12 Cara Menyimpan Bahan Makanan Segar Agar Tahan Lebih Lama Selama Karantina Wilayah
Merdeka.com - Pandemi virus corona baru atau COVID-19, membuat beberapa negara mengambil langkah massif dalam menekan penyebarannya. Diketahui, pemerintahan India sebelumnya, telah memutuskan lockdown selama 21 hari.
Sedangkan Korea Selatan melakukan tes massal setiap harinya untuk memiiliki data siapa yang telah terpapar virus corona dan memisahkannya dengan yang belum terpapar. Di Indonesia sendiri, beberapa daerah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) dan Local Lockdown di desa-desa.
Oleh sebab itu, pergerakan amat terbatas, dan kebutuhan utama, yaitu makanan, tidak bisa sembarangan berbelanja atau membeli selalu setiap waktu makan seperti sebelum corona mewabah. Hal ini dikarenakan harus melakukan physical distancing, di mana tidak boleh ada kerumunan di banyak tempat.
Oleh karena itu, penting untuk mengurangi frekuensi berbelanja yang biasanya dilakukan setiap hari dan lebih dari sekali sehari untuk menguranginya menjadi beberapa hari sekali.
Namun, bagaimana dengan bahan makanan segar yang biasanya tidak tahan lama kalau tidak cepat dimasak? Berikut tipsnya yang dilansir dari berbagai sumber:
Memisahkan Penyimpanan Sayur dan Buah
2018 Merdeka.com/Pixabay
Hal terpenting ketika Anda memiliki kulkas atau tidak memilikinya adalah tetap memisahkan buah dan sayur untuk tidak berdekatan. Sebab, buah mengeluarkan zat etilen, yang dapat ikut mematangkan sayur di sampingnya sehingga perlu dijauhkan agar tidak cepat busuk.
Jangan Memisahkan Pisang
Jenis pisang
Apabila Anda ingin menyimpan buah-buahan untuk beberapa hari ke depan, ada hal-hal yang harus diperhatikan sesuai jenis buahnya karena buah memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Untuk buah pisang, jangan pernah memisahkan pisang apabila Anda tidak memakannya sekaligus, cukup ambil pisang yang ingin Anda makan tanpa memisahkan yang lainnya.
Buah tropis tidak akan bertahan lama, sehingga menyimpannya di suhu ruangan atau pun lemari pendingin, tidak akan memiliki perbedaan besar.
Apabila Anda tetap ingin membuatnya agak tahan lebih lama, Anda bisa membungkusnya dengan paper bag maupun plastic wrap.
Jangan Menyimpan Apel Berdekatan dengan Buah Lainnya
newfoodmagazine.com 2020 Merdeka.com
Sedangkan untuk buah apel, Anda harus menjauhkannya dari buah lainnya sebab apel memiliki gas etilen yang tinggi sehingga mempercepat buah-buahan di sampingnya untuk cepat matang. Kecuali Anda memang menghendakinya, tidak apa-apa untuk menaruhnya berdekatan dengan buah yang lain.
Di suhu ruangan, apel yang ditaruh keranjang bisa bertahan hingga 5-7 hari. Sedangkan apabila Anda menyimpannya di suhu minus 1 hingga 4 derajat celcius, akan membuatnya bertahan selama 6 bulan.
Jangan Menyimpan Tomat di Kulkas
2020 Merdeka.com/www.pixabay.com
Kulkas memang menjadi media penyimpanan makanan supaya tahan lebih lama. Namun ini tidak disarankan untuk buah tomat.
Tomat juga bisa mempercepat pematangan buah dan sayuran yang berada di dekatnya, jadi sebaiknya jangan disimpan bersamaan dengan bahan makanan segar lainnya.
Selain itu, tomat yang disimpan di dalam kulkas akan menghilangkan aroma dan rasanya sehingga tomat menjadi cenderung hambar. Oleh sebab itu, tetap lebih baik tomat disimpan di suhu ruangan.
Biarkan alpukat matang dalam suhu kamar
2019 Merdeka.com/Pixabay
Apabila Anda tidak ingin langsung memakannya setelah Anda membeli alpukat, sebaiknya Anda memilih alpukat yang belum matang. Sehingga Anda masih memiliki persediaan buah di hari berikutnya tanpa harus kerap berbelanja.
Namun sebaiknya, alpukat yang belum matang dibiarkan dalam suhu kamar dan tidak dimasukkan ke dalam kulkas. Dan setelah sudah matang namun Anda masih belum ingin memakannya, Anda bisa menyimpannya ke dalam kulkas.
Menyimpan Seledri dan Brokoli dalam Alumunium Foil
Pixabay
Seledri merupakan sayuran yang sangat mudah layu dalam jangka sehari bahkan beberapa jam setelah Anda membelinya. Tips yang utama yaitu belilah seledri di toko kelontong sayuran dengan kondisi yang masih sangat segar apabila Anda tidak berniat langsung memasaknya.
Anda bisa menyimpan seledri dan brokoli supaya tahan lebih lama dengan membungkusnya menggunakan aluminium foil. Diduga menyimpan dengan cara ini bisa membuatnya bertahan sampai empat minggu di lemari es.
Sedangkan apabila di luar lemari es, tentu saja kurang dari 4 minggu namun setidaknya Anda tidak perlu terburu-buru untuk segera memasaknya.
Atau Anda juga bisa menyimpannya dengan cara memotong-motongnya dan simpan di lemari es dalam wadah berisi air. Mereka akan tetap segar untuk waktu yang lama seperti ini.
Menyimpan Telur
Shutterstock/Ildi Papp
Memiliki persediaan telur sangat berguna karena telur bisa dimasak menjadi apa saja. Menyimpan telur yang baik supaya tahan lebih lama yaitu dengan cara menaruh bagian yang ujungnya lebih kecil di bawah, hal ini membuat telur tidak mudah busuk.
Telur yang dicuci bersih dan dilap, kemudian ditaruh yang benar di dalam kulkas akan membuatnya bertahan hingga 3-5 minggu.
Menyimpan Kentang
Pixabay
Kentang adalah makanan yang cukup tahan lama. Menyimpannya di tempat dingin, gelap, dan kering bisa membuatnya bertahan hingga 2-5 minggu.
Namun jangan pernah menyimpan kentang di dekat bawang karena akan membuatnya cepat busuk.
Menyimpan Bawang Merah dan Bawang Putih
2020 Merdeka.com
Sebaiknya simpanlah bawang merah dan putih di suhu yang hangat namun tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Bawang juga sebaiknya tidak disimpan di kulkas karena akan cepat membusuk karena kondensasi. Sebaiknya simpanlah bawang di wadah yang gelap.
Jangan Menyimpan Wortel di Kulkas
2019 Merdeka.com/Pixabay
Jangan menyimpan wortel di kulkas, terutama bersama sayuran lainnya karena akan membuat wortel menjadi pahit. Cukup simpan wortel di tempat gelap dan dingin.
Daun Bawang di air
2013 Merdeka.com/shutterstock/cameilia
Daun bawang merupakan salah satu bahan bumbu yang bisa Anda tambahkan ke berbagai masakan. Namun seringkali Anda tidak membutuhkannya dalam jumlah banyak sehingga Anda harus menyimpan sisanya.
Cara menyimpan daun bawang supaya tetap segar dan tahan lebih lama yaitu dengan menaruhnya d wadah atau botol yang berisi air.
Menyimpan Sayuran Hijau
iStock
Untuk membuatnya tetap segar, simpan sayuran hijau dengan wadah berisi air kemudian tutup dengan longgar dengan kantong plastik. Mereka akan tahan lebih lama.
Anda juga bisa merehidrasi dan menyegarkan daun Anda dengan memisahkannya dan melemparkannya ke dalam setumpuk air es selama 5-30 menit, tergantung seberapa layu mereka.
Menyimpan Cabai
2020 Liputan6.com/Angga Yuniar
Ada banyak cara menyimpan cabai tergantung mana yang bisa Anda lakukan. Utamanya, pisahkan cabai yang segar dengan yang busuk. Anda bisa menyimpan cabai di plastik kedap udara seperti zip lock, atau membekukannya di freezer.
Anda juga bisa menyimpannya di suhu ruangan dengan menaruh cabai di wadah kedap udara yang diberi alas tisu atau serbet dan kemudian ditutup pula dengan tisu/ serbet di dalam wadahnya.
Jangan mencuci cabai apabila Anda belum ingin memakainya.
(mdk/amd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaHanya dengan Satu Bahan, Ini Tips Netralkan Formalin pada Ikan Segar
Untuk mengurangi risiko kandungan formalin yang berbahaya dalam ikan, cukup memanfaatkan satu jenis bahan saja. Mari cari tahu langkah-langkahnya..
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rekomendasi Makanan Musang yang Paling Disukai, Ampuh Bikin Hewan Peliharaan Jadi Gemuk
Merdeka.com merangkum informasi tentang rekomendasi makanan musang yang paling disukai, dan ampuh bikin hewan peliharaan jadi gemuk.
Baca SelengkapnyaMakan Terlalu Cepat dan Tergesa-gesa saat Sahur Bisa Timbulkan 7 Dampak Buruk Ini
Banyak orang makan secara tergesa-gesa baik saat sahur maupun berbuka. Hal ini ternyata bisa timbulkan dampak pada tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyak Makan Saat Lebaran Bikin Perut Begah? Intip Pertolongan Pertama buat Mengatasinya
Jangan sampai perut begah mengganggu momen silaturahmi kamu, yuk intip cara mengatasinya!
Baca SelengkapnyaTips Simpan Beras Agar Tidak Apek dan Kutuan Pakai 1 Bahan Dapur
Bahan dapur yang ampuh mengusir kutu dari beras dan bau apek.
Baca SelengkapnyaCuma Perlu 1 Bahan Dapur, Ini Trik Melepaskan Daging Kelapa dengan Praktis
Hanya dengan 1 bahan ini, daging kelapa bisa dikuoas dengan mudah tanpa harus mengeluarkan tenaga lebih. Ini caranya.
Baca Selengkapnya8 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Buka Puasa, Jangan Asal Makan
Makanan yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah makanan yang dapat memberikan energi cepat, mudah dicerna, dan kaya akan nutrisi penting.
Baca Selengkapnya