Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkembang di Tengah Masyarakat Petani, Ini Fakta Unik Wayang Kedu

Berkembang di Tengah Masyarakat Petani, Ini Fakta Unik Wayang Kedu Wayang Kedu. ©Wonosobokab.go.id

Merdeka.com - Wayang merupakan salah satu khasanah budaya Indonesia yang penting dilestarikan. Di Indonesia, wayang banyak jenisnya. Salah satunya adalah Wayang Kedu.

Wayang Kedu merupakan jenis wayang yang berkembang di tengah masyarakat petani yang tinggal di Temanggung, Wonosobo, Magelang, dan sekitarnya. Jenis wayang ini punya perbedaan dengan wayang kulit versi Yogyakarta dan Surakarta, salah satu di antaranya adalah bentuknya lebih gemuk dan ornamennya lebih sederhana.

Lantas apa keunikan yang dimiliki Wayang Kedu? Berikut selengkapnya:

Berkaitan dengan Pertanian

wayang kedu

©Wonosobokab.go.id

Dikutip dari ANTARA, Wayang Kedu memiliki perbedaan dengan wayang kulit Yogyakarta maupun Surakarta.

Bila wayang kulit dari kedua wilayah itu mengambil cerita dari Mahabarata dan Ramayana, Wayang Kedu mengambil cerita tentang kesuburan atau Dewi Sri. Oleh karena itu fungsinya lebih untuk upacara adat yang berkaitan dengan ritual pertanian.

Pada tahun 2015 sendiri, tercatat ada tiga dalang Wayang Kedu yang berasal dari Temanggung. Mereka tinggal di Candiroto, Ngadirejo, dan Kranggan. Salah satu dalang itu bernama Ki Legawa Cipta Karsana.

Kejayaan Wayang Kedu

wayang kedu

©Wonosobokab.go.id

Dilansir dari Wikipedia, Wayang Kedu mengalami masa kejayaan pada tahun 1940 hingga 1960. Pada masa itu, seorang dalang bisa menerima panggilan mendalang selama 40 kali berturut-turut dalam satu musim panen raya.

Saat itu seorang dalang harus memiliki stamina yang luar biasa karena harus mampu mendalang selama 40 hari non stop. Belum lagi mereka harus menempuh perjalanan dari desa satu ke desa lainnya.

Namun karena proses regenerasi tidak berjalan mulus, keberadaan Wayang Kedu ini terancam punah. Belum lagi seiring waktu Wayang Yogyakarta maupun Surakarta semakin populer dan bisa menyesuaikan perkembangan teknologi. Sehingga tinggal beberapa seniman saja yang menjaga gaya Wayang Kedu, khususnya Wayang Kedu Wonosaban.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang

Keunikan Seni Wayang Catur Sunda, Pertunjukan Dilakukan Dalang Tanpa Pakai Wayang

Dalang hanya membacakan naskah, tanpa memainkan media wayang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Mengenal Tari Selapanan, Kesenian Tradisional dari Keratuan Darah Putih Asal Provinsi Lampung

Kesenian tradisional dari Provinsi Lampung ini biasanya dibawakan ketika acara-acara besar di Keratuan Darah Putih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Uniknya Tradisi Khitan di Salawu Tasikmalaya, Warga Keliling Kampung Sambil Menabuh Angklung

Tradisi khitanan ini unik, karena diiringi warga dengan keliling kampung sembari menabuh angklung.

Baca Selengkapnya
Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898

Perahu Bidar, Tradisi Lomba Perahu di Sungai Musi yang Sudah Ada sejak 1898

Tradisi lomba Perahu Bidar ini sudah berlangsung sejak Kesultanan Palembang tepatnya pada tahun 1898. Lomba ini juga dikenal dengan istilah Kenceran.

Baca Selengkapnya
60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

60 Pantun Jawa Lucu yang Kocak, Cocok untuk Hiburan Sehari-hari

Merdeka.com merangkum informasi tentang 60 pantun Jawa lucu yang kocak dan bikin ngakak. Pantun-pantun ini cocok untuk hiburan sehari-hari.

Baca Selengkapnya
Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Truk Bawa Rombongan Peziarah Terguling di Bandung Barat, 5 Orang Meninggal Dunia

Diduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.

Baca Selengkapnya
Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Berbeda dengan Angklung, Begini Sejarah Alat Musik Calung yang Dulu Jadi Teman Petani Sunda saat Jaga Sawah

Calung ternyata punya sejarah yang menarik untuk mengobati rasa kesepian para petani Sunda

Baca Selengkapnya
Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Melihat Desa Petani Unik di Jepang, Alamnya Cantik & Ladang Tertata Rapi

Banyak warga lokalnya menggunakan ladang untuk dijadikan sebagai lahan menanam sayur-sayuran.

Baca Selengkapnya