Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bicara Soal Pendidikan Bangsa, Ketua Muhammadiyah: Harus Kerja Keras

Bicara Soal Pendidikan Bangsa, Ketua Muhammadiyah: Harus Kerja Keras Haedar Nashir. ©istimewa/umm.ac.id

Merdeka.com - Pada Kamis (8/6), Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir menghadiri pelantikan Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Dalam kesempatan itu, Haedar mengatakan bahwa PP Muhammadiyah memberi apresiasi tinggi atas lompatan kemajuan yang diraih UMP dan diharapkan segera meraih akreditasi institusi “Unggul”.

Selain itu, Haedar juga percaya bahwa Rektor UMP dengan segala pengalaman dan relasinya bisa membawa perguruan tinggi Muhammadiyah semakin maju dan semakin unggul serta membawa manfaat terbaik bagi masyarakat.

“Era saat ini adalah era persaingan. Era di mana kita harus berada di depan, tetapi juga harus berkolaborasi. Nah, bersaing dan berkolaborasi adalah kunci kemajuan. Saya percaya UMP bisa,” kata Haedar dikutip dari ANTARA pada Kamis (8/6).

Harus Kerja Keras

ketum pp muhammadiyah haedar nashir

©2020 Merdeka.com

Haedar mengatakan bahwa Muhammadiyah sudah punya program-program unggul di antaranya mendirikan Taman Kanak-Kanak Aisiyah Bustanul Atfal, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas.

Menurutnya, semua itu bisa terwujud berkat sinergi demi membangun sistem pendidikan yang berkualitas.

“Semua penting. Karena kita Indonesia ini harus bekerja keras soal pendidikan. Kita masih perkembangan umum, indeks kita, daya saing kita, kemudian tingkat kecerdasan bangsa kita, dan problem-problem lainnya masih merupakan pekerjaan rumah,” kata Haedar.

Pentingnya Pendidikan

lambang muhammadiyah

©2023 liputan6.com

Menurut Haedar, baik lembaga Muhammadiyah, lembaga swasta lainnya, dan juga lembaga negeri harus berlomba dan berpacu dengan waktu untuk menjadi pilar strategis bagi kemajuan bangsa.

Menurutnya, satu-satunya jalan untuk membawa bangsa Indonesia maju dan bisa membangun peradaban adalah pendidikan. Ia mencontohkan Jepang dan Korea Selatan mengalami lompatan yang luar biasa karena lembaga pendidikan.

“Jadi kita dorong bahwa para elite ini yang berkontestasi, bukan soal koalisi, bukan pula soal bagaimana caranya menang, namun punya gagasan-gagasan besar apa yang bisa diimplementasikan bagi usaha memajukan salah satu di antara pilar strategis pendidikan nasional,” ungkap Haedar.

Yang Penting Maju

Sementara itu, Rektor UMP terpilih, Assoc Prof. Jebul Suroso mengatakan bahwa pihaknya akan lurus dalam mengelola pendidikan agar betul-betul berorientasi pada lulusan yang berkualitas, berkarakter, dan memiliki nilai-nilai Islam.

Selain itu lulusan UMP diharapkan bisa memberikan manfaat untuk umat.

“Komersialisasi pendidikan memang tidak kami lakukan terlalu luas di situ. Memang ada unsur bagaimana institusi ini berkembang. Kami juga berikan charity berupa beasiswa bagi orang yang tidak mampu, untuk kelompok tertentu, untuk komunitas tertentu, dan ujungnya adalah bagaimana pendidikan itu maju. Kami ingin memacu orang untuk mau berpendidikan,” kata Jebul dikutip dari ANTARA.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Haedar Nashir Bicara ’Serangan Fajar’ Jelang Pencoblosan: Hentikan Jika Ingin Jadi Bangsa Besar

Ketua Umum Muhammadiyah, Haedar Nasir mengajak para peserta Pemilu 2024 untuk mematuhi aturan.

Baca Selengkapnya
Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

Rektor Universitas Pancasila Mangkir Hari Ini, Pemeriksaan Dijadwalkan Ulang 29 Februari

ETH meminta penundaan pemeriksaan hingga Kamis, 29 Februari

Baca Selengkapnya
Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Pamer Program Indonesia Mengajar, Cak Imin Pede Anies Kuasai Debat Pamungkas Capres Tema Pendidikan

Anies punya perhatian pada bidang pendidikan sejak lama.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Cak Imin Janjikan Pesantren Hingga Sekolah Bebas PBB

Pemerintah diminta menjadikan guru ngaji sebagai prioritas negara.

Baca Selengkapnya
DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus

DPR Bakal Panggil Mendikbud Nadiem Buntut Wacana Ekstrakurikuler Pramuka Dihapus

Adapun penambahan isu terkait wacana penghapusan pramuka dari ekstrakurikuler masuk jadi pembahasan rapat dengan DPR.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno

Mengenal Sosok KH Saifudidn Zuhri, Pemimpin Laskar Hisbullah yang Menjadi Menteri Agama Era Presiden Soekarno

Ia lahir dari keluarga petani yang taat beragama. Ia kemudian dibesarkan dalam pendidikan pesantren di daerah kelahirannya.

Baca Selengkapnya
Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Dewan Guru Besar UI Sampaikan Petisi Kritik Pemerintah Jokowi, Rektor Tidak Hadir

Baca Selengkapnya
PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

PBNU Tetapkan 1 Ramadan 1445 H Jatuh Pada 12 Maret 2024

Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024

Baca Selengkapnya
Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang

Didirikan Oleh KH Maimoen Zubair hingga Lahirkan Ribuan Ulama, Ini Fakta Menarik Ponpes Al-Anwar Sarang Rembang

Ponpes Al-Anwar Sarang menawarkan sistem dan model pendidikan yang beragam

Baca Selengkapnya