Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bupati Kebumen Disomasi Warga Terkait Perubahan Nama Jalan, Tuntut Hal Ini

Bupati Kebumen Disomasi Warga Terkait Perubahan Nama Jalan, Tuntut Hal Ini Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto. ©Instagram/Arjf Sugiyanto.

Merdeka.com - Terkadang hal-hal kecil bisa menjadi masalah besar apabila yang melakukannya adalah seorang tokoh besar. Hal inilah yang terjadi di Kebumen, Jawa Tengah. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto disomasi oleh warganya sendiri karena telah mengubah nama jalan.

Dua warga yang menyampaikan somasi itu adalah pasangan suami istri Achmad Marzoeki dan Yuniati Zaiunul Khasanah melalui kuasa hukum dari tim advokasi Gerakan Bongkar Arogansi Kekuasaan (Gebrak). Menurut mereka, Bupati Arif telah membuat gebrakan baru yang kontroversial, tidak populer, dan tidak berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.

Bupati Kebumen menetapkan jalur searah di dalam kota Kabupaten Kebumen. Kemudian mengubah nama sejumlah jalan di pusat kota yang sebelumnya sudah ada namanya,” kata Teguh Purnomo, perwakilan tim advokat Gebrak, dikutip dari ANTARA pada Senin (24/1).

Lantas apa yang salah dari kebijakan tersebut? Berikut selengkapnya:

Protes Warga Kebumen

bupati kebumen arif sugiyanto

©Instagram/Arjf Sugiyanto.

Pada 27 Desember 2021, puluhan warga Kebumen mendatangi DPRD Kabupaten Kebumen untuk memprotes kebijakan pengubahan nama jalan itu. Tak hanya nama jalan, nama sejumlah tempat wisata dan tempat-tempat lainnya juga diubah, seperti perubahan nama obyek wisata Kalibuntu menjadi Kaliratu, lalu nama Pendopo Kebumen menjadi Pendopo Kabumian.

Berdasarkan protes warga, Teguh mengatakan bahwa perubahan nama sejumlah tempat itu tidak sesuai dengan aturan yang ada dan tidak dilakukan melalui tahapan proses sesuai aturan yang berlaku.

“Tidak mengandung urgensi yang membawa peningkatan kesejahteraan masyarakat,” kata Teguh.

Perbuatan Melawan Hukum

bupati kebumen arif sugiyanto

©Instagram/Arjf Sugiyanto.

Berdasarkan fakta-fakta yang ia kumpulkan, Teguh mengatakan bahwa Bupati Arif telah melakukan perbuatan melawan hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1365 KUHP Perdata dan kaidah Arrest HR 31 Januari 1919 sehingga kebijakan itu harus dibatalkan.

Berkaitan dengan ini, selaku pemberi kuasa Achmad Marzoeki mengaku sebagai warga Kebumen ia telah berusaha mengikuti prosedur yang ada dalam melayangkan somasi itu.

“Saat ada oknum ASN Pemkab Kebumen yang patut diduga melakukan tindakan merugikan istri saya, kami membuat pengaduan pada Inspektorat serta Badan Pendidikan, Pelatihan, dan Kepegawaian Daerah (BPPKD) Kabupaten Kebumen. Sudah setahun ini tidak kunjung direspon pengaduan tersebut. Meskipun sudah beberapa kali ditanya kepada penerima aduan,” kata Marzoeki dikutip dari ANTARA.

Harus Bisa Beri Teladan

bupati kebumen arif sugiyanto

©Instagram/Arjf Sugiyanto.

Menurut Marzoeki, sebagai Bupati Arief harusnya bisa terlebih dahulu membereskan para pegawainya yang bermasalah di lingkungan Pemkab Kebumen. Selain itu masih ada program prioritas lain yang bisa dilakukan dari pada sekedar mengubah nama jalan.

“Boleh saja membuat gebrakan sepanjang mengikuti prosedur yang berlaku. Sebagai Bupati, harusnya bisa memberi tauladan warga dalam mengikuti peraturan. Bukan mendahulukan kemauannya sendiri dengan mengabaikan peraturan yang ada,” tegas Marzoeki.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.

Baca Selengkapnya
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Anies Kritik Jokowi Lebih Banyak Bangun Jalan Tol Ketimbang Jalan Umum, Pemerintah Respons Begini

Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).

Baca Selengkapnya
Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Anies Minta Cak Imin Ucapkan 'Saya Terus di Jalan Perubahan'

Cak Imin ini pun diajak oleh mantan Gubernur DKI Jakarta untuk mengulang kembali ucapannya.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung

Banyak yang Ragukan Pembangunan Ibu Kota Baru, Kepala OIKN: Silakan Datang ke Sini, Lihat Langsung

“Banyak sekali elemen masyarakat yang ingin melihat di sini dan kami sangat terbuka. Tak ada yang ditutupi di sini,” ujar Bambang.

Baca Selengkapnya
Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Isu Presiden Jokowi Titip Nama Menteri, Gibran: Keputusan di Prabowo

Gibran menampik jika Presiden Joko Widodo menitipkan nama di kabinte pemerintahan selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Tujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi

Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Kakek 80 Tahun Bikin Perwira Polisi Kaget, 7 Tahun Jalan Kaki Datangi 261 Makam Para Wali & Presiden RI

Seorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.

Baca Selengkapnya