Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bom Tua Peninggalan Belanda Ditemukan di Cilacap, Ini Kisah di Baliknya

Bom Tua Peninggalan Belanda Ditemukan di Cilacap, Ini Kisah di Baliknya Bom peninggalan Belanda di Cilacap. ©2021 liputan6.com

Merdeka.com - Pada Minggu pagi (6/6), warga Desa Sadabumi, Kecamatan Majenang, Cilacap digegerkan dengan penemuan bom atau mortir di pekarangan rumah Nasrulloh, salah seorang warga.

Saksi mata penemuan bom itu, Tasir Priyanto (33), mengatakan bahwa waktu itu ada 5 orang pekerja yang sedang mengepras tebing rumah. Namun pada pukul 10.00, cangkul salah seorang pekerja itu mengenai benda keras.

“Saya kira pada awalnya ini termos. Saya teruskan menggali tapi kok malah tambah besar,” kata Tasir, mengutip dari Liputan6.com pada Senin (7/6).

Setelah digali terus, akhirnya terungkap bahwa benda itu merupakan sebuah bom dengan panjang mencapai 70 cm. Seperti apa kisah di balik penemuan bom tersebut? Berikut selengkapnya:

Peninggalan Belanda

bom peninggalan belanda di cilacap

©2021 liputan6.com

Edi Darsono, salah seorang warga Desa Sadabumi, bercerita kalau dulunya bom itu adalah bekas peninggalan Belanda. Dia mengatakan, bom itu dijatuhkan Belanda dari atas pesawat ke sebuah perkampungan yang diduga menjadi tempat bermalam Pasukan Siliwangi yang melakukan long march dari Yogyakarta menuju Bandung.

Saat itu, warga Desa Sadabumi belum tahu menahu tentang pesawat terbang. Mereka mengira yang terbang itu capung besar. Namun kemudian pesawat itu melontarkan tembakan peluru dari atas pesawat. Pesawat itupun juga menjatuhkan sebanyak tiga bom ke perkampungan warga.

“Warga pada lihat ke atas dan mereka bilang ada capung besar. Tak tahunya malah melontarkan peluru dan bom. Satu orang kena peluru dan meninggal. Namanya Mbah Rosyid,” kata Edi, mengutip dari Liputan6.com.

Bukan yang Pertama Kali

bom peninggalan belanda di cilacap

©2021 liputan6.com

Sebenarnya, penemuan bom di Desa Sadabumi bukan yang pertama kalinya. 24 tahun yang lalu, sebuah bom juga ditemukan warga saat sedang mengepras tebing di dekat aliran sungai. Lokasinya pun tak jauh dari penemuan serupa pada Minggu pagi (6/6).

“Sekitar tahun 1997 atau 1998 juga ditemukan bom seperti ini. Bentuk dan ukurannya mirip. Dulu sampai ditimbang, beratnya 75 kg,” kata Suwarto, salah seorang warga Sadabumi.

Dijaga Ketat

Atas penemuan bom pada Minggu pagi (6/6) itu, aktivitas pengeprasan langsung dihentikan. Merekapun memagari bekas bom itu dengan batang singkong dan diikat menggunakan tali plastik. Mereka kemudian berinisiatif melaporkan penemuan ini ke perangkat desa dan diteruskan ke aparat keamanan. Sembari menunggu, lokasi penemuan bom itupun dijaga ketat oleh warga.

“Ada warga yang jaga,” kata sekretaris Desa Sadabumi, Karsam, mengutip dari Liputan6.com.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Tempat ini Jadi Saksi Bisu Pangeran Diponegoro Ditangkap Belanda, Ada Kursi dengan Bekas Tancapan Kuku

Simak cerita di balik tempat bersejarah dan saksi bisu ditangkapnya Pangeran Diponegoro.

Baca Selengkapnya
Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Sejarah Pertempuran Lima Hari Lima Malam, Perang Tiada Henti Pasukan TRI Melawan NICA di Kota Palembang

Perjuangan dan semangat yang dimiliki pasukan tentara Indonesia melawan Belanda demi mempertahankan kemerdekaan begitu besar dalam peristiwa ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Sosok Nyi Mas Gamparan, Panglima Muslimah Asal Serang yang Tolak Keberadaan Belanda di Banten

Wanita ini memimpin 30 perempuan dalam pertempuran melawan Belanda.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman Bakal Diperiksa Terkait Penyebaran Berita Bohong Pada 26 Januari 2024

Aiman bakal diperiksa terkait penyeberan berita bohong netralitas Polri di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya, Penting Dipelajari

Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.

Baca Selengkapnya
Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Bocah di Jakarta Utara 'Disunat Jin' Usai Kencing di Kali, Ternyata Ini yang Terjadi

Dilansir dari Liputan6, ocah 6 tahun, AJ disunat jin yang memicu perhatian warga Mereka berbondong-bondong ke rumah AJ, . Simak kronologi selengkapnya!

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Momen Langka Tentara Belanda Berbaur dengan Warga Sukabumi Nonton Layar Tancap Tahun 1948, Rukun Walau Situasi Politik Tegang

Momen Langka Tentara Belanda Berbaur dengan Warga Sukabumi Nonton Layar Tancap Tahun 1948, Rukun Walau Situasi Politik Tegang

Momen ini jadi yang langka di msasa penjajahan Belanda. Terlebih saat itu situasi politik tengah memanas

Baca Selengkapnya