Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Efektif, Istirahat Cukup hingga Konsumsi Obat
Merdeka.com - Mabuk perjalanan adalah kondisi umum yang sering terjadi pada orang yang melakukan perjalanan dengan transportasi yang bergerak atau berubah-ubah kecepatannya. Seperti saat Anda naik mobil, kapal, atau pesawat terbang.
Sebagai kondisi umum, siapa saja dapat mengalami mabuk perjalanan saat berada di kendaraan. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Namun, biasanya anak-anak dan wanita hamil lebih rentang mengalami mabuk perjalanan dibandingkan kelompok orang lainnya.
Meski tidak membahayakan bagi kesehatan, namun mabuk perjalanan menimbulkan kondisi yang sangat tidak nyaman. Jika Anda termasuk orang yang sering mengalami kondisi ini, maka Anda perlu mengetahui berbagai cara mencegah mabuk perjalanan secara efektif.
Cara mencegah mabuk perjalanan dapat dilakukan dengan hal-hal sederhana, seperti duduk di tempat yang stabil, menghindari makan terlalu banyak sebelum perjalanan, menghindari bau yang kuat, hingga istirahat cukup. Selain itu, Anda juga bisa mengonsumsi obat khusus sebelum perjalanan untuk mencegah mabuk.
Meski sederhana, namun beberapa cara ini cukup ampuh untuk mencegah risiko mabuk perjalanan bagi Anda yang rentan. Berikut, kami merangkum gejala hingga cara mencegah mabuk perjalanan, bisa Anda simak.
Pengertian dan Penyebab Mabuk Perjalanan
Sebelum dijelaskan berbagai cara mencegah mabuk perjalanan, perlu dipahami terlebih dahulu pengertian dan penyebabnya.
Mabuk perjalanan atau kinetosis adalah suatu kondisi yang terjadi ketika seseorang mengalami ketidaknyamanan atau gejala fisik seperti mual, pusing, muntah, sakit kepala, dan lemas saat melakukan perjalanan, khususnya dengan transportasi yang bergerak atau berubah-ubah kecepatannya, seperti mobil, kapal, atau pesawat terbang.
Mabuk perjalanan disebabkan oleh ketidakcocokan antara informasi sensorik yang diterima oleh tubuh dan otak saat mengalami gerakan atau perubahan kecepatan. Telah diketahui bahwa informasi sensorik yang bertentangan ini dapat menghasilkan sinyal yang membingungkan antara sistem saraf pusat dan perifer, sehingga memicu munculnya gejala mabuk perjalanan.
Mabuk perjalanan dapat terjadi pada siapa saja, namun orang yang lebih rentan mengalami kondisi ini adalah anak-anak, wanita hamil, orang yang memiliki riwayat migrain, dan orang yang memiliki gangguan pada sistem vestibular (bagian telinga dalam yang bertanggung jawab untuk membantu mengontrol keseimbangan dan orientasi tubuh).
Bagi Anda yang sering atau rentan mengalami kondisi ini, maka penting untuk memperhatikan berbagai cara yang bisa membantu mencegah mabuk perjalanan. Dengan melakukan pencegahan yang tepat, maka perjalanan Anda bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan kesehatan yang berarti.
Gejala Mabuk Perjalanan
Sebelum mengetahui berbagai cara mencegah mabuk perjalanan, Anda perlu memahami gejala apa saja yang sering muncul saat kondisi ini terjadi. Secara umum, saat Anda mengalami mabuk perjalanan, kerap merasakan kondisi perut yang tidak nyaman, mual, dan ingin muntah.
Selain itu, terdapat berbagai gejala lain yang dapat diamati ketika Anda mengalami mabuk perjalanan. Berikut adalah beberapa gejala yang dapat terjadi saat seseorang mengalami mabuk perjalanan:
Mabuk perjalanan dapat mempengaruhi orang dari segala usia dan jenis kelamin. Namun, gejala mabuk perjalanan biasanya hilang setelah beberapa waktu setelah perjalanan berakhir atau setelah tubuh dapat beradaptasi dengan gerakan.
Jika gejala mabuk perjalanan berat atau berlangsung dalam jangka waktu yang lama, disarankan untuk mencari saran medis dari dokter atau profesional kesehatan.
Cara Mencegah Mabuk Perjalanan Efektif
Setelah memahami berbagai gejalanya, terakhir akan dijelaskan beberapa cara mencegah mabuk perjalanan yang bisa dilakukan. Seperti disebutkan, cara mencegah mabuk perjalanan bisa dilakukan dengan hal-hal kecil namun berpengaruh besar.
Mulai dari memilih tempat duduk yang nyaman, menghindari makan terlalu banyak, menghindari bau yang kuat, hingga konsumsi obat anti mabuk. Berikut adalah beberapa cara yang dapat membantu mencegah mabuk perjalanan:
Namun, jika mabuk perjalanan tetap terjadi meskipun telah mencoba beberapa cara pencegahan di atas, Anda harus berkonsultasi dengan dokter Anda untuk mencari saran lebih lanjut.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Mengatasi Mabuk Perjalanan selama Mudik
Mabuk perjalanan rentan terjadi pada saat seseorang sedang mudik, ketahui sejumlah cara mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTak Perlu Obat, 10 Bahan Alami Ini Bisa Atasi Mabuk Perjalanan saat Mudik Lebaran
Menjelang hari Lebaran, banyak orang yang dihantui mabuk saat perjalanan. Ternyata tak perlu obat, ada 10 bahan alami yang bisa digunakan untuk mengatasi mabuk.
Baca SelengkapnyaIngin Bebas Mabuk Perjalanan selama Mudik, Ini Beragam Tips dari Dokter Spesialis
Bayang-bayang mabuk perjalanan selalu menghantui sebagian besar pemudik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Panduan Mencegah dan Mengatasi Mabuk Perjalanan pada Anak, Perlu Dipahami saat Liburan
Terjadinya mabuk perjalanan pada anak bisa membuat liburan yang harusnya menyenangkan jadi tak maksimal. Ini cara menyiasatinya.
Baca SelengkapnyaTips Memilih Tempat Duduk di Bus agar Tak Mabuk Selama Perjalanan
Dengan memilih tempat duduk di bus juga menjadi salah satu cara menghindari mabuk perjalanan selama di bus.
Baca Selengkapnya7 Tips Praktis Membawa Bayi Perjalanan Mudik yang Aman, Nyaman dan Anti Rewel
Persiapan yang matang dan pengaturan yang tepat dapat membuat perjalanan mudik menjadi lebih lancar dan menyenangkan bagi seluruh keluarga, terutama si kecil.
Baca SelengkapnyaBibir Kering? Tips Ampuh untuk Menjaga Kelembapannya
Faktor-faktor seperti kekurangan cairan, konsumsi alkohol, kekurangan vitamin, sakit, dan penggunaan obat tertentu dapat menyebabkan bibir kering.
Baca Selengkapnya8 Tips Menghilangkan Rasa Malu, Gali Keberanian dalam Diri
Rasa malu pasti pernah dirasakan semua orang. Penyebabnya pun beragam. Namun, ada cara umum untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBegini Tips Minum Obat secara Tepat saat Jalani Puasa Ramadan
Demi kesehatan dan penyesuaian dengan waktu, konsumsi obat perlu diatur kembali saat menjalani puasa Ramadan.
Baca Selengkapnya