Merdeka.com - Teh adalah minuman yang biasa dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia. Sedangkan teh hijau adalah jenis teh yang tidak mengalami fermentasi dan masih banyak mengandung senyawa aktif. Senyawa ini sangat baik bagi kesehatan tubuh.

Di antara senyawa aktif tersebut yaitu antioksidan. Antioksidan dalam teh hijau masih sangat tinggi dibandingkan dengan teh hitam atau teh yang biasa kita temui sehari-hari. Mengonsumsi teh hijau dipercaya memiliki efek kesehatan yang menurunkan angka resiko kanker.

Berikut merupakan 8 manfaat teh hijau, mulai dari mengurangi risiko kanker hingga sebagai minuman anti penuaan:

Mendukung Kesehatan Otak

2018 Merdeka.com/Pixabay

Manfaat teh hijau yang pertama yaitu mampu mendukung kinerja otak. Teh hijau dikenal dapat memberikan sensasi ketenangan. Selain mengandung kafein, teh hijau juga mengandung asam amino yang disebut L-theanine, yang menghasilkan efek menenangkan.

Kombinasi kafein dan L-theanine telah terbukti mengoptimalkan fungsi otak untuk meningkatkan daya ingat, kinerja kognitif, dan meningkatkan mood.

Kemampuan teh hijau untuk melawan stres oksidatif juga membuatnya menjadi pelindung yang kuat terhadap penyakit neurodegeneratif, termasuk Alzheimer dan Parkinson.

Menurunkan Berat Badan

shutterstock.com/Kzenon

Teh hijau kerap digunakan untuk menu diet, karena salah satu manfaat teh hijau ialah mampu menurunkan berat badan. Dalam penelitian pada manusia dan hewan, teh hijau telah terbukti meningkatkan metabolisme dan merangsang pembakaran lemak.

Hal ini juga terkait dengan mengurangi nafsu makan dan mencegah penambahan lemak dengan menghambat proses yang dikenal sebagai angiogenesis pembentukan pembuluh darah baru yang bergantung pada pertumbuhan jaringan lemak.

Mengurangi Resiko Kanker

www.telegraph.co.uk

Teh hijau melawan kanker dengan beberapa cara. Kandungan dalam teh hijau melindungi terhadap kerusakan yang dapat memicu pertumbuhan sel yang tidak terkendali, yang dapat menyebabkan mutasi kanker. Efek anti-angiogenesis yang membantu mencegah penambahan lemak juga berfungsi untuk mencegah penyebaran kanker.

Selain itu kandungan polifenol juga bermanfaat mencegah kanker. Pada salah satu penelitian terhadap 472 wanita penderita kanker payudara, mereka yang minum teh hijau paling banyak mengalami penyebaran penyakit yang paling sedikit.

Para peneliti juga menemukan bahwa wanita dalam tahap awal kanker payudara yang minum setidaknya lima cangkir teh hijau setiap hari selama diagnosa, lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki penyakit kambuh usai perawatan selesai.

Kemudian sebuah studi di Cina juga mengatakan bahwa pria yang minum lebih dari tiga cangkir teh sehari mengurangi risiko kanker prostat sampai 70 persen.

Dalam penelitian lain yang didanai oleh National Institute of Health, 79 pria penderita kanker prostat diminta untuk minum enam cangkir teh hijau sehari atau enam gelas air. Setelah tiga hingga delapan minggu, kadar antigen spesifik prostat, protein yang dapat mengindikasikan kanker, lebih rendah pada pria yang minum teh hijau daripada mereka yang minum air putih.

Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Antioksidan teh hijau menawarkan efek antibakteri, antijamur, dan antivirus yang mendukung kekebalan tubuh. Selain itu, teh hijau bertindak sebagai prebiotik, makanan untuk bakteri usus bermanfaat terhadap kesehatan pencernaan dan kekebalan tubuh.

L-Theanine juga terbukti dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Senyawa itu mengaktifkan dan membantu dalam produksi jenis sel darah putih yang disebut gamma-delta-T lymphocyte , sel kekebalan yang bertugas menangkal patogen seperti flu virus.

L-Theanine juga membantu membuat interferon-gamma, sebuah sitokin penting (protein pemberi sinyal sistem kekebalan) yang memiliki sifat antimikroba yang kuat. Sel-sel kekebalan ini adalah bagian penting dari pertahanan tubuh terhadap virus dan pathogen lainnya.

Dalam sebuah studi melaporkan 197 petugas kesehatan selama 5 bulan selama musim dingin. Satu kelompok yang terdiri dari 98 partisipan menerima kapsul teh hijau yang mengandung 378 mg katekin (memasok 270 mg EGCG) ditambah 210 mg L-Theanine.

Kelompok kontrol dengan 99 peserta menerima plasebo. Para peserta penelitian diminta untuk melaporkan terjadinya gejala seperti flu termasuk demam ditambah setidaknya satu gejala lain seperti batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala atau sakit tubuh.

Pada kelompok teh hijau dilaporkan jauh lebih sedikit yang benar-benar sakit dibandingkan dengan plasebo. Ini menunjukkan bahwa teh hijau menawarkan perlindungan lebih dari 3 kali lipat terhadap penularan suatu penyakit, terutama ketika paparannya cukup signifikan.

Menyeimbangkan Gula Darah Dan Mencegah Diabetes

www.youtube.com/VetVid

Manfaat teh hijau lainnya ialah mampu menyeimbangkan gula darah dan mencegah diabetes. Sebuah meta-analisa dari 17 studi yang diterbitkan sebelumnya melihat hubungan antara teh hijau, kontrol gula darah, dan sensitivitas insulin pada manusia. Peneliti menemukan efek yang menguntungkan. Teh hijau membantu mengurangi kadar gula darah , serta nilai untuk Hb A1C, ukuran rata-rata gula darah selama tiga bulan sebelumnya.

Pada penelitian lain pada orang dewasa di Jepang dari 23 komunitas diikuti lebih dari 14.000 orang sehat selama lima tahun. Para ilmuwan menemukan bahwa konsumsi teh hijau berbanding terbalik dengan risiko diabetes, bahkan setelah menyesuaikan data untuk usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan faktor risiko lainnya. Dengan kata lain, ada sesuatu tentang teh hijau yang bersifat melindungi.

Menjadikan Jantung Lebih Sehat

www.canadianliving.com

Teh hijau mengandung sejumlah besar flavonoid, salah satu senyawa antioksidan yang melindungi terhadap penyakit jantung dengan memperlambat pemecahan kolesterol LDL, mencegah pembekuan darah, dan meningkatkan fungsi pembuluh darah.

Orang yang minum satu atau dua cangkir sehari memiliki risiko 46 persen lebih rendah terkena penyempitan pembuluh darah. Meningkatkannya menjadi tiga cangkir sehari menurunkan risiko terkena serangan jantung sebesar 43 persen dan meninggal akibat serangan jantung sebesar 70 persen.Bahkan dapat membantu mencegah serangan jantung kedua.

Dalam sebuah penelitian terhadap 1.900 pasien yang pulih dari serangan jantung di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, tingkat kematian di antara pasien yang minum setidaknya dua cangkir teh sehari adalah 44 persen lebih rendah daripada di antara peminum non-teh.

Melindungi Kulit Dari Penuaan

2015 Merdeka.com/blog.mariobadescu.com

Manfaat teh hijau berikutnya terkait dengan tanda-tanda penuaan dini di kulit. Penelitian menunjukkan bahwa polifenol dalam teh hijau melindungi kulit dari efek sinar ultraviolet (UV). Sehingga membantu mencegah percepatan penuaan. Teh hijau juga membantu mencegah keriput, karena kemampuannya mencegah kolagen dan serat elastis, yang pada umumnya mencegah hilangnya elastisitas kulit.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam edisi September 2010 jurnal "Collegium Anthropologicum." Katekin dalam teh hijau juga dapat membantu mencegah kanker kulit akibat paparan sinar matahari, catat Pearl E. Grimes, penulis buku "Bedah Estetika dan Kosmetik untuk Jenis Kulit yang Lebih Gelap."

Sebuah studi yang diterbitkan dalam edisi Oktober 2011 jurnal "Biokimia dan Biofisik Penelitian Komunikasi" menemukan bahwa EGCG menghambat jenis kanker kulit yang disebut melanoma pada hewan laboratorium dengan menghambat gen yang mengaktifkan peradangan.

Menghilangkan Jerawat

Shutterstock

Dalam dunia kecantikan, ada banyak manfaat teh hijau, salah satunya menghilangkan jerawat. Sebuah penelitian di University of Miami menemukan bahwa senyawa antimikroba dan antioksidan teh hijau dengan dosis ringan meredakan hampir dua pertiga jerawat dari orang dengan jerawat ringan hingga sedang ketika digunakan dua kali sehari selama enam minggu.

Untuk mendapatkan manfaat teh hijau tersebut, buatlah secangkir teh hijau, diamkan hingga dingin, dan gunakan sebagai pembersih muka, atau taruh kantong teh langsung pada kulit sebagai kompres untuk jerawat yang cukup berat. Pada kulit berminyak, campur teh peppermint dengan teh hijau dan gunakanlah untuk membasuh muka.