Merdeka.com - Seperti diketahui, ibu hamil merupakan salah satu golongan yang diperbolehkan tidak berpuasa selama bulan Ramadhan. Aturan ini tidak lain untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi dalam kandungan yang belum lahir. Sebab, ibu hamil memerlukan nutrisi yang baik dan seimbang untuk kesehatan dan perkembangan janinnya.

Tentu, ini menunjukkan bahwa Allah selalu memberikan kemudahan bagi setiap umat-Nya dalam melakukan ibadah. Meskipun sebagian dari Anda yang sedang hamil, mungkin menyayangkan kesempatan puasa di bulan penuh berkah ini. Namun untuk tujuan kesehatan dan keselamatan, maka tidak puasa adalah hal yang bijak jika diperlukan.

Tidak perlu khawatir, terdapat beberapa amalan ibu hamil saat Ramadhan yang bisa Anda lakukan. Beberapa amalan ini seperti menyiapkan hidangan sahur dan berbuka, melaksanakan shalat di awal waktu, membaca Al Quran, berdzikir, hingga bersedekah.

Meski sederhana, namun beberapa amalan ini dapat menambah banyak pahala di bulan Ramadhan. Dengan begitu, walaupun Anda tidak berpuasa namun waktu Ramadhan Anda tidak akan sia-sia dengan melakukan berbagai amalan sunah yang baik dan bermanfaat.

Dari berbagai sumber, berikut, kami merangkum beberapa amalan ibu hamil saat Ramadhan yang bisa Anda praktikkan dalam keseharian.

Hukum Puasa Ramadhan bagi Ibu Hamil

Sebelum mengetahui berbagai amalan ibu hamil saat Ramadhan, perlu dipahami terlebih dahulu hukum puasa ramadhan bagi perempuan hamil. Dalam hal ini, terdapat tiga hukum puasa Ramadhan untuk perempuan hamil yang perlu Anda diperhatikan.

Pertama adalah hukum makruh. Hukum makruh berpuasa Ramadhan bagi perempuan hamil, jika terdapat dugaan jika menjalankan puasa dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya. Bahkan, telah diperbolehkan perempuan hamil untuk berwudhu secara tayamum untuk memberikan kemudahan baginya. Terlebih saat puasa, jika diperkirakan dapat membahayakan maka perempuan hamil boleh tidak berpuasa.

Kedua adalah hukum haram. Haram bagi perempuan hamil untuk berpuasa ketika diduga kuat jika berpuasa dapat menimbulkan bahaya bagi dirinya dan bayi dalam kandungan. Kondisi yang dimaksud jika dapat berakibat kehilangan nyata atau kehilangan fungsi tubuh tertentu. Maka haram bagi perempuan hamil untuk ikut berpuasa ramadhan.

Terakhir adalah hukum tetap wajib berpuasa. Hukum ini berlaku ketika perempuan hamil saat sakit, namun masih dalam kondisi yang ringan. Apabila tidak ada dugaan dapat menimbulkan bahaya, yang sampai dibolehkan tayamum, maka haram baginya untuk tidak berpuasa. Artinya, perempuan hamil wajib untuk tetap berpuasa selama tidak ada kekhawatiran tertentu untuk kondisi kesehatannya dan bayinya.

Amalan Ibu Hamil Saat Ramadhan: Menyiapkan Hidangan Sahur dan Berbuka, Melaksanakan Shalat di Awal Waktu, Membaca Al Quran

Menyiapkan Hidangan Sahur dan Berbuka

Amalan ibu hamil saat Ramadhan yang bisa dilakukan pertama adalah menyiapkan hidangan sahur dan berbuka. Ini sering kali sudah menjadi kebiasaan ibu dalam keluarga untuk menyiapkan makan setiap hari, termasuk menyiapkan hidangan saat sahur dan berbuka selama Ramadhan.

Meski sepele, namun ternyata kegiatan ini dapat memberikan banyak pahala. Tentu, ini juga dapat dilakukan bagi ibu hamil. Selain bisa mendatangkan banyak pahala, terdapat kepuasan dan kebahagiaan tersendiri ketika Anda bisa menghidangkan makanan dan minuman yang lezat untuk keluarga yang sedang berpuasa.

Melaksanakan Shalat di Awal Waktu

Amalan ibu hamil saat Ramadhan berikutnya adalah melaksanakan shalat di awal waktu. Ini adalah kewajiban bagi setiap umat muslim untuk menegakkan perintah shalat dari Allah. Selama bulan Ramadhan, Anda bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaan dengan belajar melaksanakan shalat di awal waktu. Selain melaksanakan shalat wajib, ibu hamil juga bisa menegakkan berbagai amalan shalat sunah seperti shalat dhuha atau tahajud yang ringan namun banyak pahala di dalamnya.

Membaca Al Quran

Membaca Al Quran juga menjadi salah satu amalan ibu hamil saat Ramadhan yang bisa dilakukan. Membaca Al Quran sangat dianjurkan dalam Islam. Bahkan saat bulan Ramadhan, ini menjadi amalan baik yang memiliki banyak ganjaran pahala.

Bagi ibu hamil yang tidak berpuasa, Anda bisa menyempatkan waktu luang untuk membaca Al Quran. Tidak hanya membaca, tetapi juga dianjurkan untuk memahami arti dari setiap ayat Al Quran yang dibaca. Dengan begitu, Anda bisa sekaligus belajar dari berbagai kisah Nabi yang penuh makna dan pelajaran baik.

Amalan Ibu Hamil Saat Ramadhan: Berdzikir, hingga Bersedekah

Berdzikir

Amalan ibu hamil saat Ramadhan yang tak kalah bermanfaat adalah berdzikir. Ini adalah amalan sederhana dan ringan yang dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Dengan berdzikir, maka Anda banyak mengingat Allah di setiap waktu yang Anda lewati.

Selain dapat memberikan ketenangan hati da pikiran, berdzikir juga dapat menjadi amalan penghapus dosa, membuka pintu rezeki dari segala arah, memudahkan urusan, hingga meningkatkan keimanan dan ketaqwaan. Ini menjadi salah satu amalan baik yang patut diterapkan sehari-hari.

Bersedekah

Amalan ibu hamil saat Ramadhan yang terakhir adalah bersedekah. Sudah menjadi anjuran bagi setiap umat muslim untuk menyisihkan sebagian hartanya untuk orang-orang yang berhak dan membutuhkan. Terlebih di bulan Ramadhan, sedekah menjadi amalan baik yang dapat memberikan banyak manfaat kebaikan.

Ini juga menjadi salah satu amalan yang dapat dilakukan ibu hamil selama tidak berpuasa di bulan Ramadhan. Anda bisa memulai dari hal-hal kecil, seperti sedekah membagi makanan kepada tetangga sekitar, rajin memberi infaq, atau bersedekah makanan di masjid, dan kegiatan sedekah lainnya yang baik untuk dilakukan.