Merdeka.com - Terkadang, kita harus berhati-hati terhadap makanan yang kita konsumsi. Bisa saja makanan itu mengandung racun atau zat berbahaya lainnya.

Hal inilah yang menimpa ibu dan anak asal Dusun Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Dilansir dari Tribatanewsbantul.id pada Senin (25/5), mereka berdua keracunan setelah menyantap takjil saat berbuka puasa.

Bahkan sang anak, Naba Faiz Prasetya (8), dinyatakan meninggal dunia setelah mendapat perawatan dari rumah sakit. Lalu bagaimana bisa ibu dan anak itu mendapatkan makanan yang mengandung racun itu? berikut selengkapnya:

Orderan Tidak Dikenal

©2017 Merdeka.com

Kapolsek Sewon, Kompol Suyanto SH mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (24/4). Saat itu, suami sekaligus ayah dari korban yang berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Bandiman (36), mendapatkan order tanpa aplikasi dari seorang wanita di Jalan Gayam, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Wanita tersebut meminta Bandiman untuk mengirim paket makanan berupa sate lontong dan snack takjil ke Bapak Tomy yang beralamat di Bangunjiwo, Kasihan Bantul. Wanita itu tak lupa memberikan nomor telpon Tomy.

Sesampainya di alamat yang dituju, Bandiman menelpon Tomy yang kebetulan sedang berada di luar kota. Sedangkan yang di rumah hanyalah istri dari Tomy. Merasa tidak memesan takjil, istri Tomy memberikan paket itu kepada Bandiman untuk dibawa pulang.

Istri dan Anak Keracunan

©2015 Merdeka.com

Sesampainya di rumah, Bandiman memberikan makanan itu kepada istrinya yang bernama Titik Rini (33) dan anaknya, Naba Faiz Prasetya (8). Namun usai menyantap makanan tersebut, istri dan anak Bandiman muntah-muntah hingga tak sadarkan diri.

Melihat kejadian tersebut, Bandiman berusaha memberikan pertolongan dan meminta bantuan warga untuk dibawa ke RSUD Yogyakarta. Namun setelah dilakukan penanganan dan pemeriksaan, Naba dinyatakan meninggal dunia. Sementara istrinya harus mendapatkan perawatan intensif.

“Kasus ini sudah ditangani Polsek Sewon dan saya selaku Kapolsek Sewon turut berbela sungkawa kepada keluarga Bapak Bandiman,” kata Kompol Suyanto dikutip dari Tribatanewsbantul.id.