Bob Hasan Meninggal Dunia, Ini 5 Fakta Karier dan Dedikasinya di Bidang Olah Raga
Merdeka.com - Tanah air kembali lagi kehilangan sosok hebat, kabar duka datang dari dunia olahraga. Bob Hasan yang menjabat menjadi Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) meninggal dunia, Selasa (31/3).
Informasi yang dilansir dari Antara, Bob Hasan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Daerah (RSPAD), Jakarta. Pada pukul 11.00 WIB. Pria kelahiran 24 Februari 1931 tersebut menghembuskan napas terakhirnya di usia 89 tahun.
Perjalanan karier sudah ditorehkannya sejak pertengahan tahun 1950an. Bob Hasan juga mempunyai dedikasi tinggi di dunia olahraga tanah air.
Berawal dari Bisnis
Merdeka.com
Bob Hasan dilahirkan di Jakarta pada tanggal 24 Februari 1931. Namun, orang tuanya berasal dan asli dari daerah Kedu, Jawa Tengah. Dari daerah itu keluarganya terus berpindah-pindah karena alasan bisnis.
Awal mulanya jiwa bisnis yang dimiliki oleh Bob berasal dari orang tuanya. Orang tuanya adalah pedagang tembakau. Kemudian Bob mengawali karier bisnisnya sendiri pada tahun 1958.
Pada sekitaran tahun itu Bob dipercaya untuk bertanggung jawab atas Finex (ekonomi dan keuangan) Territorium IV dari Presiden Soeharto. Namun, saat itu Bob tidak pernah memegang kendali penuh sebagai direktur utama, hanya menanam modal dan melakukan kendali perusahaan. Walaupun saat itu sudah ada 25 perusahaan yang dimilikinya.
Bob juga telah menjadi ketua di berbagai organisasi di Indonesia seperti Ketua Umum Masyarakat Perkayuan Indonesia (MPI), Ketua Umum Apkindo (Asosiasi Panel Kayu Indonesia), dan lain-lainnya.
Pernah Menjadi Menteri di Era Soeharto
2019 Merdeka.com/Youtube HM Soeharto
Terlahir pada era penjajahan Belanda, sejak kecil Bob dibesarkan oleh Jenderal Gatot Subroto. Menjadi seorang anak angkat dari orang tua yang mempunyai jabatan tinggi di kemiliteran Republik Indonesia membuat Bob Hasan begitu dekat dengan Soeharto.
Sebelum era kepemimpinan Presiden Soeharto lengser pada tahun 1998, Bob juga pernah dipercaya langsung oleh Presiden Soeharto untuk membantunya. Pada era Soeharto, Bob dipercaya sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan Indonesia pada Kabinet Pembangunan VII.
Jadi Ketua Umum PB PASI
2020 Merdeka.com
Bob terpilih menjadi ketua umum PB PASI (Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia) pada tahun 1978. Kerja sama dalam bidang olah raga atletik dengan negara lain juga sudah dilakukan oleh Bob sejak awal menjabat menjadi ketua.
Sedangkan program dalam negerinya pada waktu itu, Bob menyelenggarakan acara lari yang diikuti banyak orang dan berbagai olah raga atletik lainnya. Bob juga mempercayakan pejabat-pejabat dari perusahaannya yang sudah tidak bertugas untuk menjadi pemimpin klub atletik di berbagai daerah.
Berperan dalam Kerjasama Indonesia-Jerman di Bidang Olahraga
Informasi yang dilansir indonesia-athletics.org, pada tahun 1970 PB PASI melakukan kerja sama dengan Federasi Atletik Jerman (DLV). Bob juga berperan penting atas pembinaan atlet Federasi Atletik Jerman tersebut.
Selama 40 tahun lebih Bob menjabat sebagai ketua umum PB PASI, berbagai program sudah dilaksanakannya. Program-program tersebut adalah, pengiriman pelatih atletik Indonesia untuk belajar ilmu kepelatihan di Universitas Johannes Gutenberg, Mainz, Jerman. Lalu, pengiriman pelatih ke pemusatan latihan pelatih Jerman di Malente, Schleswig Hosltein.
Dedikasinya Diakui
2020 Merdeka.com
Dilansir dari Antara, Menpora Zainudin pernah berbincang dengan Bob, saat dirinya sedang memantau kegiatan Pelatnas atletik yang bersiap untuk kejuaraan SEA Games di Filipina beberapa waktu lalu. Pada saat itu Zainudin berbincang tentang suka duka dalam mengurus cabor atletik.
"Jasa Beliau untuk olah raga di Indonesia sangat luar biasa khususnya untuk cabor atletik," ungkap Zaenudin.
Zaenudin menyebut dedikasi Bob sangat tinggi, mengingat kemauan sang senior dalam memantau langsung persiapan para atlet meski sudah berumur 89 tahun.
"Pak Bob tidak demikian. Dengan segala pengorbanan dan pengabdiannya sebagian besar hidup beliau untuk kemajuan olah raga Indonesia khususnya cabor atletik," jelas Zaenudin.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan Artis Hobi Olahraga Berkuda, Ada yang Sampai Ikut Kejuaraan
Tak sekedar hobi, berkuda menjadi salah satu cabang olahraga untuk mendulang prestasi.
Baca SelengkapnyaMulai Berolahraga Lagi Setelah Lebaran, Ini 9 Tips Mudah Melakukannya
Mulai berolahraga kembali setelah lebaran membutuhkan penyesuaian untuk mudah dilakukan kembali.
Baca Selengkapnya6 Kesalahan yang Harus Dihindari Sebelum Mulai Berlari atau Melakukan Olahraga Lain
Persiapan yang tepat sebelum berlari bisa mencegah cedera dan memaksimalkan performa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kesaksian Anggota KKO TNI AL Ditangkap Inggris saat Operasi 'Ganyang Malaysia', Disiksa Siang Malam di Luar Batas Kemanusiaan
Berikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaJadi Debi di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Perjalanan Karier Teuku Rifnu Wikana
Lebih dekat dengan sosok Teuku Rifnu Wikana, berikut Merdeka rangkum perjalanan kariernya.
Baca SelengkapnyaLahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan Fisik Bukan Halangan, Intip Profil Cerdas Barus Grandmaster Catur Asal Karo
Dengan fisik yang terbatas tidak menyurutkan semangatnya dalam menekuni cabang olahraga Catur hingga menjadi Grandmaster.
Baca Selengkapnya3 Waktu Paling Tepat untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Ini 3 Waktu Paling Terbaik untuk Berolahraga saat Puasa Berikut Keuntungannya
Baca Selengkapnya