Merdeka.com - Selama ini Fadli Zon dikenal sebagai praktisi politik yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019. Namun tak banyak orang tahu ternyata dia juga menjabat sebagai Ketua Sekretariat Nasional Perkerisan Indonesia (SNKI). Karena jabatan tersebut, politisi Partai Gerindra itu tahu banyak mengenai dunia perkerisan di Indonesia.

Pada Selasa (21/9), Fadli Zon mengunjungi Kabupaten Banyumas dalam rangka sosialisasi pembangunan di tingkat daerah yang harus sejalan dengan kerangka tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam kunjungannya itu, Fadli disambut Bupati, Achmad Husein. Selain mengadakan koordinasi, di sela-sela kesempatan itu, Husein mengajak Fadli ke sebuah ruang pusaka di rumah dinasnya.

Lantas apa yang ditunjukkan sang bupati kepada Fadli Zon? Berikut selengkapnya:

Ruang Pusaka di Rumah Dinas Bupati

©Instagram/@ir_achmadhusein

Melalui akun Instagramnya, Bupati Achmad Husein bercerita kalau di dalam rumah dinasnya ada ruang pusaka. Di sana terdapat banyak sekali keris peninggalan zaman dahulu serta tombak pusaka yang biasa dikirab setiap tahun.

Mengingat Fadli Zon merupakan seorang pecinta keris, Husein mengajaknya untuk masuk ke ruang pusaka itu. Di sana Fadli banyak memberikan komentar terhadap keris-keris tersebut.

Komentar Fadli Zon

©Instagram/@ir_achmadhusein

Di ruangan itu, Fadli Zon banyak memberikan komentar terhadap keris-keris yang ada di sana. Berhubung Husein tidak tahu banyak soal keris, Fadli lah yang menjelaskan nama-nama keris koleksi di ruangan itu.

“Ini keris ada Tila Mukti Dwi Warno, lalu ini ada keris Ganja iIas menyambung. Ini keris-keris sepuh, bagus ini. Ada juga keris era Mataram. Ini juga keris Brojol, biasa dipakai buat yang mau melahirkan,” jelas Fadli kepada Husein.

Nasihat Fadli Zon pada Bupati Banyumas

©Instagram/@ir_achmadhusein

Dalam kesempatan itu, Fadli juga mengingatkan pada Husein agar keris-keris itu rajin dibersihkan. Apalagi berdasarkan pengamatannya banyak keris-keris yang sudah berkarat.

“Ini bisa dijamas semua. Ini karat-karat ini kan harus dibersihkan, Pak. Jadi harus dijamas, terus dikasih minyak,” kata Fadli memberi nasihat.

“Padahal ini sudah ada petugasnya, setiap dua bulan sekali,” jawab Husein.

“Setahun sekali saja, Pak,” potong Fadli.

Pengakuan Bupati Banyumas

©Instagram/@ir_achmadhusein

Merespons komentar Fadli Zon, Achmad Husein hanya bisa mengiyakan. Ia mengatakan nantinya perawatan keris-keris itu akan diserahkan pada ahlinya.

“Nyong ora ngerti ora soal keris, tombak, dll, wong nyong kuwe kur bakul peso dudu ahli keris,” tulis Husein dengan bahasa Jawa logat Banyumasan dalam akun Instagramnya.