751 Kendaraan Diminta Putar Balik di Perbatasan DIY, Ini Fakta di Baliknya
Merdeka.com - Penyekatan untuk mencegah arus mudik sudah berdiri di berbagai titik perbatasan. Walau begitu tetap saja ada pengendara yang ngotot berusaha melewatinya. Jumlahnya pun bisa dikatakan cukup banyak.
Di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta, sebanyak 751 kendaraan bermotor baik yang akan keluar maupun memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta diminta putar balik. Hal tersebut sesuai larangan mudik guna mencegah penyebaran COVID-19 sejak 6 hingga 17 Mei 2021.
“Dari tiga pos perbatasan yang kami lakukan pemantauan, sampai kemarin (7/5) ada 751 kendaraan yang diputar balik,” kata Kepala Satpol PP DIY Noviar Rahmad dikutip dari ANTARA pada Sabtu (8/5). Berikut selengkapnya:
Tiga Pos Penyekatan
©2021 Merdeka.com
Noviar menerangkan, ada tiga pos penyekatan utama di DIY yang digunakan untuk menghalau arus mudik. Pos penyekatan itu adalah Pos Tempel, Pos Prambanan, dan Pos Temon,
“Yang paling banyak melakukan perjalanan adalah Pos Prambanan. Di lokasi ini hampir ratusan kendaraan yang harus putar balik,” kata pria yang juga menjabat sebagai Koordinator Penegakan Hukum Satgas COVID-19 DIY ini.
Tidak Punya Surat Izin
©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Noviar mengatakan mereka terpaksa harus putar balik karena tidak bisa menunjukkan dokumen surat izin perjalanan dan juga surat keterangan bebas COVID-19. Dengan banyaknya kendaraan yang diputar balik, ia berharap masyarakat yang hendak keluar masuk Yogyakarta harus menahan diri dulu untuk tidak melakukan perjalanan mudik.
“Apabila terpaksa maka harus memenuhi persyaratan untuk melakukan perjalanan. Ini demi kita semua agar bisa menjaga kesehatan,” kata Noviar.
Banyaknya Personel Satpol PP yang Diterjunkan
©2021 Liputan6.com
Noviar mengatakan, selama periode larangan arus mudik ini, pihaknya menerjunkan sebanyak 92 personel Satpol PP yang berjaga di sejumlah pos penyekatan. Di sana mereka berjaga selama 24 jam.
Sementara itu Dirlantas Polda DIY Kombes Pol. Iwan Saktiadi memastikan seluruh jalur masuk bagi para pemudik ke wilayah DIY ditutup. Selain tiga pos utama di perbatasan, ada petugas lain yang berjaga di penyekatan jalur alternatif seperti Pos Piyungan, Sedayu, Srandakan, Pos Wirobrajan dan Gejayan di Kota Yogyakarta, serta Pos Hargodumilah dan Bedoyo di Gunungkidul.
“Kami tidak memberikan ruang gerak bagi para pemudik atau masyarakat yang ingin mudik ke Yogyakarta,” kata Iwan dikutip dari ANTARA.
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDaftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaArus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaBenarkah Pemerintah akan Naikkan Pajak Sepeda Motor? Begini Penjelasan Jubir Menko Luhut
Rencana menaikkan pajak sepeda motor jadi salah satu strategi untuk menekan angka polusi di kota-kota besar seperti Jakarta.
Baca Selengkapnya