Bicara Soal Suksesnya Layangan Putus, Reza Rahadian: Naskah Memilih Sendiri Aktornya

Merdeka.com - Drama Layangan Putus saat ini sedang menjadi pusat perhatian. Drama yang bergenre perselingkuhan kian seru saja memasuki episode 8.

Di balik kesuksesan serial ini, Layangan Putus terinspirasi dari kisah nyata yang ditulis oleh sosok wanita yang disapa Mommy ASF di Facebook. Berbicara soal naskah cerita, Reza Rahadian yang juga sebagai tokoh utama di serial tersebut mempunyai pandangan tersendiri.

Baru-baru ini, ia berbagi sederet fakta mengenai serial Layangan Putus. Dirinya juga mengungkapkan kesannya saat bermain di serial tersebut.

Memilih Sendiri Aktornya

You Tube - Boy William

Hal itu diungkapkan Reza Rahadian dalam video yang diunggah di kanal YouTube Boy William beberapa hari lalu. Dalam kesempatannya tersebut, ia bicara soal naskah serial Layangan Putus yang dramatis.

Pemain film Habibie Ainun ini mengatakan bahwa Putri Marino memang ditakdirkan untuk berperan menjadi seorang Kinan di naskah Layangan Putus. Ia menambahkan, naskah tersebut tidak akan cocok jika diperankan oleh aktris selain Putri Marino.

"Kinan belong to Putri Marino karena gue selalu percaya script itu memilih sendiri aktornya," jelas Reza Rahadian.

"Boleh aja kandidatnya (banyak), tapi kalau kandidat terakhir jatuh kepada orang itu ya berarti script-nya memilih dia untuk bermain," tambahnya.

Bekerja Sama

Berakting dengan Anya Geraldine dan Putri Marino di Layangan Putus memberi kesan tersendiri untuk Reza Rahadian. Ia tak pernah merasa sulit jika berhadapan dengan Anya Geraldine dan dirinya juga selalu terpukau dengan penghayatan Putri Marino.

"Gue bisa bilang mudah untuk kerja sama Anya Geraldine," kata Reza Rahadian.

"Tapi Putri Marino dengan skala emosi yang gila-gilaan itu, aku pikir dia brilian," imbuhnya.

Suasana Kerja

Lebih lanjut, ia mengungkapkan bagaimana caranya membangun ikatan emosi di lokasi syuting. Di sana, semua orang saling mempunyai rasa kepemilikan yang tinggi terhadap serial yang menguras emosi ini.

"Kita hubungannya baik semua di sana (di balik layar). Yang nggak bisa kita pungkiri adalah suasana kerjanya yang positif," ucapnya.

"Semua orang merasa project ini penting, enggak ada yang menganggap remeh," pungkasnya.