Cara Budidaya Jamur Tiram yang Mudah dan Praktis, Cocok untuk Bisnis Rumahan

Merdeka.com - Jamur merupakan jenis tumbuhan yang dapat membentuk anyaman bercabang yang disebut miselium. Berbagai macam jenis jamur dapat ditemukan di negara Indonesia. Salah satu jenis jamur yang tidak mengandung racun dan layak untuk dikonsumsi ialah jamur tiram.

Jamur tiram merupakan menjadi salah satu jenis jamur yang cukup digemari masyarakat Indonesia. Seringkali masyarakat mengolah jamur tiram menjadi beragam macam olahan menu masakan, seperti tumis dan aneka menu lainnya. Selain memiliki cita rasa yang gurih, jamur tiram juga memiliki kandungan yang bermanfaat untuk kesehatan.

Melansir dari Healthline, jamur tiram mengandung vitamin D, kalsium, antioksidan, magnesium, vitamin B, hingga protein. Beberapa kandungan tersebut diperlukan untuk menjaga kesehatan tubuh.

Seiring berjalannya waktu, banyak orang yang mencoba membudidayakan jamur tiram. Hal ini karena jamur tiram sangat diminati oleh para konsumen, sehingga bisa menjadi bisnis rumahan yang menguntungkan. Bagi Anda yang tertarik dengan bisnis jamur tiram, Anda bisa mencobanya sendiri di rumah.

Berikut ini cara budidaya jamur tiram yang mudah dilakukan untuk bisnis rumahan:

Cara Budidaya Jamur Tiram

©2015 merdeka.com/imam mubarok

Seperti yang sudah diketahui, saat ini jamur tiram semakin banyak diminati oleh masyarakat. Beberapa jenis jamur tiram seperti jamur tiram abu-abu, tiram putih, cokelat, dan emas memiliki keunikannya masing-masing. Salah satu jenis jamur tiram yang digemari oleh masyarakat adalah jamur tiram putih.

Seiring meningkatnya konsumen jamur tiram saat ini, banyak orang mulai membudidayakan jamur tiram. Hal ini karena jamur tiram memiliki cita rasa gurih lezat dan mengandung sejumlah zat penting yang diperlukan oleh tubuh. Tak heran, jika saat ini banyak masyarakat yang mencari jamur tiram untuk diolah menjadi beragam olahan makanan.

Bagi para pemula yang ingin mencoba budidaya jamur tiram, bisa mencoba sendiri di rumah. Adapun cara budidaya jamur yang mudah adalah sebagai berikut:

Membuat Kumbung

Kumbung merupakan tempat untuk merawat baglog dan menumbuhkan jamur. Biasanya, rumah jamur ini berupa bangunan atau ruangan yang diisi dengan rak-rak untuk meletakkan baglog. Tempat ini harus memiliki kemampuan untuk menjaga suhu dan kelembapan.

Secara umum, kumbung biasanya terbuat dari bambu atau kayu. Kemudian, pada bagian dinding bisa dibuat dari papan dan atapnya bisa menggunakan genteng. Adapun ukuran kumbung dianjurkan sebaiknya kurang dari 40 cm.

Siapkan Baglog

Baglog merupakan media tanam untuk meletakkan bibit jamur tiram. Adapun bahan utama dari baglog adalah serbuk gergaji. Hal ini karena jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu.

Baglog dibungkus dengan plastik berbentuk silinder, yang mana salah satu ujungnya diberi lubang. Dari lubang inilah nantinya jamur tiram akan tumbuh dan menyembul keluar.

©2015 merdeka.com/imam mubaro

Merawat Baglog

Salah satu kunci keberhasilan cara budidaya jamur tiram ini, terletak pada susunan baglog yang baik. Adapun cara menyusun baglog dalam rak, yaitu dengan diletakkan secara vertikal dan horizontal. Meletakkan secara vertikal di mana lubang baglog menghadap ke atas, sedangkan cara horizontal baglog menghadap ke samping.

Sebelum menyusun baglog, terlebih dahulu buka cincin dan kertas penutup baglog. Setelah itu, diamkan 5 hari dan lakukan penyiraman untuk menambah kelembapan. Penyiraman setidaknya dilakukan 2-3 kali sehari dan membentuk kabut, bukan tetesan-tetesan air. Semakin sempurna pengabutan, maka akan semakin baik kualitas jamur tiram yang nantinya akan tumbuh.

Jamur Tiram Siap Penen

Jika baglog yang digunakan permukaannya telah tertutup sempurna, biasanya jamur akan segara tumbuh dan siap panen. Umumnya, baglog jamur bisa dipanen 5-8 kali, tergantung cara perawatannya. Panen ini dilakukan pada jamur yang telah mekar dan membesar atau ujung-ujungnya sudah terlihat meruncing.

Manfaat Jamur Tiram untuk Kesehatan

Mencegah Kanker

Kanker merupakan penyakit yang paling mematikan di dunia. Oleh karena itu, sejak dini harus mulai melakukan upaya pencegahan. Salah satu cara alternatif dan efektif mencegah penyakit kanker adalah mengonsumsi jamur tiram.

Jamur tiram mengandung protein vitamin C hingga zat besi yang berperan penting untuk menjaga daya tahan tubuh dan melindungi dari kerusakan sel.

Sehingga jamur tiram melindungi tubuh dari berbagai penyakit kronis, seperti jantung. Mengonsumsi jamur tiram secara teratur sangat efektif menurunkan risiko penyakit kanker.

©2016 Merdeka.com

Mencegah Radikal Bebas

Manfaat jamur tiram berikutnya dapat mencegah radikal bebas. Radikal bebas dalam tubuh apabila tidak diimbangi dengan antioksidan, maka dapat menimbulkan berbagai penyakit kronis dalam tubuh, seperti hipertensi hingga penyakit jantung.

Jamur tiram memiliki kandungan senyawa yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga dapat membantu menangkal radikal bebas dalam tubuh. Sehingga mengonsumsi jamur tiram secara rutin dapat mencegah radikal bebas.

Menjaga Fungsi Otak

Otak merupakan organ vital bagi manusia yang berfungsi untuk menyusun sistem saraf pusat (SSP). Sehingga semua aktivitas tubuh, seperti berjalan, berbicara hingga bernapas dipengaruhi oleh sistem saraf. Apabila otak tidak berfungsi dengan baik maka dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf.

Kandungan vitamin K dan kolin pada jamur tiram berperan penting untuk meningkatkan daya ingat dan memori. Sehingga hal ini dapat menjaga otak agar tetap berfungsi dengan baik. Selain itu, mengonsumsi jamur tiram secara rutin dan teratur juga dapat membantu mencegah penyakit Alzheimer.

Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Seseorang yang memiliki kekebalan tubuh kuat dapat menurunkan risiko terkena berbagai macam penyakit. Salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh ialah mengonsumsi jamur tiram. Dilansir dari laman Healthline, kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium hingga folat berperan penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh.