Merdeka.com - Seperti diketahui, kuliner Bandung memang mempunyai beragam jenis dan cita rasa yang menggugah selera. Mulai dari kuliner makanan bernuansa pedas, gurih, hingga camilan manis yang tidak pernah gagal memanjakan lidah bagi penikmatnya.

Tidak heran, jika kuliner Bandung merupakan salah satu kuliner khas daerah yang populer dan digemari oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.

Dari sekian banyak kuliner Bandung, pasti Anda sudah tidak asing dengan makanan batagor, cimol, tahu gejrot, peuyeum, seblak, hingga oncom. Beberapa makanan ini tentu saja sudah pernah Anda coba.

Bahkan kini mulai banyak pedagang kuliner Bandung yang mulai menjajakan di berbagai daerah di Indonesia. Sehingga pantas saja, jika peminat kuliner Bandung terus meningkat dan menyebar di berbagai wilayah.

Bagi Anda penggemar kuliner Bandung, bisa dengan mudah mencicipinya dengan membeli langsung di pedagang yang biasa berjualan di pinggir jalan. Selain itu, Anda juga bisa membuat berbagai kuliner Bandung dengan mudah di rumah.

Dilansir dari Brilio.net, berikut beberapa kuliner bandung populer dan cara membuatnya dengan mudah untuk Anda.

Kuliner Bandung : Seblak Ceker Pedas

©2020 Merdeka.com/Instagram/@sajian.lezat

Bahan:

2 genggam kerupuk, rendam di air biasa 2 jam 6 butir bakso 200 gram ceker

Bumbu halus:

4 siung bawang merah 3 siung bawang putih 3 butir kemiri 1 ruas jari kencur 8 cabai merah keriting 6 cabai rawit pedas 5 cabai rawit hijau (untuk irisan) gula, garam, kaldu bubuk, lada bubuk. 1 bonggol sawi sendok 1 batang daun bawang air kaldu rebusan ceker (sesuai selera) 2 butir telur yang sudah diorak-arik

Cara membuat:

Tumis bumbu hingga matang. Tambahkan bakso, ceker, kerupuk yang sudah direndam, garam, gula, lada, saus tiram, kaldu bubuk. Masak sebentar. Tuang air kaldu, masak hingga mendidih. Masukkan daun sawi, daun bawang, dan cabai rawit iris, masak hingga sayuran matang.

Kuliner Bandung : Batagor

©2020 Merdeka.com/Instagram/@galerimasakanindonesia

Bahan:

300 gram ikan tenggiri 100 gram ayam giling 2 butir telur, kocok lepas 140-150 gram sagu 2 buah tahu, belah 4 melintang 1/2 buah labu, kupas, kukus, parut 2 batang daun bawang, iris halus 1,5 sdm minyak wijen 1 sdm minyak sayur 1 sdt merica garam, gula pasir secukupnya kulit pangsit secukupnya

Pelengkap:

saus sambal kecap manis jeruk limo

Saus kacang:

350 gram kacang tanah, goreng, haluskan 1 sdm gula jawa 3 lembar daun jeruk, sobek-sobek 3 buah bawang merah besar, haluskan 2 buah bawang putih, haluskan 3 buah cabai merah besar, haluskan 8 buah cabai merah keriting, haluskan garam, gula pasir secukupnya 650 air/secukupnya perasan air jeruk limo

Cara membuat:

Goreng tahu hingga berkulit, buang sedikit bagian tengahnya, sisihkan. Campur semua bahan kecuali sagu dan telur aduk rata lalu masukkan telur. Aduk-aduk lalu masukkan sagu aduk hingga rata. Tes rasa dengan mengukus sedikit adonan Ambil selembar kulit pangsit isi dengan adonan, bungkus selera, untuk tahu bisa diisi dengan adonan di tengahnya. Kukus selama 15 menit. Angkat Buat bumbu kacang. Tumis bawang hingga wangi masukkan cabai yang telah dihaluskan beri daun jeruk. Aduk rata hingga bumbu matang, masukkan juga kacang tanah yang telah dihaluskan beserta gula merah, aduk-aduk tuangkan air. Lalu beri garam dan gula pasir aduk hingga bumbu kacang mengeluarkan minyak, tes rasa, angkat lalu beri jeruk limo. Goreng batagor.

 

Kuliner Bandung : Nasi Tutug Oncom

©2020 Merdeka.com/Instagram/@tasikmalayadelicious

Bahan:

nasi putih hangat 1 kotak oncom Bandung

Bumbu halus:

2 bawang merah 2 bawang putih 4 cabai merah 5 cabai rawit merah 2 cm kencur garam terasi

Bahan pelengkap:

kemangi lalap sambal ikan asin lauk

Cara membuat:

Hancurkan oncom, tumbuk agar halus. Tumis bumbu halus dengan minyak bekas goreng ikan asin. Masukkan oncom yang sudah hancur lalu oseng sebentar dan sisihkan. Siapkan nasi hangat, campur dengan oncom secukupnya. Aduk rata dan siap sajikan dengan bahan pelengkap lainnya.

Kuliner Bandung : Peuyeum Goreng

©2020 Merdeka.com/Instagram/@ayudiahrespatih

Bahan A:

250 gram peuyeum (tape singkong), buang tengahnya, haluskan 1,5 sdm susu kental manis 75 gram keju, parut 1 sdt ekstrak vanilli 1,25 sdm maizena minyak goreng

Pelapis bahan B :

sdm terigu, encerkan dengan sedikit air tepung roti kasar

Cara membuat:

Campurkan semua bahan A kecuali minyak goreng. Ambil 1 sdm adonan, bulatkan pipih. Baluri terigu tipis. Celupkan adonan bahan A ke bahan B. Gulingkan ke tepung panir. Goreng sampai matang.

Kuliner Bandung : Soto Bandung

©2020 Merdeka.com/Instagram/@mufidahnisaa

Bahan:

350 gram daging bagian sengkel (potong-potong) 1 buah lobak kecil (potong tipis) 1 batang sereh, geprek 1 lembar daun salam 3 lembar daun jeruk 1 ruas lengkuas, geprek 1 ruas jahe, geprek garam dan kaldu bubuk secukupnya air 500 ml dan 1000 ml minyak goreng

Bumbu halus:

5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 1/2 sdt lada butir

Pelengkap:

kacang kedelai (rendam ± 1 jam, goreng) emping sambal rawit seledri bawang goreng jeruk nipis lobak yang sudah direbus

Cara membuat:

Rebus daging. Diamkan selama 30 menit. Angkat daging, cuci bersih. Rebus daging lagi dengan campuran serai, jahe, lengkuas, daun salam, dan daun jeruk. Tumis bumbu halus, tuang ke rebusan daging. Beri garam dan kaldu bubuk. Sajikan soto dengan pelengkap.

Kuliner Bandung : Mie Kocok Bandung

©2020 Merdeka.com/Instagram/@nisasolihah

Bahan:

500 gram kaki sapi 200 gram mi gepeng siap pakai 100 gram tauge

Bahan kuah kaldu:

4 liter air 6 siung bawang putih 50 gram kemiri 2 sdm garam 1 sdm kaldu sapi bubuk 1 sdt merica bubuk 2 batang serai (memarkan)

Taburan pelengkap:

2 batang daun seledri 1 batang daun bawang 3 sdm bawang goreng 3 buah jeruk limau saus sambal secukupnya kecap manis secukupnya

Sambal:

50 gram cabai rawit merah

Cara membuat:

Rebus kaki sapi, potong bentuk dadu. Rebus mi gepeng, tiriskan. Siram tauge dengan air panas, tiriskan. Tumis bawang putih dan kemiri yang sudah dihaluskan. Masukkan ke rebusan air. Beri garam, kaldu bubuk, merica, dan serai. Goreng cabai rawit, haluskan dengan 125 ml air panas. Iris daun bawang dan saledri. Tata mi gepeng, kikil, tauge, daun bawang, saledri, bawang goreng dan perasan jeruk limau. Siram dengan kuah kaldu. Beri saus sambal, kecap manis, dan sambal cabai rawit.

Kuliner Bandung : Cimol

©2020 Merdeka.com/Instagram/@mayyashobary

Bahan:

15 sendok tepung tapioka 3 sdm terigu 100-120 ml air mendidih 4 siung bawang putih halus penyedap makanan garam, merica secukupnya daun bawang bumbu untuk taburan

Cara membuat:

Campur 10 sendok tepung tapioka, terigu, dan bumbu lainnya. Tuang air panas, aduk rata. Uleni sambil tambahkan sisa 5 sendok tapioka. Bentuk bulat. Goreng sampai matang. Sajikan cimol dengan taburan bumbu.

Kuliner Bandung : Cireng

©2020 Merdeka.com/Instagram/@reseppemula.id

Bahan Cireng:

250 gr tepung tapioka 4 siung bawang putih (haluskan) 1 sdt garam 1 sdt lada 1 sdt kaldu jamur 175 ml air

Bahan saus bumbu rujak:

3 buah cabai rawit 1/2 sdt garam 2 lembar daun jeruk 3 sdt gula jawa 1/2 sdt air jeruk nipis 3 sdt air asam jawa

Cara membuat:

Rebus air, masukkan bawang putih, 2 sdm tepung tapioka, lada, garam, dan kaldu jamur. Aduk rata dan masak hingga mengental. Tuang ke wadah, masukkan sisa tepung tapioka. Uleni, lalu bentuk pipih. Goreng cireng. Untuk saus: Ulek cabai rawit, garam, daun jeruk, dan gula jawa. Kucuri air jeruk nipis dan air asam jawa. Sajikan cireng dengan saus.

Kuliner Bandung : Tahu Jeletot

©2020 Merdeka.com/Instagram/@kummelissa

Bahan:

12-15 potong tahu goreng 250 gram tauge 5-6 siung bawang merah 2-3 siung bawang putih 100 gram cabai rawit 1 batang bawang daun garam kaldu bubuk secukupnya

Bahan lapisan tepung:

5 sdm tepung bumbu serbaguna 3 sdm tepung terigu sedikit kunyit bubuk daun bawang secukupnya air secukupnya

Cara membuat:

Untuk isian, haluskan cabai, bawang merah dan bawang putih. Tumis. Lalu masukan garam, kaldu bubuk, dan daun bawang. Masukan tauge, aduk rata, lalu matikan api. Lubangi tahu, masukkan bahan isi. Lakukan sampai habis. Untuk bahan pelapis: campur semua bahan, tuang air sedikit demi sedikit sambil diaduk. Masukkan tahu. Goreng tahu sampai matang.

(mdk/ayi)