Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Atasi Maraknya Balap Liar, Polres Surakarta Lakukan Cara Unik Ini

Atasi Maraknya Balap Liar, Polres Surakarta Lakukan Cara Unik Ini Ranjau Paku Polresta Surakarta. ©Instagram/@polrestasurakarta

Merdeka.com - Kasus balapan liar makin marak terjadi di jalan raya. Tak hanya membahayakan diri sendiri, aksi balap liar juga bisa membahayakan orang lain. Pihak kepolisian sebagai pengayom masyarakat pun kemudian melakukan razia di jalanan agar aksi balap liar dapat dihentikan.

Bicara soal aksi balap liar, Polresta Surakarta punya cara unik untuk mengatasi aksi itu. Mereka menciptakan sebuah alat bernama “ranjau paku” sebagai road blocker bagi para pembalap liar yang melakukan aksinya di jalan raya.

Lantas apa jadinya bila motor melewati di atas ranjau paku itu? berikut selengkapnya:

Tentang Ranjau Paku

ranjau paku polresta surakarta

©Instagram/@polrestasurakarta

Dilansir dari akun Instagram Polresta Surakarta pada Selasa (20/4), ranjau paku ini dibuat dengan meletakkan paku-paku khusus di sebuah alat menyerupai karpet yang bisa digelar di jalan raya. Saat melintasi ranjau paku tersebut, ban motor pengendara dipastikan akan tertancap paku sehingga bocor.

Dalam penerapannya, ranjau paku ini akan digunakan untuk menghambat aksi para pelaku balap liar yang lari saat ada polisi. Ranjau paku ini akan dipasang pada titik-titik para pelaku balap liar diperkirakan akan melarikan diri.

Bahaya Ranjau Paku

ranjau paku polresta surakarta

©Instagram/@polrestasurakarta

Dengan fungsinya yang bisa membuat ban motor bocor, banyak warganet yang khawatir bahwa ranjau paku ini bahaya bila diterapkan. Terlebih lagi, para pelaku balap liar biasa memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Hal itulah yang ditanyakan oleh akun instagram @ares_surakarta.

“Bukankah bahaya jika menggembos ban dengan kecepatan tinggi, dan bagaimana dengan kajiannya pak? Mohon penjabarannya,” tulis @ares_surakarta.“Balap liar di jalanan lebih bahaya kak.. Dengan cara apapun harus dihentikan,” jawab @polrestasurakarta.

Penerapan Ranjau Paku di Jalanan

ranjau paku polresta surakarta

©Instagram/@polrestasurakarta

Dalam penerapannya, polisi akan menempatkan petugas untuk memberi peringatan akan adanya road blocker ranjau paku. Dengan adanya peringatan itu, pengendara diharapkan akan memperlambat kendaraan mereka. Selain praktis digunakan, adanya alat ini membuat petugas polisi tak perlu mengerahkan banyak personel dalam mengadakan razia balap liar.

“Ini yang saya tunggu sejak lama sekali ndan. Polisi Indonesia harus punya ini. Jadi nggak perlu bikin blokade atau mengerahkan ratusan personel, cukup dua ujung jalan dikasih ranjau paku ini lalu satu anggota memberi tembakan suara atau peluru karet. Pasti langsung pada ngacir, dari situ pasti akan nerobos ranjau paku,” tulis akun Instagram @nano_tjipto.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Bubarkan Balap Liar, Aksi Para Wanita Ini Tuai Pujian

Aksi pembubaran balap liar ini terjadi di Jalan Sudirman, Kudus, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Gandeng Ratusan Pembalap, Polisi Berantas Balap Liar yang Bikin Resah Warga Pekanbaru

Polisi mengumpulkan ratusan pebalap. Tujuannya untuk deklarasi berantas balap liar yang meresahkan masyarakat di sana.

Baca Selengkapnya
Geram dengan Balapan Liar, Aksi Pria Blokade Jalan dan Gertak Remaja dengan Sebilah Kayu Ini Viral

Geram dengan Balapan Liar, Aksi Pria Blokade Jalan dan Gertak Remaja dengan Sebilah Kayu Ini Viral

Kegiatan balap liar masih marak dilakukan remaja di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Kapolri Beberkan Biang Kerok Penyebab Macet 12 Kilometer saat Mudik di Jalur Sumatera

Jalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.

Baca Selengkapnya
Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Kera Liar Ngamuk saat Ditangkap, 1 Warga Garut Meninggal dan 2 Lainnya Luka

Seorang warga bernama Rusli (62) meninggal dalam upaya penangkapan kera liar di Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Garut, Jawa Barat, Kamis (21/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Menyusuri Sungai Sarang Buaya, Polisi Cek TPS Rawan Pemilih Ganda

Tak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.

Baca Selengkapnya
Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Kasus Tabrak Lari Putra Mahkota Surakarta, Tetap Diproses Polisi walau Korban Cabut Laporan

Polisi melanjutkan penyelidikan tabrak lari yang melibatkan Putra Mahkota Kasunanan Surakarta Hadiningrat KGPH Purbaya, meski korban telah mencabut laporan.

Baca Selengkapnya
Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Depok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil

Baca Selengkapnya
Ratusan Motor Pelaku Balap Liar Ditahan Polisi Sampai Lebaran, Begini Cara Mengambilnya

Ratusan Motor Pelaku Balap Liar Ditahan Polisi Sampai Lebaran, Begini Cara Mengambilnya

Pelaku balap liar dinilai mengganggu aktivitas ibadah umat muslim di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya