Merdeka.com - Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH adalah salah satu gangguan kelenjar prostat yang perlu diwaspadai. Ini adalah kondisi di mana kelenjar prostat mengalami pembesaran. Di mana organ ini memiliki fungsi penting untuk memproduksi dan mengeluarkan cairan pelindung sperma. Bukan hanya sebagai pelindung, cairan ini juga membantu sperma untuk bergerak dengan cepat selama berada di dalam rahim.
Saat terjadi pembesaran, tentu kelenjar prostat tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Bahkan, penderita yang mengalami kondisi ini berbagai gejala yang mengganggu. Mulai dari lebih sering baung air kecil, rasa sakit saat buang air kecil, hingga rasa tidak nyaman di bagian bawah perut dan sekitar panggul.
Bagi Anda yang memiliki riwayat keluarga dengan kondisi ini, maka perlu meningkatkan kewaspadaan. Tidak hanya itu, beberapa kelompok lain juga dinilai memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi terhadap penyakit yang menyerang kelenjar prostat ini.
Dengan begitu, penting bagi Anda untuk memahami lebih baik apa yang dimaksud dengan BPH, gejala-gejala apa saja yang sering muncul, faktor penyebab dan risiko, hingga cara perawatan yang tepat untuk mengatasi kondisi ini. Berikut kami merangkum informasinya untuk Anda.
Benign Prostatic Hyperplasia atau BPH adalah kondisi pembesaran pada kelenjar prostat. Meski begitu, ini termasuk kondisi yang tidak ganas alias jinak. Gangguan BPH ini menjadi masalah umum yang rentan terjadi pada pria di atas usia 50 tahun.
Pria yang mengalami kondisi ini, umumnya akan merasakan gejala sering buang air kecil dengan frekuensi yang lebih banyak dari biasanya. Selain itu, terdapat beberapa gejala lain yang perlu Anda perhatikan dari kondisi ini. Beberapa gejala BPH adalah sebagai berikut:
Beberapa gejala ini dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan fisik yang serius. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera berobat ke dokter.
Advertisement
Setelah memahami gejala BPH, berikutnya akan dijelaskan berbagai penyebab dan faktor risiko yang perlu diwaspadai. Diketahui, kondisi BPH dapat terjadi karena dipengaruhi oleh berbagai macam faktor penyebab. Mulai dari usia, kondisi hormone, genetik, hingga kondisi medis tertentu yang kronis.
Meski begitu, tidak ada penyebab pasti dari gangguan BPH. Bahkan sangat mungkin, kondisi ini terjadi karena kombinasi dari berbagai macam faktor. Beberapa penyebab sekaligus faktor risiko BPH adalah sebagai berikut:
Jika Anda memiliki salah satu dari salah satu faktor ini, maka penting untuk meningkatkan kewaspadaan. Terlebih jika Anda sudah merasakan beberapa gejala yang mengarah pada BPH, maka perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan kondisi. Dengan begitu, dokter akan memberikan saran dan perawatan yang tepat.
Setelah memahami penyebab dan faktor risiko, terakhir akan dijelaskan rekomendasi cara perawatan dan pencegahan yang tepat. Langkah perawatan untuk gangguan BPH dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti konsumsi obat, tindakan operasi, hingga terapi fisik. Beberapa cara perawatan BPH adalah sebagai berikut:
Pilihan perawatan akan tergantung pada tingkat keparahan gejala, usia pasien dan kesehatan pasien. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter anda untuk menentukan perawatan yang tepat untuk Anda.
Sementara untuk mengurangi risiko kondisi ini, maka Anda perlu melakukan beberapa langkah pencegahan, yaitu sebagai berikut:
Advertisement
Mengenal Autophobia dan Gejalanya, Gangguan Takut Sendirian Berlebihan
Sekitar 4 Jam yang laluDeretan Judul Suara Hati Istri yang Menyayat Hati, Penuh Derita
Sekitar 5 Jam yang laluBahaya Flexing di Media Sosial, Mengundang Kebencian hingga Tindakan Kriminal
Sekitar 6 Jam yang laluNiat Sholat Sunah Sebelum Sholat Jumat, Lengkap dengan Arti dan Aturannya
Sekitar 8 Jam yang laluPria Ini Tak Potong Rambut Selama 4 Tahun, Ini Potretnya yang Curi Perhatian
Sekitar 8 Jam yang laluGayanya Bak Model, Ini Potret Gala Sky Ikut Pemotretan Bareng Fuji
Sekitar 10 Jam yang laluManfaat Kunyit Asam untuk Rahim, Redakan Gejala Haid hingga Bantu Kesuburan
Sekitar 11 Jam yang laluBeri Makanan Gratis untuk TNI saat Latihan, Aksi Warga Ini Viral
Sekitar 12 Jam yang laluResep Kue Manja Berbagai Varian, Camilan Legit nan Lezat
Sekitar 14 Jam yang laluPemuda di Jogja Gelar Khataman Al Qur'an Jelang Ramadan, Intip Keseruannya
Sekitar 1 Hari yang laluUngkapan Bahasa Inggris Lelah dengan Semua Ini, Mewakili Perasaan Hati
Sekitar 1 Hari yang laluTayub Blora Tampil Memukau di Puro Mangkunegaran, Ini 4 Potretnya
Sekitar 1 Hari yang laluGejala Endometriosis dan Penyebabnya, Perempuan Wajib Tahu
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 3 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 7 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Enggan Berleha-leha, PSIS Maksimalkan Jeda FIFA Matchday untuk Tingkatkan Performa
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami