan dari seseorang ketika batuk atau bersin, virus bisa menyebar pula melalui kontak dengan permukaan yang terkontaminasi.

Dari situlah mengapa mencuci tangan secara rutin terutama karena tangan kerap sekali menyentuh wajah. Dan oleh sebab itu pula, hindari menyentuh wajah kalau tidak terpaksa. Berikut ini merupakan cara supaya tidak sering menyentuh wajah yang dirangkum dari Health menurut para ahli:

Berhati-hati Seberapa Banyak dalam Sehari Anda Menyentuh Wajah

2016 Merdeka.com/Shutterstock

Terlalu sering seseorang menyentuh wajah, bahkan membuatnya tidak menyadari berapa kali orang tersebut menyentuhnya dalam sehari. Menurut Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology(APIC), seseorang bisa menyentuh wajah sekitar 23 kali dalam satu jam.

Tentu saja, hanya melarang untuk jangan menyentuh wajah pada setiap orang tidak akan terlalu berpengaruh. Namun, dokter Gail Saltz, MD, profesor psikiatri di Rumah Sakit Presbyterian Rumah Sakit Weill-Cornell School of Medicine mengatakan, bahwa mengingat untuk tidak menyentuh wajah membutuhkan dorongan yang lebih intens dibanding daripada hanya melarangnya secara terus menerus.

Mencegah virus corona merupakan dorongan yang harusnya cukup kuat membuat kita tidak menyentuh wajah kita terlalu sering.

Mengidentifikasi Pemicu Menyentuh Wajah Terlalu Sering

Shutterstock/IVY PHOTOS

Orang yang menyentuh wajah mereka memiliki banyak alasan berbeda dan langkah pertama untuk mengurangi sentuhan wajah Anda adalah mengidentifikasi bagian wajah mana yang paling Anda sentuh dan mengapa.

"Orang mungkin menggaruk hidung mereka, mengambil kulit kering di bibir mereka, menghaluskan alis mereka, menyentuh bulu mata mereka," kata Dr. Saltz.

Dan itu terutama karena kita sangat menyadari wajah kita merupakan tempat di mana indera kita (melihat, mencium, mendengar) berada.

Banyak kebiasaan menyentuh wajah dapat menjadi pemicu seperti menyisir rambut Anda, memencet jerawat di dahi Anda, menggaruk gatal di hidung Anda tetapi stres dan kebosanan dapat memperburuk keinginan untuk menyentuh wajah Anda juga.

Tentu saja, jalan terbaik untuk mengobati stres dan kecemasan yang berkepanjangan adalah dengan mencari bantuan profesional, tetapi jika Anda lebih sering menggigit kuku ketika menelusuri berita coronavirus di Twitter, atau menonton liputan COVID-19 di TV, mungkin sudah waktunya untuk menguranginya.

Mencari Kebiasaan Lain untuk Menghindari Menyentuh Wajah

www.ksfy.com

Seperti kebiasaan apa pun yang sulit dihentikan, Saltz menyarankan untuk melakukan "perilaku bersaing." Hal ini berarti ketika Anda memiliki keinginan untuk menyentuh wajah Anda, Anda lebih baik menyentuh bagian lain dari tubuh Anda, seperti lengan Anda. "Ini merupakan metode pengalihan menjauhi dari sentuhan-wajah," katanya.

Cara lain untuk mengalihkan? Buat hampir tidak mungkin bagi Anda menyentuh wajah Anda: Dudukilah tangan Anda. "Saya menyuruh seseorang untuk duduk sejenak untuk membantu menghentikan kebiasaan itu," katanya. "Mungkin perlu waktu, tetapi setelah beberapa minggu Anda benar-benar dapat menghentikan kebiasaan terus-menerus menyentuh wajah Anda."

Jika itu tidak berhasil, mintalah barang atau kebiasaan yang memungkinkan Anda menyentuh wajah Anda tetapi juga mengurangi risiko infeksi. "Misalnya, membawa tisu setiap saat sehingga Anda dapat mengelap air mata atau bersin juga batuk.

Gunakan buku jari Anda untuk menyentuh tombol lift, bukan jari Anda, dan kertas untuk membuka pintu alih-alih tangan Anda," kata Dr. Saltz. Tentu saja, Jaliman merekomendasikan untuk membawa pembersih tangan dan sering menggunakannya. Dia menyarankan untuk menggunakannya dengan pelembab tambahan agar tangan Anda tidak benar-benar kering.

Dan jika semuanya gagal, bawa bala bantuan. Cutler menyarankan agar Anda sering memberi pengingat ke ponsel Anda setiap beberapa menit, "Jangan menyentuh wajah Anda." Semakin banyak Anda melihat pesan, semakin besar kemungkinannya untuk meresap, membuat wajah Anda tidak menyentuh kebiasaan baru.

Atau minta teman dan keluarga untuk mengingatkan setiap kali mereka melihat Anda menyentuh wajah Anda dan Anda lakukan sebaliknya kepada mereka untuk membuat Anda sedikit lebih sadar betapa seringnya Anda melakukannya.

Tidak Menyentuh Wajah adalah Cara untuk Melindungi Anda

PixabayShutterstock

Apakah penting untuk tidak menyentuh wajah Anda? Tentu saja tetapi sangat penting untuk tidak melupakan semua tindakan pencegahan lain yang dapat membantu risiko Anda terkena COVID-19, juga.

Menurut CDC, strategi pencegahan flu lain yang dapat membuat Anda tetap sehat termasuk tinggal di rumah ketika Anda sedang tidak enak badan dan menghindari orang lain yang sakit, sering mencuci tangan (atau menggunakan pembersih tangan berbahan dasar alkohol dengan setidaknya 60% alkohol) serta sebelum makan dan pergi ke kamar mandi, dan membersihkan permukaan dan benda yang sering disentuh

"Penting untuk memahami bahwa tidak satu pun bahkan ketika sudah melakukan semua tindakan pencegahan yang direkomendasikan CDC sepenuhnya menjamin perlindungan Anda. Melakukan sebanyak mungkin tindakan pencegahan adalah jaminan terbaik Anda untuk menghindari virus corona dan infeksi virus lainnya," katanya.