Cara Cek dan Unduh Sertifikat Vaksin Covid-19 di Pedulilindungi.id
Merdeka.com - Upaya pemerintah memberantas Covid-19 di Indonesia terus digencarkan. Salah satunya dengan program vaksin Covid-19 secara massal. Hal ini dilakukan demi menekan laju penularan Covid-19 yang belakangan justru makin meningkat. Apalagi dengan adanya varian baru virus corona (Alpha, Beta, Delta dan Kappa) yang diyakini lebih menular dan menimbulkan gejala berat.
Selain untuk menekan laju penularan, vaksinasi massal ini dapat menjadi fasilitas masyarakat untuk melindungi diri dari paparan Covid-19.
Setiap orang yang sudah melakukan vaksinasi akan mendapatkan bukti berupa sertifikat vaksinasi. Perlu diketahui sertifikat vaksin merupakan tanda yang menunjukkan status vaksinasi seseorang. Sertifikat ini membuktikan seseorang sudah divaksin atau belum.
Sertifikat vaksinasi akan didapatkan dua kali dalam masing-masing suntikan. Di dalam sertifikat tersebut berisi nama, NIK, tanggal lahir, nomor sertifikat vaksin, tanggal pelaksanaan vaksin, dan terdapat kode Quick Response atau QR.
Bagi kamu yang telah divaksin Covid-19, kamu bisa mengecek bukti dan mengunduh sertifikat vaksinasi melalui laman Pedulilindungi.id. Caranya cukup mudah untuk dilakukan.
Berikut cara download sertifikat vaksinasi Covid-19 secara online melalui situs https://pedulilindungi.id/, dikutip dari Covid19.go.id, Rabu (28/7), dan jangan lupa berpartisipasi dalam program vaksinasi Covid-19 ini untuk melindungi kamu dan keluargamu dari Covid-19.
Berikut langkah-langkah mengunduh sertifikat vaksinasi Covid-19 secara online:
1. Buka laman https://pedulilindungi.id/2. Pilih Registrasi Vaksin, lalu Login Sekarang (jika sudah mempunyai akun. Namun, bagi yang belum mempunyai akun, klik 'Buat Akun'.3. Masukkan informasi yang diminta (Nama lengkap/NIK/Nomor ponsel).4. Masukkan enam digit kode OTP yang dikirim 'PEDULICOVID' melalui SMS.5. Di pojok kanan atas klik Nama Akun (atau bagi pengguna ponsel, klik icon tiga setrip, lalu klik Nama Akun) dan pilih menu Sertifikat Vaksin. Sertifikat vaksin usai menerima suntikan vaksin Covid-19 akan muncul.6. Sertifikat vaksin akan tersedia sesuai dengan jumlah suntikan yang diterima. Jika baru satu kali maka akan muncul Sertifikat Vaksin Pertama dan penerima dua kali suntikan menerima dua sertifikat.7. Klik Nama untuk memunculkan sertifikat vaksin, lalu klik Unduh untuk menyimpan sertifikat vaksin.8. Jika sudah selesai bisa klik 'Keluar dari Akun.
Reporter: Azizta Laksa Mahardikengrat
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar 81 Lembaga Survei Kantongi Sertifikat KPU untuk Gelar Quick Count Pemilu 2024
Proses sertifikasi terhadap lembaga survei tersebut sudah sesuai dengan Pasal 448 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca Selengkapnya61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Serahkan 500 Sertifikat Tanah di Kendal, Wamen Raja Juli Antoni: Sertifikasi Era Jokowi Naik Dua Kali Lipat
Masyarakat diminta menjaga sertifikat tersebut seperti dengan melakukan fotocopy.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaVaksin Covid-19 Mulai Berbayar, Ini Kelompok yang Bisa Dapat Gratis
Maxi berujar, kelompok pertama yang bisa mendapatkan vaksin gratis adalah yang belum pernah menerima vaksin Covid-19 sama sekali.
Baca SelengkapnyaCara Cek DPT Online Pemilu 2024, Simak Langkah-langkahnya
Daftar Pemilih Tetap (DPT) merujuk pada daftar yang berisikan nama-nama warga negara yang memenuhi syarat untuk memberikan hak suara dalam sebuah pemilihan umum
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Ipda Febryanti Mulyadi, Polwan Termuda Akpol 2021 yang Kini Jadi Kanit Jatanras Polres Klaten
Beberapa kegiatan keseharian Febriy yang diunggah di akun medsosnya sering menjadi viral hingga dibanjiri beragam pujian dari publik.
Baca Selengkapnya