Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BPNT di Banyumas Bermasalah, Daging Impor Dijual Harga Daging Lokal

BPNT di Banyumas Bermasalah, Daging Impor Dijual Harga Daging Lokal Bansos untuk Banyuwangi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Program pemberian bantuan bagi warga terdampak pandemi COVID-19 tak pernah lepas dari jerat masalah. Belum selesai kasus korupsi Bansos yang menyeret Menteri Sosial Juliari Batubara, kasus korupsi bansos muncul di daerah-daerah, salah satunya Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Dugaan itulah yang diungkap oleh Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Jawa Tengah. Mereka mengklarifikasi sejumlah orang terlibat dalam dugaan penyimpangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Kabupaten Banyumas.

Di antara orang-orang yang diperiksa antara lain supplier bahan pangan, anggota Komisi III DPRD, dan pegawai Dinsospermasdes Kabupaten Banyumas. Berikut selengkapnya:

Bermasalah

penyaluran bantuan sembako bpnt

©Liputan6.com/Angga Yuniar

Anggota Komisi VIII DPRD dan Dapil VII, Watsam, membenarkan kalau BPNT di Banyumas memang bermasalah. Beberapa masalah itu di antaranya terletak pada harga dan kualitas komoditas pangan.

“Ini masih bermasalah, ini harus dibahas panjang. Daging banyak pakai impor tapi harga lokal,” kata Wastam mengutip dari Liputan6.com pada Senin (12/4).

Harus Jujur

penyaluran bantuan sembako bpnt

©Liputan6.com/Angga Yuniar

Wastam mengatakan, sebenarnya penggunaan daging impor untuk dipakai dalam BPNT boleh-boleh saja dilakukan mengingat ketersediaan daging lokal yang terbatas. Namun ia meminta para pemasok jujur atas harga yang ditawarkan.

“Jangan sampai harga daging lokal Rp 162 ribu, harga daging impor Rp 65 ribu. Harga Rp 65 ribu dijual Rp 162 ribu kan nggak enak itu,” kata Wastam.

Butuh Regulasi

Diah Pitaloka, Pimpinan Komisi VII DPR RI mengatakan butuh regulasi dan pengawasan terkait pemasok bahan pangan untuk BPNT. Sebab, selama ini proses pengadaan diserahkan pada pemerintah daerah.

“Saya sempat diskusi dengan bupati mengenai persoalan ini. beliau berharap supplier bisa memperkuat ekonomi kerakyatan di sekitarnya. Tapi karena dilepaskan pada mekanisme pasar akhirnya pemain-pemain kuat yang mendominasi suplai BPNT,” kata Dyah mengutip dari Liputan6.com pada Senin (12/4).

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Pastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH

Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.

Baca Selengkapnya
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun
Bansos Beras, Daging Ayam dan Telur Telan Anggaran Rp17,5 Triliun

Anggaran tersebut mencakup kucuran bansos hingga Juni 2024. Namun, Kemenkeu akan melakukan tinjauan setelah tiga bulan.

Baca Selengkapnya
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras
Dirut Bulog: Bantuan Pangan Tak Berhasil Turunkan Harga Beras

Dua manfaat itu menjadi bukti, meskipun tidak bisa menurunkan dan menekan harga beras secara nasional.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya

Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.

Baca Selengkapnya
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi
PNS Kecamatan Berkomplot Bareng Petani Jual Kulit Harimau, Belum Dapat Pembeli Sudah Ditangkap Polisi

Sebelum diciduk polisi, kedua tersangka saat itu masih mencari pembeli dengan harga tertinggi

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya
Beras di Singapura Ternyata Lebih Murah dari Indonesia, Mendagri Ungkap Penyebabnya

Singapura menyandang status sebagai negara maju namun tidak bisa memproduksi bahan pangan sendiri.

Baca Selengkapnya