Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berawal dari Facebook, Gadis Belia di Kebumen Ini Jadi Korban Pemuda Cabul

Berawal dari Facebook, Gadis Belia di Kebumen Ini Jadi Korban Pemuda Cabul Ilustrasi Facebook. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak yang mengatakan bahwa media sosial sebagai pisau bermata dua. Di satu sisi kehadirannya bisa bermanfaat dan di sisi lain bisa merugikan. Sayangnya, tidak semua orang bisa bijak menggunakan media sosial.

Salah satunya adalah gadis belia asal Kebumen ini. Saat bermain media sosial, dia berkenalan dengan EN (19) seorang pemuda asal Kecamatan Sruweng, Kebumen. Tanpa prasangka, gadis berusia 14 tahun itu menjalin obrolan dengan EN. Dari obrolan itu, mereka kemudian bertemu dan menjalin hubungan.

Sayangnya, hubungan mereka tidak berakhir manis. Karena tanpa pengawasan orang tua, hubungan mereka semakin tak terkendali. Berikut selengkapnya:

Tak Terkendali

016 tantri setyorini

©2015 Merdeka.com/www.weeklyvoice.com

Pada Sabtu (25/11) sekitar pukul 14.00, EN membawa sang gadis belia ke rumah temannya di Desa Sidoagung, Sruweng. Dalam kondisi sepi, EN melakukan rudapaksa kepada gadis belia itu.

“Dengan bujuk rayu tersangka, korban yang masih berada di bawah umur itu disetubuhi di sebuah rumah,” kata Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama dikutip dari Liputan6.com pada Senin (21/12).

Beberapa hari kemudian, kedua orang tua korban merasa ada kejanggalan pada putrinya. Oleh karena itu, mereka mencari tahu melalui teman-temannya. Dari obrolan dengan seorang teman dekat putrinya, tahulah orang tua gadis itu perihal hubungan putrinya dengan EN.

Karena tidak terima putrinya telah dinodai, mereka melaporkan tersangka ke Sat Reskrim Polres Kebumen. Tersangka kemudian diamankan pada hari Selasa (8/12) di daerah Kecamatan Petanahan.

Nasihat Polisi

012 hikmah wilda amalia

©2015 Merdeka.com

Kepada polisi, tersangka mengaku telah menyetubuhi korban hingga dua kali pada waktu itu juga. Selain pengakuan tersangka, polisi juga menyita barang bukti berupa pakaian yang dikenakan korban saat kejadian berlangsung untuk kepentingan penyidikan. Agar kejadian itu tidak terulang, polisi memberikan nasehat kepada warga setempat.

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya. Jika perlu, semua akun medsos milik anak harus dipantau. Dia berinteraksi dengan siapa, kita wajib tahu, demi keamanan,” kata Pitter Yanottama.

Hukuman yang Menjerat

ilustrasi hukum

©2013 Merdeka.com/Shutterstock/corgarashu

Karena perbuatannya itu, tersangka dijerat dengan Pasal 81 UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak. Tersangka terancam hukuman penjara paling lama 15 tahun dan denda paling banyak Rp5 miliar.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum

Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.

Baca Selengkapnya
Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Kampung di Kebumen Ini Disebut Paling Ditakuti Para Pejabat, Cerita Warga Bikin Merinding

Konon apabila ada pejabat yang datang ke sana, ia akan langsung turun pangkat atau dipindahtugaskan.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Buntut Viral Mandi Beras di Gudang Bulog, Pegawai Dipecat dan Kepala Cabang Dimutasi

Aksi seorang pria 'mandi beras' sambil berguling-guling di tumpukan beras sambil bertelanjang dada viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Terlibat Pembunuhan Berencana, Caleg ini Terancam Hukuman Mati

Jasad korban ditemukan terbungkus selimut oleh seorang pesepeda pada Minggu (25/2) lalu.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang

Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.

Baca Selengkapnya
Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Momen Mengerikan Istri Jenderal Maruli Simanjuntak Kena Pedang Dayak oleh Suami 'Sakit Banget'

Istri Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak kesakitan saat terkena pedang Dayak di kakinya, ekspresi orang-orang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya