Cara Self Healing dalam Islam, Bantu Tenangkan Hati dan Pikiran

Jumat, 3 Februari 2023 10:27 Reporter : Jevi Nugraha
Cara Self Healing dalam Islam, Bantu Tenangkan Hati dan Pikiran Ilustrasi berdoa. ©Pixabay/SuleymanKarakas

Merdeka.com - Cara self healing dalam Islam penting diketahui setiap muslim. Self healing adalah sebuah proses penyembuhan luka batin yang tengah dialami seseorang. Ada banyak cara self healing yang biasa dilakukan, mulai dari pergi berlibur, meditasi, dan lainnya.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang mengalami luka batin, seperti kelelahan emosional, perasaan sedih ditinggal orang tersayang, dan merasa gagal mencapai sesuatu. Hal ini yang kemudian membuat seseorang menjadi tidak bersemangat dan bahkan meningkatkan risiko depresi berat.

Dalam Islam, ada beberapa cara self healing yang bisa dilakukan umat muslim. Berikut sejumlah cara self healing dalam Islam yang merdeka.com dan sumber lainnya:

2 dari 3 halaman

Berzikir dan Berdoa

ilustrasi berdoa

©2022 Merdeka.com/pixabay

Cara self healing dalam Islam selanjutnya adalah berzikir dan berdoa kepada Allah SWT. Bacaan zikir dan doa ditujukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, bacaan sesudah shalat juga bisa memberikan banyak keberkahan bagi seorang Muslim yang mengamalkannya.

Salah satu keutamaan membaca zikir dan doa sesudah sholat adalah mendapat pengampunan dosa. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:

“Tidaklah suatu kaum berkumpul untuk berdzikir dan tidak mengharap kecuali ridho Allah kecuali malaikat akan menyeru dari langit: ‘Berdirilah kalian dalam keadaan terampuni dosa-dosa kalian’.” (HR. Ath-Thabrani).

Dengan berzikir kepada Allah SWT, akan membuat setiap muslim merasa lebih tenang dan tentram menjalani kehidupan sehari-hari. Selain itu, rutin membaca zikir juga dapat meraih keberkahan dan kebahagiaan hidup.

Menunaikan Ibadah Salat

Cara self healing berikutnya adalah menunaikan ibadah salat, baik wajib maupun sunnah. Selain menjadi kewajiban umat muslim, salat juga menjadi cara utama seorang muslim dalam berinteraksi langsung kepada Tuhannya.

Dengan menegakkan salat, akan membuat hati menjadi lebih tenang dan tentram. Setelah menunaikan ibadah salat, berdoa juga bisa menjadi media untuk berkeluh kesah kita kepada Allah SWT. Sebab, Allah-lah yang sejatinya memahami masalah yang tengah kita hadapi.

Ikhlas dan Sabar

Menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan rasa sabar bisa menjadi cara self healing dalam Islam yang efektif. Dalam mengatasi masalah yang berat, umat muslim dianjurkan untuk menrimanya dengan ikhlas. Sebab, tidak ada segala sesuatu yang terjadi selain atas kuasa Allah SWT.

Maka dari itu, dengan menjalani masalah dengan penuh kesabaran dan ikhlas, atas izin Allah SWT, masalah akan terasa lebih ringan dan hati menjadi lebih tenang. Selain itu, dengan memperbanyak doa kepada-Nya, hati menjadi lebih lapang.

3 dari 3 halaman

Bertafakur dan Bermuhasabah

ilustrasi berdoa

©Shutterstock

Cara self healing dalam Islam lainnya, yaitu bertafakur dan beruhasabah diri. Tafakur merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan Tuhan dalam arti yang hakiki. Sementara itu, bermuhasabah adalah mengintropeksi diri.

Setiap muslim yang rutin bermushabah diri akan semakin bisa mengenali dirinya sendiri dan semua kesalahannya. Dengan begitu, umat muslim akan senantiasa bisa belajar dari kesalahan-kesalahan masa lalu. Hal ini yang nantinya akan membuat suasana hati menjadi lebih tenang dan tentram.

Membaca Alquran

Cara self healing dalam Islam lainnya, yaitu membaca Alquran. Seorang mukmin yang senantiasa membaca Alquran digambarkan dalam hadits Abu Dawud, seperti buah yang wangi dan manis. Sedangkan seorang mukmin yang tidak suka membaca Alquran seolah-olah seperti buah yang rasanya manis akan tetapi tidak memiliki aroma wangi.

Umat Islam yang rutin membaca atau mengkhatamkan kitab suci Al-Quran akan selalu diberikan ketenangan dalam situasi apapun. Selain itu, para malaikat juga akan melingkari dan memohonkan ampun untuknya. Sebagaimana dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya:

"Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah-rumah Allah untuk melantunkan ayat-ayat suci Al-Quran dan mempelajarinya, melainkan akan turun kepada mereka ketenangan, akan dilingkupi pada diri mereka dengan rahmat, akan dilingkari oleh para malaikat, dan Allah pun akan menyebut (memuji) mereka di hadapan makhluk yang ada di dekat-Nya ." (HR. Muslim)

[jen]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini