Bendera Merah Putih Sepanjang 1.444 M Meriahkan HUT RI Desa di Kudus, Ini Potretnya
Merdeka.com - Perayaan HUT RI ke-77 di Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah tampak berbeda. Pasalnya, warga di sana meramaikan peringatan tahunan tersebut dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang hingga 1.444 meter.
Pemasangan bendera dengan lebar 50 sentimeter (cm) tersebut, ditempatkan di pinggir jalan kampung yang terletak di RT 04/RW 05, hingga RT 03 RW 04. Pemasangan sendiri merupakan upaya agar warga bisa turut memperingati hari kemerdekaan tersebut.
"Bagi warga yang masih enggan memasang bendera mulai awal Agustus 2022, setidaknya dengan adanya bendera panjang tersebut tergerak dengan kerelaan hati untuk memasang," ujar Ketua Rukun Tetangga (RT) 4 RW 5 Dopo Edi Pranoto, Selasa (16/8) mengutip ANTARA.
Bendera Sepanjang 1.444 Meter Mengandung Makna
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Menurutnya, masyarakat saat ini hanya diminta untuk sekedar merayakannya dengan mengibarkan bendera tanpa ikut berperang layaknya pahlawan di zaman dahulu.
Pemasangannya mulai dilakukan pada 1 Agustus 2022 malam dengan melibatkan ratusan warga. Untuk biaya pembuatannya, sebagian merupakan swadaya masyarakat yang juga dibantu donatur termasuk kepala desa.
Untuk total pembuatannya menghabiskan dana hingga Rp10 juta.
"Adapun makna dari 1.444 meter karena perayaan HUT Kemerdekaan saat ini yang ke-77, jika dijumlahkan menjadi angka 14. Sedangkan angka 44 berikutnya bertepatan dengan tahun hijriah 1444," ujar Dopo Edi Pranoto yang juga Sersan Kepala (Serka) Babinsa Koramil Dawe Kodim 0722/Kudus sekaligus inisiator.
Pembuatan Selama Dua Minggu
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Dirinya menambahkan, proses pembuatan bendera sepanjang ribuan meter itu memerlukan waktu hingga dua minggu. Untuk penggunaan bahannya menghabiskan sebanyak 12 rol bahan kain.
"Pembuatannya ini selama dua minggu, di mana keseluruhannya menghabiskan sebanyak 12 rol bahan kain," lanjutnya.
Pemasangan bendera panjang itu diharapkan bisa meningkatkan rasa nasionalisme dari masyarakat, sehingga bisa memaknai peringatan HUT RI ke-77 dengan lebih dalam.
Warga jadi Kompak
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Salah satu warga di sana, Muhammad Khoirul Anam mengaku senang adanya pemasangan Bendera Merah Putih panjang tersebut. Dari situ, desanya terlihat semakin meriah dalam memperingati HUT RI ke-77.
Dirinya ikut serta dalam memasang bendera tersebut, sehingga warga antar RT di sana juga terlihat guyub. "Para pemuda seperti dirinya, juga ikut bangga bahwa desanya bisa merayakan HUT Kemerdekaan dengan meriah, termasuk diramaikan dengan berbagai lomba. Salah satunya panjat pinang setelah dua tahun tidak ada keramaian karena pandemi," ujarnya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaKonon Desa Kedung Glatik sudah berdiri sejak abad ke-15
Baca SelengkapnyaAda bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawua, Kabupaten Subang Jawa Barat, bahu membahu membersihkan jalan raya dengan cara mengepel.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca SelengkapnyaMomen Kombes Manang Soebeti mengikuti seleksi jadi komandan upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79.
Baca SelengkapnyaTerlihat ribuan penumpang mulai berdatangan sambil barang bawaannya, seperti koper hingga kardus dengan berbagai ukuran
Baca Selengkapnya