Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banyak Tempat Dilanda Banjir, Pakar UGM Ini Ungkap Penyebabnya

Banyak Tempat Dilanda Banjir, Pakar UGM Ini Ungkap Penyebabnya Banjir Jakarta. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Akhir-akhir ini, banyak daerah di Indonesia yang dilanda banjir. Banjir yang terjadi di negeri ini salah satunya disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Apalagi pada akhir Oktober tahun lalu, fenomena La Nina membuat curah hujan naik ekstrem hingga 40 persen dan membuat gelombang air laut tinggi.

Namun menurut Dr. Ir. Transtoto, rimbawan senior lulusan UGM dan University Of Wisconsin, walaupun curah hujan termasuk besar, namun banjir besar tetap tidaklah boleh terjadi. Hal ini karena faktor utama penyebab banjir bukanlah curah hujan yang tinggi.

“Tidak tepatnya penataan ruang, perilaku manusia terhadap lahan dan sungai, termasuk perilaku menyampah, serta kecurangan dan korupsi di hampir semua pihak yang terlibat dalam proses pengelolaan hutan dan lahan yang menjadi penyebab banjir,” kata Transtoto dikutip dari Kagama.co pada Rabu (24/2).

Akademisi UGM yang juga Ketua Umum Yayasan Peduli Hutan Indonesia (YPHI) itu menyayangkan perilaku manusia dalam memperlakukan lahan hutan maupun nonhutan. Selain itu dia menilai perlakuan terhadap lahan hak milik, sungai, danau, dan rawa sudah sangat tidak terkendali. Berikut selengkapnya:

Meluasnya Eksploitasi Hutan

liar

©2016 Merdeka.com

Menanggapi maraknya banjir besar di Kalimantan Selatan yang kerugiannya mencapai Rp1,35 triliun, Transtoto melihat bahwa luasan tegakan penutupan hutan dan lahan berkurang drastis. Hal ini disebabkan oleh luasnya penebangan hutan, illegal logging, pembukaan kebun, dan tambang batubara.

“Kebijakan alih fungsi maupun alih status kawasan hutan dalam skala luas berdampak pada meningkatnya air limpas (water run-off) penyebab banjir,” kata Transtoto dikutip dari Kagama.co.

SK Menteri yang Tak Diperbaiki

Transtoto mengatakan bahwa pemerintah telah lalai dalam memperbaiki SK Menteri Pertanian Nomor 837 Tahun 1981 tentang Penetapan Hutan Lindung. Menurutnya, SK Menteri itu sudah usang sehingga perlu pembaharuan dengan memanfaatkan teknologi maju dan melengkapi variabel komplet lainnya.

Namun menurutnya, setelah 40 tahun, ternyata perbaikan SK itu tak kunjung dilakukan. Hal inilah yang membuat kawasan hutan lindung dan lahan peruntukkan lainnya banyak yang salah penetapannya.

“Variabel lereng, jenis tanah, dan curah hujan sudah sangat tidak cukup untuk menetapkan tata ruang dengan tujuan perlindungan daratan dari bencana alam,” kata Transtoto merujuk pada surat keputusan menteri itu.

Pengaruh Politik

banjir jakarta pada sabtu 20 februari 2021

©2021 Merdeka.com/Twitter Mhaikal Edrus dan Nadia Woodhouse

Menurut Transtoto, penyebab lain bencana banjir yang selalu terjadi di Indonesia adalah faktor politik, terutama perubahan kepolitikan sejak era otonomi daerah dan reformasi mulai 1 Januari 2001 yang menurutnya dipaksakan.

“Serta sifat kerakusan memperoleh uang besar para penguasa dan yang terlibat dalam kelola hutan maupun lahan. Hal ini menyebabkan bencana lingkungan semakin meluas dan kualitas perusakannya meningkat,” kata Transtoto dikutip dari Kagama.co pada Rabu (24/2).

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Penyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia

Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.

Baca Selengkapnya
Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Fakta-fakta Banjir di Bandung Pagi Ini, Sebabkan Kemacetan di Dayeuh Kolot hingga Baleendah

Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Sebut Banjir Demak karena Pembalakan Liar, Jokowi: Alih Fungsi Lahan Harus Dicegah

Jokowi menuturkan penebangan pohon di hulu sungai membuat bencana banjir terjadi.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Tanaman Ini Ternyata Bisa Jadikan Hidangan Lebih Harum, Apa Saja?

Bumbu dapur yang berbahan dasar tanaman pun memiliki peran yang tak terbantahkan.

Baca Selengkapnya
Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

Didampingi Bupati, Jusuf Kalla Serahkan Bantuan ke Korban Banjir Demak

JK menambahkan, bencana banjir yang melanda Demak untuk kedua kalinya ini karena faktor perubahan iklim

Baca Selengkapnya