Bacaan Doa Kamilin dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya

Kamis, 23 Maret 2023 14:53 Reporter : Ayu Isti
Bacaan Doa Kamilin dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya Ilustrasi berdoa. ©Pixabay/Konevi

Merdeka.com - Memperbanyak doa adalah salah satu amalan baik yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan. Bulan Ramadan adalah bulan suci yang penuh berkah dan ampunan, di mana umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan, termasuk memperbanyak doa.

Doa adalah sarana komunikasi antara manusia dan Allah SWT. Dalam Islam, doa merupakan salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dan sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bulan Ramadan, memperbanyak doa adalah salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah SWT.

Salah satu doa yang baik diamalkan selama bulan Ramadan adalah doa kamilin. Doa ini biasanya diamalkan setelah pelaksanaan salat tarawih sebelum mengerjakan salat witir berjemaah di masjid. Meski begitu, doa kamilin ini juga bisa dibaca ketika Anda melaksanakan salat tarawih sendiri di rumah.

Bacaan doa kamilin cukup panjang namun memiliki arti yang penuh dengan harapan baik. Harapan bagi iman yang terus terjaga, ibadah yang terus ditegakkan, serta ketakwaan kepada Allah yang meningkat. Ini juga termasuk doa permohonan untuk dihindarkan dari siksa api neraka dan didekatkan dengan pitu surga.

Dikutip dari NU Online, berikut bacaan doa kamilin, pengertian, dan manfaat keutamaannya.

2 dari 3 halaman

Pengertian dan Manfaat Keutamaan Doa Kamilin

Sebelum mengetahui bacaan doa kamilin dan artinya, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan doa kamilin. Seperti disebutkan, doa kamilin adalah amalan doa yag sering dibaca setelah salat tarawih sebelum pelaksanaan salat witir.

Ini adalah doa untuk memohon keimanan, petunjuk, sikap istikamah dalam beribadah, kesabaran dalam melewati musibah, bersyukur atas nikmat, hingga keselamatan di akhirat. Meski sering diamalkan saat salat tarawih berjemaah, bacaan doa kamilin juga dapat dibaca ketika Anda melaksanakan salat tarawih sendiri di rumah.

tarawih malam pertama ramadan 1444 h di istiqlal

©2023 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Ini bukan doa wajib, melainkan amalan doa sunah yang dapat memberikan manfaat keutamaan bagi siapa saja yang mengamalkan. Dalam sebuah hadist riwayat, disebutkan bahwa “Barangsiapa ibadah (tarawih) di bulan Ramadhan seraya beriman dan ikhlas, maka diampuni baginya dosa yang telah lampau” (HR al-Bukhari, Muslim, dan lainnya).

Dari hadist tersebut, dapat dipahami bahwa siapa saja yang mengamalkan doa kamilin selesai salat tarawih bisa mendapatkan pengampunan dosa di masa lampau. Namun, keutamaan ini bisa didapat ketika doa ini dibaca dengan niat tulus dan ikhlas, untuk beriman dan bertakwa kepada Allah, bukan untuk mendapatkan pujian dari orang lain.

3 dari 3 halaman

Bacaan Doa Kamilin

ilustrasi berdoa muslim

pexels.com

Setelah memahami pengertian dan manfaat keutamaan, berikutnya akan diberikan bacaan doa kamilin latin beserta artinya. Seperti dijelaskan, doa kamilin memiliki lafal bacaan yang cukup panjang. Doa ini dapat dibaca setelah selesai melaksanakan shalat tarawih, sebelum berdiri mengerjakan shalat witir. Berikut bacaan doa kamilin dan artinya yang bisa Anda amalkan:

Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn. Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta liwâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa alal haudli wâridîn. Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa minan nâri nâjîn. Wa 'alâ sariirl karâmati qâ'idîn. Wa bi hûrun 'in mutazawwijîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn. Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan. Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn. Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.

Artinya:

“Ya Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban-kewajiban, yang memelihara shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu, yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat, yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami, Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik. Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui. Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya. Semoga Allah mencurahkan rahmat-Nya atas junjungan kami Muhammad, serta seluruh keluarga dan shahabat beliau. Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam.”

[ayi]
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini