Beri Kejutan Pengunjung, Obyek Wisata di Purbalingga Bagikan 20 Ribu Kue Gratis

Merdeka.com - Sebuah obyek wisata edukasi di Purbalingga memberikan kejutan pada pengunjung. Pengelola obyek wisata itu membagi-bagikan kue tradisional secara gratis bagi para pengunjung.
Ternyata animo masyarakat cukup besar. Tidak tanggung-tanggung, sebanyak 20.000 kue ludes dalam waktu kurang dari dua jam.
Lalu seperti apa keseruan acara tersebut? Berikut selengkapnya:
Pesta Kue Tradisional
©YouTube/Liputan SCTV
Ada beragam kue tradisional yang dijajakan di obyek wisata Purbasari Pancuran Mas, Kabupaten Purbalingga. Pengelola wisata membagikan sebanyak 20.000 kue tradisional secara gratis.
Pengunjung cukup membayar tiket masuk lalu mendapatkan kupon yang bisa ditukar dengan dua jenis kue tradisional. Pembagian kue tradisional itu merupakan salah satu upaya dalam melestarikan makanan khas daerah.
“Kue tradisional ini ada 50 macam, dipilih dari berbagai UMKM yang ada di sini. Mereka datang ke sini kan dari luar Purbalingga, mereka jadi bisa merasakan jajanan khas daerah ini. Pada intinya kami ingin berbagi,” kata Junjung, pengelola wisata edukasi Pancuran Mas, dikutip dari kanal YouTube Liputan6.com.
Disambut Warga
©YouTube/Liputan SCTV
Kesempatan mendapatkan jajanan gratis disambut senang warga. Apalagi jenis jajanan tradisional yang disajikan begitu beragam.
“Senang sih. Dengan harga tiket yang murah, terus dapat banyak nih. Ini ditukar dengan tiket masuk. Satu tiket masuk dapat satu. Kue ini banyak jenisnya, ada pukis, susur, pastel, ada bolu juga. Lumayan banyak, biar kenyang,” kata Cantika, salah satu pengunjung yang mendapat kue tradisional gratis itu.
Sayangnya, pembagian kue tradisional itu hanya dilakukan selama dua jam. Tak butuh waktu lama, seluruh jajanan ludes diburu pengunjung. Pemberian kue gratis itu merupakan bagian dari peringatan hari ulang tahun ke-22 tempat wisata tersebut.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Hanura: Parpol Pendukung Harus Kerja Keras Kampanyekan Ganjar
Elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo masih nomor satu dari hasil survei terbaru Indikator Politik. Bahkan, keterpilihan Ganjar mencapai 37,4 persen.
Baca Selengkapnya


Jadi Ikonik, Ini Fakta Menarik Tentang Batik Biru Bluebird
Batik Bluebird adalah wujud sumbangsih Bluebird dalam menjaga warisan budaya bangsa yang mendunia.
Baca Selengkapnya


Ini Poin-Poin Perubahan dalam UU IKN
Setidaknya ada sembilan poin perubahan dalam revisi UU IKN.
Baca Selengkapnya


Ini Hasil Temuan Polisi Terkait Meja Diduga Digunakan Siswi SDN 06 Pesanggrahan Melompat dari Lantai 4
Polisi hingga kini sudah memeriksa 12 saksi untuk dimintai keterangan terkait penyebab korban meninggal dunia.
Baca Selengkapnya


105 Nama Jepang Perempuan yang Estetik, Modern dan Sarat Makna
Salah satu inspirasi yang bisa dipertimbangkan ialah nama-nama bayi Jepang perempuan.
Baca Selengkapnya

Raih Gelar Profesor di Usia 42 Tahun, Ini Kisah Perjalanan Dosen Unsoed yang Menginspirasi
Prof. Yunita juga aktif menulis buku ajar, buku referensi, dan buku monograf terkait perawatan luka.
Baca Selengkapnya

Bocah Ini Dulunya Ngarit hingga Ngamen, Kini Jadi Pedangdut Cantik Kondang di Indonesia
Sosok bocah ini dulunya ngarit hingga ngamen. Kini jadi pedangdut sukses.
Baca Selengkapnya

Tauhid adalah Dasar Agama Islam, Pahami Konsep dan Jenisnya
Tauhid merupakan landasan dasar yang perlu dipahami umat Muslim.
Baca Selengkapnya

Mengenal Jamasan Jimat Kalisalak, Ritual Tahunan Warisan Nenek Moyang Masyarakat Banyumas
Ritual itu diharapkan bisa menjadi festival budaya yang mengundang lebih banyak wisatawan
Baca Selengkapnya

Termenung Sedih, Kakek Penjual Aren Ini Baru Sadar Ternyata Dibayar Pakai Uang Mainan
Kakek ini terlihat duduk lesu memandang dagangannya.
Baca Selengkapnya

Gunung Lawu Kebakaran, Begini Kondisi Terkini Mbok Yem dan Warungnya
Menjadi pemilik warung tertinggi di Indonesia, begini kondisi Mbok Yem dan warungnya di Gunung Lawu.
Baca Selengkapnya

Hasil Akulturasi Budaya, Ini Kisah Batik Lasem yang Terancam Punah
Anak muda zaman sekarang cenderung tidak tertarik untuk menjadi seorang pembatik
Baca Selengkapnya