Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Move On bagi Korban Ghosting, Fokus pada Diri Sendiri

Cara Move On bagi Korban Ghosting, Fokus pada Diri Sendiri Ilustrasi sedih. ©2018 Merdeka.com/Pexels

Merdeka.com - Istilah ghosting beberapa waktu terakhir memang kerap dibicarakan. Istilah ini merujuk pada hubungan romantis atau pasangan. Di mana salah satu pihak memutuskan hubungan atau menghilang begitu saja tanpa memberikan penjelasan pada pasangan. Fenomena ini pun kian banyak terjadi di masyarakat, terutama di dunia serba digital seperti saat ini.

Perilaku ghosting dinilai kurang sopan dan buruk bagi masyarakat. Bukan tanpa alasan, sikap memutuskan hubungan dan menghilang tanpa jejak tentu akan memberikan perasaan sakit hati pada pasangan. Sering kali, pihak yang menjadi korban bingung dan tidak mengetahui masalah apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi.

Kondisi ketidakpastian ini juga dapat memberikan banyak pengaruh pada kesehatan mental orang yang menerima perlakuan tersebut. Mulai dari perasaan sedih, kecewa, hingga menyalahkan diri sendiri yang dinilai menjadi penyebab kondisi tersebut. Bahkan perilaku ini juga dapat menurunkan kepercayaan diri korban dan bagaimana dia melihat diri sendiri.

Kondisi ini tentu tidak baik jika dibiarkan terlalu lama. Meskipun berhak merasakan setiap emosi yang sedang dialami, para korban ghosting perlu memberikan batas waktu di mana dirinya harus bisa kembali melanjutkan hidup dengan lebih baik. Jika Anda salah satu yang menerima perlakuan ini, beberapa tips berikut perlu Anda coba atau terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Melansir dari Verywell Mind, berikut kami merangkum beberapa cara move on bagi korban ghosting yang perlu Anda ketahui.

Alasan Orang Melakukan Ghosting

011 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pexels

Sebelum mengetahui cara move on bagi korban ghosting, perlu dipahami terlebih dahulu hal apa yang menjadi latar belakang seseorang melakukan perilaku ghosting. Perilaku ini bisa berasal dari banyak alasan.

Dalam hal ini, pakar hubungan dan psikolog mengatakan bahwa sering kali orang yang melakukan ghosting karena ingin menghindari situasi yang tidak nyaman. Banyak orang menganggap bahwa menghindar dan menghilang merupakan cara terbaik untuk mengatasi masalah atau ketidakmampuan mereka untuk berkomunikasi dengan baik.

Selain itu, orang yang melakukan perilaku ini juga mempunyai kemungkinan untuk tidak ingin menyakiti perasaan pasangan dan tidak tahu harus berbuat apa. Terkadang mereka merasa tidak perlu mendiskusikan masalah atau bahkan karena takut menghadapi hal tersebut. Hal ini juga menjadi salah satu alasan seseorang menarik diri dari pasangan dan menghilang tanpa jejak.

Dampak pada Korban

Sebelum mengetahui cara move on bagi korban ghosting, Anda juga perlu memahami dengan lebih jelas dampak apa yang sebenarnya bisa muncul dari perilaku ini. Ghosting dinilai sebagai tindakan yang kurang sopan dan buruk bagi masyarakat karena dapat menyebabkan rasa sakit hati luar biasa. Dalam hal ini, korban bisa merasakan gelombang emosi yang berbeda seperti kesedihan, kemarahan, kesepian, kebingungan.

Selain itu, korban juga bisa merasa malu dan mengalami penurunan kepercayaan diri. Bahkan perasaan sedih yang dialami bisa menyebabkan kondisi depresi, baik depresi dalam tingkat ringan maupun sedang.

Di samping itu, kondisi ketidakpastian dan kurangnya penjelasan bisa membuat korban mempertanyakan dan menyalahkan diri sendiri. Lebih lanjut, hal ini juga dapat memengaruhi seseorang untuk membuka diri pada hubungan dengan orang lain di kemudian hari.

Hindari Menyalahkan Diri Sendiri

011 tantri setyorini

©2018 Merdeka.com/Pexels

Setelah mengetahui alasan dan dampak yang ditimbulkan, berikutnya Anda perlu menyimak bagaimana cara move bagi korban ghosting. Hal pertama yang harus dilakukan tentu saja berhenti menyalahkan diri sendiri terlebih dahulu.

Ketidakpastian yang didapatkan dari perilaku ghosting memang menyakitkan dan membuat Anda bertanya-tanya. Tidak jarang pula, Anda bisa menyalahkan diri sendiri sebagai sumber alasan mengapa kondisi tersebut terjadi.

Namun perlu dipahami bahwa orang yang menarik diri dari Anda bukan berarti Anda yang bertanggung jawab atas hal tersebut. Bukan berarti bahwa Anda yang menjadi sumber masalah.

Dalam hal ini, menyalahkan diri sendiri hanya akan membuat kondisi emosional menjadi semakin buruk. Perlu diingat bahwa menerima penolakan adalah hal yang wajar yang bisa terjadi pada siapa saja. Hal terpenting, Anda bisa lebih menghargai diri sendiri dan menjadi diri sendiri yang semakin baik.

Fokus Merawat dan Mengembangkan Diri

Cara move on bagi korban ghosting selanjutnya adalah fokus merawat dan mengembangkan diri. Cara terbaik untuk kembali melangkah dan melanjutkan hidup adalah dengan fokus pada pengembangan diri sendiri.

Investasikan waktu bersama teman dan keluarga yang dapat mendukung Anda. Selain itu, Anda juga dapat melakukan aktivitas yang membuat Anda bahagia seperti mengikuti kelas yoga atau kembali ke hobi yang Anda sukai. Anda juga dapat mencoba perawatan homeopati atau akupunktur.

Dalam pengobatan tradisional Tiongkok seperti akupunktur, yang dilakukan dengan mulai dari jantung mengalir ke ketiak, lalu ke setiap lengan, dapat membantu mengatasi masalah dengan menyentuh hati dan beberapa emosi yang dalam. Perawatan akupunktur yang tepat juga dapat memfasilitasi pemulihan dan menghilangkan perasaan negatif.

Selain itu, Anda juga perlu mengingat bahwa mereka yang melakukan ghosting adalah orang yang tidak memberikan tanggung jawab penuh dan komunikasi yang buruk. Oleh karena itu, dia bukan orang yang tepat untuk Anda. Selanjutnya Anda bisa meningkatkan hubungan dengan rang lain dengan membangun rasa saling menghormati, komunikasi yang baik, dan perhatian.

Bangun Ketahanan

003 febrianti diah kusumaningrum

shutterstock

Cara move on bagi korban ghosting yang terakhir dengan membangun ketahanan. Menurut ahli, membangun ketahanan, memberikan penghargaan diri, dan perawatan diri adalah hal penting yang perlu dilakukan setelah mengalami kondisi emosional yang buruk. Dengan begitu, Anda perlu merencanakan untuk hal ini demi kesehatan mental dan emosional yang lebih baik.

Anda bisa mulai membangun kebiasaan olahraga secara rutin, mencukupi kebutuhan tidur yang ideal, mengoptimalkan asupan makanan sehat, hingga mengurangi stress dengan mempraktikkan meditasi. Perlahan cara ini dapat membantu Anda untuk mengelola kondisi stres dan mengendalikan emosi dengan baik. Sehingga seiring waktu, Anda bisa kembali mendapatkan kesehatan tubuh, mental, dan emosional yang lebih baik.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?

5 Cara Memulai Hubungan Baru yang Ampuh, Susah Move On?

Ada beberapa cara ampuh yang bisa dilakukan untuk memulai hubungan baru khususnya bagi Anda yang susah move on. Berikut rahasia terjitunya.

Baca Selengkapnya
Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

Pria di Kubu Raya Tega Bunuh Mantan Istrinya Karena Sakit Hati dengan Ucapan Korban

"Perkataan kasar korban memicu emosi tersangka sehingga tersangka membunuh korban,” kata Ruslan

Baca Selengkapnya
Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Putuskan 'Pacar Online', Mahasiswi Ini Diteror 400 Orderan Palsu dan Namanya Dicatut untuk Serang Artis

Pada pertengahan 2023, korban memutuskan tidak ingin melanjutkan hubungan mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP

Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP

Baca Selengkapnya
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

8 Cara Mengatasi Demam Panggung yang Efektif, Lakukan Hal Berikut Ini

Mengatasi demam panggung memerlukan pemahaman tentang penyebabnya dan penerapan strategi untuk mengelolanya.

Baca Selengkapnya
Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Penyebab Jari Tangan Kaku saat Bangun Tidur, Ketahui Cara Mengatasinya

Jari tangan kaku saat bangun tidur bisa menjadi tanda penyakit tertentu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya