Merdeka.com - Denny Sumargo sekarang dikenal sebagai seorang figur publik yang selalu aktif di media sosial. Mantan pebasket nasional ini selalu mengunggah konten-konten menariknya di Instagram dan kanal Youtube pribadinya.

Mulai dari aktivitasnya bermain basket hingga wawancara dengan berbagai publik figur terkenal. Beraktivitas di sosial media, tentu sering bersinggungan dengan komentar-komentar warganet.

Ternyata, Denny Sumargo memiliki pengalaman tidak menyenangkan dengan berbagai komentar warganet. Selama bertahun-tahun dirinya selalu menghadapi hujatan yang dilontarkan oleh warganet.

Kolom Komentar

You Tube - TS Media

Pengalaman itu diungkapkan oleh Denny Sumargo dalam video perbincangannya yang diunggah di kanal Youtube TS Media pada beberapa hari yang lalu. Dalam obrolannya tersebut, Denny Sumargo juga bercerita tentang pandangannya mengenai media sosial.

Pemain film 5 cm ini mengatakan bahwa harus ada penyeimbang untuk hujatan dari warganet agar orang lain bisa mendapatkan pandangan yang berbeda. Dengan demikian ia, mencoba menyuarakan opininya dengan aksi seimbangkan kolom komentar.

“Every individu harus seimbangkan kolom komentar. Itu kampanye gue sekarang. Ketika ada hujatan, seimbangkan hujatannya. Give the other perspective,” jelas Denny Sumargo.

“Kalau kolom komentar itu seimbang, orang akan lihat both side. Itu yang tidak terjadi di sosial media kita,” imbuhnya.

Perbaiki Hidup

Denny Sumargo menjelaskan tentang opininya tersebut yang bertujuan untuk memberikan kesempatan untuk orang yang dihujat agar bisa memperbaiki diri. Tidak hanya itu, opininya tersebut juga bertujuan untuk menciptakan media sosial yang sehat.

“Makanya kampanye gue itu. Ketika ada yang lagi diserang, oke dia salah. Tapi seimbangkan kolom komentar, supaya orang ada kesempatan untuk memperbaiki hidupnya,” kata Denny Sumargo.

Enam Tahun

Lebih lanjut, Denny Sumargo menceritakan pengalamannya media sosial, ia cukup lama menerima berbagai hujatan dari para warganet. Bertahun-tahun ada di kondisi itu, Denny Sumargo mencoba mengerti pandangan dari banyak orang.

“I bring it back for 6 years. Saya bertarung menghadapi hujatan, pandangan jelek orang, dan aku juga harus mengerti mereka,” pungkas Denny Sumargo.