Antisipasi Mudik Lebaran 2021, Begini Skenario Ganjar Pranowo
Merdeka.com - Menjelang datangnya mudik lebaran 2021, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengadakan rapat koordinasi Ramadan dan Idulfitri bersama Mendagri, Menag, Panglima TNI, Kapolri, Jaksa Agung, Kepala BIN, serta Gubernur di seluruh Indonesia.
Dalam rapat itu, dia memaparkan persiapan untuk mengantisipasi mudik lebaran yang sudah resmi dilarang pemerintah. Dibantu jajaran Polda Jateng, Ganjar menerangkan bahwa pihaknya akan menyiapkan personel untuk menjaga rest area di beberapa titik perbatasan.
“Kami menerjemahkan dengan sangat detail, teman-teman dari Polda sudah menyiapkan itu maka nanti kita akan dukung,” kata Ganjar dikutip dari Jatengprov.go.id pada Senin (12/4). Berikut selengkapnya:
Pengawasan di Rest Area
©jatengprov.go.id
Ganjar menjelaskan, beberapa hal yang tengah disiapkan untuk mengantisipasi mudik lebaran antara lain dengan melakukan pengawasan yang ketat di beberapa titik perbatasan. Dia mengatakan bahwa pihak Polda Jateng telah menyiapkan anggotanya untuk siaga di seluruh rest area yang ada.
Nantinya, akan ada pos penyekatan di wilayah perbatasan Jateng-DIY, Jateng-Jatim, dan Jateng-Jabar. Dia pun telah meminta semua kepala daerah yang ada di Jateng untuk mendukung penyekatan ini.
“Mulai besok (Selasa, 13/4) polisi akan menunggui di seluruh rest area. Kita tunggu semuanya. Warning itu kita berikan sekarang sehingga masyarakat tahu ini serius kita jaga,” kata Ganjar.
Langkah yang Tepat
©jatengprov.go.id
Menurut Ganjar, keputusan larangan mudik dari pemerintah pusat merupakan langkah yang tepat. Sebab dari pengalaman yang ada, kasus lonjakan COVID-19 terjadi usai libur dalam waktu yang lama.
Menurut Ganjar, situasi COVID-19 yang terus menurun jangan sampai membuat masyarakat lengah. Apalagi, mudik menjadi bagian dari pergerakan massa yang paling besar dalam sejarah.
“Istilah kita ayo sabar sedikit karena COVID-19 nya lagi turun. Kalau kemudian tidak ada acara yang besar, yang ramai, yang membuat berjubelnya warga, maka kendali Covid akan lebih baik,” kata Ganjar.
Personel yang Diterjunkan
©jatengprov.go.id
Sementara itu Dirlantas Polda Jateng Kombes Rudy Syarifudin menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 11.217 personel yang akan ditempatkan pada 198 pos Operasi Ketupat Candi. Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 14 titik pos penyekatan perbatasan.
“Kita juga harus imbau kepada pengelola rest area untuk betul-betul mematuhi aturan agar hanya 50 persen pengunjung di rest area tersebut,” pungkas Rudy.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah bisa menyediakan ruang agar alat peraga kampanye tidak merusak pemandangan.
Baca SelengkapnyaKegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyerukan pendukungnya tidak menggunakan knalpot brong saat kampanye.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Volume lalu lintas meningkat 3,4 persen dengan total 1.187.490 kendaraan jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2023.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung soal kondisi jalan di Provinsi Lampung yang rusak.
Baca SelengkapnyaPengaturan pola operasional khusus ini diharapkan dapat membantu pelanggan terhindar dari risiko kemacetan akibat pengalihan arus lalin menuju Stasiun Gambir.
Baca SelengkapnyaUntuk menghindari kemacetan, nantinya kendaraan yang berada di dalam rest area akan dibatasi waktunya
Baca SelengkapnyaPolisi mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku kejahatan dan laporkan apabila mengalami ataupun mengetahui adanya aksi kejahatan.
Baca Selengkapnya