Merdeka.com - Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah mati sampai kapan pun. Manusia akan selalu membutuhkan makanan, dan dari sanalah bisnis ini akan terus hidup ke depannya.

Semakin berkembangnya teknologi dan memudahkan manusia, untuk membeli sesuatu tanpa berpergian keluar rumah membuat bisnis kuliner tak perlu merogoh kocek lebih untuk menyewa tempat luas bagi para pembeli.

Siapa saja kini bisa merambah bisnis kuliner mulai dari jajanan sederhana dan kekinian hingga makanan berat untuk katering. Di era kiwari ini, bahkan beberapa orang lebih mementingkan penampilan makanan tersebut daripada rasanya.

Asal bisa membuat sesuatu yang menarik dan instagramable, seseorang bisa memulai bisnis kulinernya. Berikut strategi dan kiat sukses yang dibutuhkan seseorang untuk memulai bisnis kuliner yang telah merdeka.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (3/4/2020).

Modal Bisnis Kuliner yang Perlu Diketahui

Uang

Meski uang bukan yang paling utama, namun uang merupakan hal paling mendasar saat seseorang berbisnis dalam bidang apapun. Seseorang harus merencanakan secara detail konsep usaha dan berapa uang yang bisa disiapkan untuk memulainya.

Pengalaman

Pengalaman merupakan modal yang paling berharga dari modal lainnya untuk melakukan bisnis kuliner. Pengalaman tidak harus didapat dari melakukan bisnis kuliner sendiri sebelumnya, namun juga ketika Anda tergabung dalam komunitas bisnis dan memiliki sebuah proyek bersama atau pun membantu usaha teman. Pengalaman juga bisa menjadi acuan jenis usaha kuliner yang bisa dikuasai.

Pengetahuan

Pengalaman akan memberikan berbagai pengetahuan lapangan yang tidak bisa didapatkan hanya dengan belajar secara teori. Meski begitu, pengetahuan dalam bentuk teori tetap dibutuhkan untuk memperluas pandangan dan wawasan guna mengambil keputusan.

Oleh sebab itu, perbanyaklah mengikuti seminar bisnis dan kewirausahaan serta membaca buku dan berdiskusi bersama ahlinya.

Keahlian

Apabila Anda terjun ke bisnis kuliner, dan memiliki keahlian yang berhubungan dengan bisnis tersebut merupakan nilai tambah yang berharga. Dengan begitu Anda bisa mengukur kualitas secara langsung menggunakan keahlian Anda pada produk dan proses yang ingin Anda keluarkan.

Keberanian

Memulai bisnis harus siap menghadapi risiko apa pun, sebab belum tentu akan berjalan dengan mulus. Oleh sebab itu, Anda harus memiliki keberanian untuk memulainya dan menghadapi apa pun yang terjadi ke depannya.

Kreativitas dan Inovasi

Pasar selalu dinamis, dan Anda harus bisa membacanya. Oleh sebab itu, dibutuhkan kreativitas dan inovasi untuk bisa bersaing dengan bisnis kuliner lain terutama yang sejenis.

Anda harus bisa memunculkan karakter yang unik pada bisnis kuliner Anda sehingga tidak bisa didapatkan oleh pesaing. Hal tersebut akan menjadi nilai tambah bagi Anda dari konsumen.

Semangat

Karena melakukan bisnis kuliner dapat mengalami pasang surut, Anda harus memiliki tujuan dan semangat tertentu yang terus bisa membangkitkan Anda.

Strategi dan Kiat Memulai Usaha Bisnis Kuliner

Setelah Anda memiliki modal pribadi untuk memulai bisnis kuliner, kini saatnya Anda menentukan strategi dan kiat untuk menjalankan bisnis kuliner Anda. Berikut langkahnya:

Tentukan lokasi strategis

Lokasi adalah faktor penting dalam memulai sebuah bisnis kuliner. Menentukan lokasi strategis tidak terlalu rumit dan bisa dilakukan dengan analisis sederhana yang menempatkan diri Anda sebagai konsumen.

Produk Anda harus sesuai dengan lokasi yang Anda punya. Misalnya saat Anda menjual makanan kekinian, penting untuk memilih tempat di lingkungan kampus atau sekolah atau tempat lain di mana banyak generasi milenial dan sesudahnya yang mudah menjangkau lokasi Anda.

Ini bisa menjadi acuan penentuan harga karena Anda bisa melihat daya beli konsumen yang Anda tuju.

Mendesain tempat usaha yang nyaman dan menarik

Apabila sudah mendapatkan lokasi yang strategis, jangan melupakan konsep apa yang ingin Anda usung. Apakah Anda ingin membuatnya menjadi warung, restoran, kedai, kafe sangat penting untuk Anda pikirkan karena visual sangat diutamakan terutama oleh anak muda.

Suguhkan keunikan yang menonjol sehingga tempat makan Anda bisa segera menarik perhatian. Namun meski konsepnya unik, jangan mengesampingkan kenyamanan konsumen saat makan di tempat. Sehingga mereka tidak akan kapok untuk kembali lagi.

Membuat kondisi lingkungan usaha kuliner nyaman dan menarik meliputi beberapa hal di antaranya:

1. Tempat yang selalu bersih, akan menjadi bayangan bagaimana kebersihan Anda dalam menyiapkan makanan, selalu siapkan tempat cuci tangan atau wastafel.

2. Jarak antara tempat duduk satu dengan yang lain tidak terlalu berdekatan.

3. Tidak pengap dan memiliki sirkulasi udara yang baik.

4. Memberikan fasilitas tambahan seperti wifi, akan menjadi nilai tambah

Meski penampilan penting, tetap utamakan rasa yang lezat

Anda mungkin bisa menciptakan penampilan makanan yang menarik mata dan membuat seseorang ingin membelinya. Namun, ketika hal tersebut tidak sesuai dengan rasanya, konsumen tidak akan membelinya lagi.

Rasa adalah yang paling utama membuat bisnis kuliner bisa bertahan sangat lama. Tempat Anda bisa menjadi langganan setiap orang apabila rasa makanan yang Anda suguhkan cocok di lidah mereka.

Pemilihan nama usaha kuliner yang Membekas

Tergantung apa tujuan Anda, memilih nama usaha kuliner amatlah penting. Di samping memiliki filosofi atau tidak, nama tersebut harus mudah diucapkan serta bisa tertinggal di benak banyak orang yang baru mendengarkannya.

Hal ini akan memudahkan Anda dalam branding ke depannya. Namun, meskipun mudah, pakailah nama usaha yang belum pernah dipakai oleh orang lain dan bisa memikat seseorang untuk datang.