Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

80 Persen Orang Indonesia Kemungkinan Sudah Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Pakar

80 Persen Orang Indonesia Kemungkinan Sudah Terinfeksi Covid-19, Ini Penjelasan Pakar Ilustrasi Covid-19. Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pandemi COVID-19 yang merebak di Indonesia menyebabkan korban jiwa dengan jumlah yang tidak sedikit. Mencapai puncaknya pada pertengahan tahun 2021, kini penyebaran virus mematikan itu perlahan-lahan menurun.

Walau begitu, Epidemolog UGM Citra Indriani mengemukakan hal mengejutkan bahwa kemungkinan besar 80 persen penduduk Indonesia sudah terinfeksi virus COVID-19 varian delta. Hal inilah yang membuat kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penurunan secara drastis karena telah terbentuk imunitas kelompok secara alamiah di tengah masyarakat. Namun dia memperingatkan bahwa bukan berarti potensi penyebaran virus tidak terjadi lagi.

“Infeksi COVID-19 lebih dari 50 persen adalah tanpa gejala. Mungkin 80 persen penduduk kita telah terinfeksi varian delta. Tapi mutasi alamiah yang terbentuk saat ini tidak bisa kita andalkan sepenuhnya karena pembentukan antibodi ini belum tentu berlaku bagi strain lain selain varian delta,” jelas Citra dikutip dari Ugm.ac.id pada Minggu (21/11). Berikut selengkapnya:

Peran Vaksinasi

paket sembako untuk warga yang divaksin covid 19

©2021 Merdeka.com/Arie Basuki

Selain imunitas yang telah terbentuk, Citra tidak memungkiri bahwa program vaksinasi yang telah menyentuh angka 208 juta dosis berpengaruh dalam penurunan tren kasus COVID-19. Tak hanya mengurangi potensi penularan, menurut Citra vaksin juga dapat mengurangi dampak gejala yang ditimbulkan dari penularan COVID-19.

“Melihat beberapa rekaman data yang terinfeksi di gelombang Januari, mereka kembali terinfeksi varian delta di bulan Juni-Juli. Kasus-kasus pasien meninggal juga memiliki riwayat belum mendapatkan vaksinasi,” jelas Citra.

Dia berharap, proses vaksinasi bisa dipercepat terutama bagi para lansia. Kalaupun gelombang 3 COVID-19 terjadi, jika vaksinasi dilakukan secara masif setidaknya sistem kesehatan negara tidak menghadapi lonjakan kasus hingga ribuan kasus setiap harinya.

Tidak Bisa Dihindari

ilustrasi virus corona

©istimewa

Menurut Citra, pemberlakuan pembatasan mobilitas jelang Natal dan Tahun Baru sebagai usaha pengendalian agar tidak terjadi penularan secara masif sudah tepat. Namun baginya mobilitas yang terjadi di tengah masyarakat merupakan sesuatu yang tidak bisa dihindari.

Menurutnya, pembatasan mobilitas dan penerapan protokol kesehatan dalam kegiatan masyarakat harus terus dilakukan sampai penduduk dunia betul-betul aman dari paparan COVID-19. Hal ini dapat tercapai apabila vaksinasi sudah mencapai target di seluruh dunia.

“Sehingga yang perlu dilakukan saat ini adalah mengubah mindset dan menerima bahwa kita akan hidup berdampingan dengan pembatasan mobilitas ini, naik turun level PPKM harus dijalani, dan beradaptasi dengan situasi ini karena tidak ada kepastian untuk menjawab kapan pandemi ini berakhir,” kata Citra dikutip dari Ugm.ac.id.

(mdk/shr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi

Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Pasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen

Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Ciri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami

Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa

Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023

Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.

Baca Selengkapnya
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini
Ini Daftar Negara Paling Dermawan di Dunia, Indonesia Masuk Peringkat Pertama karena Alasan Ini

Tingkat kedermawanan global meningkat sejak pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Kasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker

Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Baca Selengkapnya