Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Adakan Pentas Musik, Begini Cara Kreatif Keraton Jogja Rayakan Hari Sumpah Pemuda

Adakan Pentas Musik, Begini Cara Kreatif Keraton Jogja Rayakan Hari Sumpah Pemuda Keraton Yogyakarta. ©2020 liputan6.com

Merdeka.com - Hari Sumpah Pemuda diperingati setiap tanggal 28 Oktober. Setiap kelompok punya caranya sendiri dalam memeringati hari bersejarah itu. Cara inilah yang juga akan dilakukan Keraton Yogyakarta.

Dalam rangka memeringati Hari Sumpah Pemuda ke-93, Keraton Yogyakarta menggelar pementasan musik bertajuk “Musikan Mandalasana” di Kagungan Dalem Bangsal Mandalasana.Berbeda dengan pementasan musik di tahun sebelumnya yang lebih menekankan penggunaan alat musik tiup, kali ini para abdi dalem akan lebih menekankan pada penggunaan alat musik gesek.

“Pementasan kali ini akan didominasi violin, viola, cello, dan contrabass. Namun juga akan menghadirkan instrumen perkusi juga,” kata Penghageng KPH Kridhomardowo Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, KPH Notonegoro, dikutip dari ANTARA pada Rabu (27/10).

Usung Tema Kebangsaan

keraton yogyakarta

©2020 liputan6.com

Dalam pementasan musik kali ini, Keraton Jogja akan mengusung tema kebangsaan, perjuangan, dan kepemudaan. Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain Satu Nusa Satu Bangsa, Bhineka Tunggal Ika, Bangun Pemudi Pemuda, Garuda Pancasila, Tanah Airku, Dari Sabang Sampai Merauke, dan Bagimu Negeri. Selain itu, lagu Gati Mardowo akan hadir sebagai lagu wajib untuk mengawali setiap pementasan di Bangsal Mandalasana.

Sementara itu, RW Widyogunomardowo akan didaulat sebagai konduktor dalam pementasan kali ini. Berhubung masih dalam suasana COVID-19, Keraton Yogyakarta mengajak masyarakat untuk meramaikan acara itu secara virtual melalui YouTube Kraton Jogja.

Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

abdi dalem keraton yogyakarta

©ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko

Dalam pelaksanaan di lapangan, Pentas Musikan Mandalasana kali ini juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat bagi para Abdi Dalem yang bertugas. Jumlah pemain musik dibatasi agar tetap bisa menjaga jarak.

KPH Notonegoro berharap Pentas Musikan yang hadir dengan format 'string ensemble' kali ini bisa menghadirkan semangat kebaruan dalam Pentas Musikan di Keraton Yogyakarta.

"Semoga bisa menular ke segenap lapisan masyarakat yang menyaksikan, karena sejatinya semangat kebaruan inilah yang mendasari semangat pembangunan para pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia," pungkas KPH Notonegoro.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Kisah Gadis Blitar Bikin Jam Tangan Kece dari Limbah Kayu, Awalnya Coba-coba Kini Omzetnya Puluhan Juta Rupiah per Bulan

Terinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya

Baca Selengkapnya
Mengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen

Mengenal Seni Gejog Lesung, Wujud Kegembiraan Kaum Petani di Yogyakarta setelah Masa Panen

Perkembangan musik gejog lesung telah mengalami modifikasi dan sentuhan-sentuhan kreatif dari para musisi perdesaan agar tetap punya daya tarik.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
6 Tanda Anak Miliki Bakat Musik, Harus Disadari Orangtua Sejak Dini

6 Tanda Anak Miliki Bakat Musik, Harus Disadari Orangtua Sejak Dini

Banyak orangtua menginginkan anaknya istimewa dan bisa melakukan berbagai macam hal. Salah satunya adanya banyak orangtua ingin buah hati bisa bermain musik.

Baca Selengkapnya
Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Penyiram Air Keras dan Pembacok Pedagang Semangka di Kramatjati Ditangkap!

Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Jangan Lewatkan Keseruan KapanLagi Buka Bareng 2024!

Selain hiburan musik yang memukau, Kapanlagi Buka Bareng Festival 2024 juga menawarkan kesempatan untuk berbelanja dengan harga yang sangat menggiurkan.

Baca Selengkapnya
Ini Rincian

Ini Rincian "Malam Muda Mudi" pada Perayaan Tahun Baru 2024 di Jakarta

Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.

Baca Selengkapnya
Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

Pengakuan Pembunuh Pedagang Semangka di Kramat Jati: Murka Korban Tak Nikahi Istrinya

DJ menganiaya korban dengan cara membacok dan menyiram air keras pada Senin (8/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Medium Seni Musik adalah Komponen Pembentuk Musik, Berikut Penjelasannya

Medium Seni Musik adalah Komponen Pembentuk Musik, Berikut Penjelasannya

Medium seni musik adalah mengacu pada cara atau alat yang digunakan untuk menyampaikan karya musik kepada pendengar.

Baca Selengkapnya