Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangunan Tua di Semarang yang Dulunya Istana Raja Gula, Sekarang Digunakan untuk Ini

Bangunan Tua di Semarang yang Dulunya Istana Raja Gula, Sekarang Digunakan untuk Ini Istana Balekambang. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Kota Semarang dikenal memiliki banyak bangunan tua dengan arsitekturnya yang indah. Dari sekian banyak bangunan tua itu, ada satu bangunan tua yang dulunya merupakan sebuah istana. Bangunan itu bernama Gedung Balekambang.

Dilansir dari Liputan6.com, Gedung Balekambang dulunya merupakan sebuah istana seorang raja gula yang menjadi orang terkaya se-Asia Tenggara. Sang raja gula itu bernama Oei Tiong Ham.

Dulunya, Oei Tiong Ham menjadi raja gula dengan memiliki lima buah pabrik gula serta perkebunan tebu yang semuanya terletak di Pulau Jawa. Selain berbisnis gula, dia juga bergerak pada bisnis asuransi dan juga di bidang impor candu.

Dia kemudian meninggal pada tahun 1924 karena serangan jantung. Jalannya perusahaan kemudian dilanjutkan oleh anaknya hingga pada 10 Juli 1961 semua asetnya disita negara. Lalu gimana nasib istana sang raja gula kini?

Kompleks Istana Terbesar

istana balekambang

©2020 liputan6.com

Dalam buku berjudul “Kisah Tragis Oei Hui Lan” yang ditulis Agnes Davonar pada 2012, diceritakan bahwa gedung Balekambang merupakan kompleks istana terbesar di Semarang, bahkan besarnya melebihi rumah Gubernur. Rumah itu bergaya khas Italia dengan lapisan lantai keramik putih. Walaupun begitu, tiap sekatnya dilapisi bambu yang menyerupai istana kerajaan di China.

Total, gedung Balekambang memiliki 200 ruangan ditambah dapur, villa pribadi, dan dua pavilium besar. Di ujung belakang rumahnya, terdapat rumah yang dikhususkan bagi pelayan-pelayan pribumi. Sementara di sisi selatannya, terdapat sebuah dapur dan tempat khusus pijat bagi Goei Bing No, istri Oei Tiong Ham.

Punya Danau Pribadi

istana balekambang

©2020 liputan6.com

Kemewahan istana sang raja gula tak cukup sampai di situ. Oei Hiu Lan, anak kedua dari Oei Tiong Ham bahkan mengaku bahwa rumahnya itu sangat besar, bahkan sampai memiliki danau buatan pribadi dan rumah ibadah khusus bagi para pelayannya.

Untuk mengurus istana sebesar itu, dibutuhkan 40 asisten rumah tangga yang dikepalai seorang Majordomo. Tak hanya itu, ada 50 orang tukang kebun yang bertugas mengurus rumput dan tanaman. Untuk urusan dapur, ada dua koki yang berasal dari China dan Eropa yang didatangkan khusus oleh Oei Tiong Ham.

Menurut Oei Hiu Lan, ayahnya memiliki selera yang sangat tinggi dalam hal makanan. Ia menyukai masakan Eropa dan perpaduan masakan China-Jawa.

Bisa Tersesat di Rumah Sendiri

istana balekambang

©2020 liputan6.com

Istana itu memiliki luas 9,3 hektar. Bahkan saking luasnya, Oei Hiu Lan mengaku sering tersesat di istana yang juga rumahnya itu. Untuk itulah ia memiliki pelayan khusus yang menjadi pemandu di rumahnya sendiri.

Secara arsitektur, Istana Oei Hiu Lan sendiri dihiasi tiga lampu gantung yang berada di beranda. Tak hanya itu, di bagian dalam juga disediakan ruang dansa yang digunakan Oei Tiong Ham dalam menyambut tamu.

Di bagian depannya, istana itu disangga oleh delapan tiang. Segala ornamen yang ada membuat istana itu tampak mewah dan klasik.

Istana Raja Gula Kini

istana balekambang

©2020 liputan6.com

Pada tahun 1961, seluruh aset Oei Tiong Ham disita negara karena keluarganya dituduh melakukan penggelapan pajak. Karena kejadian itu, perlahan-lahan lahan bekas istana itu menjadi lahan pemukiman warga hingga tersisa beberapa ratus meter persegi saja. Sementara itu, gedung utamanya disewa sebagai kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional III wilayah Jateng-DIY.

Walaupun aktif digunakan sebagai gedung perkantoran, tapi para satpam yang menjaga gedung itu sering kali mengalami kejadian aneh. Di antara kejadian itu adalah kursi-kursi yang berubah posisi dengan sendirinya, suara-suara aneh, dan penampakan makhluk halus.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung Tua di Semarang Ini Dulunya Jadi Saksi Eksploitasi Kayu Jati di Pulau Jawa, Kini Terbengkalai

Gedung itu terdaftar sebagai situs cagar budaya pada tahun 2020.

Baca Selengkapnya
Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Menjelajahi Bangunan Tua di Ambarawa, dari Bekas Rumah Pemotongan hingga Pabrik Batik

Hingga kini, masih dijumpai bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial di Ambarawa.

Baca Selengkapnya
Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Penampakan Rumah Berumur 206 Tahun di Rembang, Sudut-Sudut Ruangannya Bikin Penasaran

Siapa sangka, kediaman tersebut sarat benda-benda unik nan antik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Menengok Sejarah Masjid Agung Palembang, Warisan Peninggalan Kesultanan Palembang Darussalam Abad 18

Kota Palembang memiliki ragam bangunan kuno yang sampai sekarang masih bisa dijumpai.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Syahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang

Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.

Baca Selengkapnya
Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Kisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun

Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda

Baca Selengkapnya
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire

Melihat Keunikan Stasiun Gundih di Grobogan, Bangunan Klasik Bergaya Arsitektur Indische Empire

Stasiun Gundih memiliki letak yang strategis karena berada di tengah percabangan jalur kereta menuju Semarang, Solo, dan Surabaya

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya