ARTJOG 2022, Jadi Pengingat Pemangku Kebijakan Fasilitasi Pameran Seni
Merdeka.com - Rangkaian final ArtJog Arts in Common diselenggarakan pada 7 Juli sampai dengan 4 September 2022. Tema ketiga yang bertajuk Expanding Awareness itu dilaksanakan secara offline di Jogja National Museum atau JNM.
Melalui tema Expanding Awareness tersebut, ArtJog berusaha merangkul berbagai kelompok masyarakat untuk berkolaborasi. Di tahun ini, pameran seni kontemporer terbesar di Indonesia itu mengajak beberapa komunitas disabilitas dan perupa anak-anak.
Mendesak Pemangku Kebijakan
Instagram - ARTJOG
Konsep inklusif menjadi utama dalam gelaran seni rupa kontemporer terbesar di Indonesia ini. Karena itu, dalam segala aspek termasuk fasilitas di dalam ruang pameran seni seharusnya bisa memenuhi kebutuhan seluruh pihak yang berkolaborasi.
Heri Pemad selaku Direktur ArtJog mengatakan bahwa tema ini seharusnya bisa menjadi pengingat bagi para pemangku kebijakan agar lebih memperhatikan aktivitas kesenian seperti ini. Melihat antusiasme seluruh kalangan masyarakat di ArtJog 2022 ini yang begitu besar, pemerintah diharapkan bisa menyediakan fasilitas yang memenuhi segala kebutuhan berbagai kalangan masyarakat tersebut.
"Kita tidak henti untuk mendesak tetapi tidak cara yang frontal untuk meminta (fasilitas). Lebih lagi kita tidak bisa membangun sendiri," kata Heri Pemad saat ditemui wartawan Merdeka.com di pembukaan ArtJog 2022 di JNM, Jumat (8/7).
"Tetapi dengan cara-cara seperti ini (pameran seni), mereka (pemangku kebijakan) akan memberikan (fasilitas) secara ikhlas," tambahnya.
Fasilitas untuk Masyarakat Berkebutuhan Khusus
Mengajak para disabilitas untuk berkolaborasi, Heri Pemad mengatakan bahwa fasilitas di JNM saat ini belum bisa mengakomodir segala aktivitas seni. Dengan adanya ArtJog, penyediaan fasilitas yang biasanya melalui birokrasi rumit itu diharapkan menjadi mudah karena segala pihak pemangku kebijakan bisa berelaborasi.
"Mungkin dengan adanya tema seperti ini ya, pemerintah bisa sadar bahwa ArtJog tidak punya fasilitas. Soalnya kan kita ngomongnya memberi fasilitas, tapi temen-temen disabilitas nggak bisa naik ke ruang pameran lantai dua. Jangankan difabel, orang tua aja ngos-ngosan," jelas Heri Pemad
"Tapi terutama kita semua ya, nggak usah ngomong pemerintah dulu. Soalnya kalau ngomongin penyediaan fasilitas kan birokrasinya panjang, maka beberapa pihak terkait harus bersinergi," imbuhnya.
Fasilitas yang Mumpuni
Lebih lanjut, Heri Pemad menggambarkan suasana ArtJog di masa mendatang yang ramah bagi semua kalangan. Tentunya juga bisa menjadi pameran seni yang peduli dengan sesama masyarakat.
"Itu sih tujuan adanya tema ini, sehingga ArtJog punya fasilitas untuk seluruh kalangan yang bagus," ucapnya.
"Tidak perlu dibungkus dengan tema-tema lagi. Besok harapannya dari fasilitas aja udah menunjukkan kepedulian bagi sesama," pungkasnya.
(mdk/dem)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Artis Indonesia yang Gagal Ikut Ajang Pencarian Bakat, Sekarang Menjadi Penyayi Terkenal
Ajang pencarian bakat seringkali menjadi panggung untuk melahirkan artis-artis ternama di industri musik Indonesia.
Baca Selengkapnya8 Deretan Rumah Tangga Artis yang Hanya Seumur Jagung, Ada yang Mencapai 20 Hari
Kisah asmara dan perceraian artis Tanah Air kerap menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaSadis, ART di Jakarta Timur Disiksa Pakai Setrika Oleh Majikannya
Warga kadang mendengar suara rintihan dari rumah pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deretan Artis Hobi Olahraga Berkuda, Ada yang Sampai Ikut Kejuaraan
Tak sekedar hobi, berkuda menjadi salah satu cabang olahraga untuk mendulang prestasi.
Baca SelengkapnyaWajah Sumringah ART Diberi Kejutan Tak Terduga, Disebut Berjasa Besarkan Anak Majikan
Dianggap punya jasa besar dalam mendidik sang putra, sang ART pun mendapat rezeki nomplok.
Baca SelengkapnyaJepang Diguncang Gempa Dahsyat, ini Daftar Artis Indonesia yang Rayakan Tahun Baru di Negeri Sakura
Di momen liburan akhir tahun, Jepang diguncang gempa yang begitu dahsyat. Ada banyak artis yang tengah liburan di sana dan merasakan turut gempa.
Baca SelengkapnyaDapat Dukungan dari Pesilat, Ganjar Tekankan Pentingnya Membangung Seni dan Kebudayaan
Ganjar pun membayangkan jika beragam seni dan budaya di Indonesia dapat dikemas lewat pertunjukan yang menarik.
Baca SelengkapnyaBerbaju Putih dan Kopiah Hitam, Prabowo Hadiri Rakornas Gerindra di Jiexpo
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Polisi Kunjungi Gallery Bos Alfamart, Ungkap Sosok Sang Pengusaha
Djoko Susanto dulunya hanya pedagang kelontong dan rokok.
Baca Selengkapnya