Akan Ada Penambahan Stasiun, Ini Tanggapan Dirut PT KAI Terkait KRL Jogja-Solo
Merdeka.com - KRL Jogja-Solo akan beroperasi sebentar lagi. Nantinya, kereta api ini akan berhenti di setiap stasiun yang dilaluinya.
Karena baru pertama kali diterapkan di luar wilayah Jabodetabek, nantinya dalam pengoperasiannya akan terus dilakukan evaluasi demi menunjang pelayanan yang lebih baik. Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia Didiek Hartantyo.
Didiek mengatakan bahwa nantinya fasilitas-fasilitas di stasiun tempat pemberhentian KRL akan dibenahi dan akan diintegrasikan dengan moda transportasi lain. Tak hanya itu, dia tak menutup kemungkinan akan ada penambahan stasiun baru di jalur kereta api Jogja-Solo. Stasiun apa itu? Berikut selengkapnya.
Penambahan Stasiun
©Kai.id
Melansir dari kanal YouTube Commuter Channel yang tayang pada Selasa (19/1), KRL Jogja-Solo nantinya akan berhenti di 11 stasiun, yaitu Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solobalapan. Namun Didiek mengungkapkan, rencananya akan ada penambahan satu stasiun lagi, yaitu Stasiun Kalasan.
“Nanti rencananya kami bekerja sama dengan pusat studi UGM untuk melakukan kajian, apakah cukup potensial. Stasiunnya masih ada, tapi sekarang lagi tidak beroperasi. Tapi untuk diaktifkan kembali perlu kajian dulu,” kata Didiek dikutip dari kanal YouTube Commuter Channel.
Penambahan Sarana di Stasiun
©2019 Liputan6.com/Faizal Fanani
Terkait penambahan sarana dan prasarana di stasiun, Didiek mengatakan akan terus melakukan penambahan yang dimulai dari Klaten. Rencananya di sana akan ada perluasan ke arah timur dengan memperpanjang peron.
Selain itu, penambahan tenant-tenant di stasiun seperti minimarket, kafe, dan lain sebagainya sudah otomatis sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
“Termasuk nanti ada penambahan area parkir sepeda. Ke depan kita akan menyiapkan seluruh stasiun-stasiun yang ada di jalur Jogja-Solo dengan parkir sepeda,” terang Didiek.
Akan Terus Evaluasi
©2020 Humas BNPB
Didiek mengatakan, adanya transportasi KRL Jogja-Solo diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan bagi para penumpang komuter. Mengingat menjadi sesuatu yang baru, nantinya pengoperasian KRL Jogja-Solo ini akan terus dievaluasi. Namun Didiek berharap para pengguna KRL juga bisa turut bekerja sama untuk menjaga fasilitas-fasilitas yang telah tersedia.
“Jadi sama-sama kita jaga ketertibannya, baik saat tapping tiketnya, sampai naik di kereta juga kita jaga kebersihannya. Harapannya apa yang kita lakukan di Jogja dan Solo ini menjadi sejarah perkeretaapian Indonesia, yaitu membangun kereta rel listrik pertama di luar Jabodetabek,” pungkas Didiek.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penumpang Kereta Api Pandalungan yang Anjlok di Sidoarjo Diantarkan Naik Bus ke Tujuan
KAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Kini Beroperasi Hingga Pukul 11 Malam
Penambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Tambah Perjalanan dan Waktu Operasi di Malam Tahun Baru, Catat Jadwalnya
Penambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
KAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaLibur Nataru, KRL Solo-Yogyakarta Tambah 10 Perjalanan
Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, KAI Commuter mengoperasikan 30 perjalanan setiap hari mulai Kamis (21/12/2023) hingga Rabu (3/1/2024).
Baca SelengkapnyaRampungkan Berkas Dikembalikan Kejati, Polda Metro Jaya Kembali Periksa Firli Bahuri Jumat
Pemeriksaan itu dinilai sebagai petunjuk dari Kejati DKI Jakarta yang kaitannya dengan penyelesaian berkas perkara.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit
Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Mudik Nataru, Kepadatan Terjadi di Tol Fungsional Solo-Jogja
Jalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnya