7 Tanda-Tanda akan Melahirkan Sudah Dekat, Ibu Hamil Wajib Tahu
Merdeka.com - Tanda-tanda akan melahirkan sudah dekat penting diketahui setiap ibu hamil. Meski sudah memiliki hari perkiraan lahir (HPL), nyatanya sedikit ibu hamil yang bersalin tepat pada hari perkiraan lahirnya. Maka dari itu, sudah sudah seharusnya ibu hamil mengerti tanda-tanda akan melahirkan.
Melahirkan adalah proses yang dimulai dengan kontraksi rahim dan diakhiri dengan proses persalinan. Ada beberapa tanda-tanda akan melahirkan yang biasanya dialami oleh ibu hamil. Dengan mengetahui tanda-tanda ini, ibu hamil akan lebih siap untuk menjalani proses melahirkan.
Salah satu tanda-tanda akan melahirkan adalah ibu hamil merasakan bayi turun ke panggul. Biasanya, ini terjadi sekitar dua hingga empat minggu sebelum persalinan terjadi. Berikut sejumlah tanda-tanda akan melahirkan:
-
Kenapa penting bagi ibu hamil untuk mengenal tahapan persalinan? Tahapan persalinan terdiri dari tiga fase utama: pembukaan, pengeluaran, dan penutupan.Pertama, dalam fase pembukaan, kontraksi uterus akan mulai muncul dan leher rahim akan mulai melebar untuk mempersiapkan bayi untuk keluar. Langkah-langkah yang perlu dilakukan pada tahapan ini termasuk memantau kontraksi. Selain itu juga memastikan posisi yang nyaman bagi ibu, serta memberikan dukungan emosional dan fisik.
-
Apa saja yang perlu dipersiapkan ibu hamil sebelum persalinan? Semakin mendekati waktu persalinan, penting untuk mempersiapkan seluruh kebutuhan persalinan dengan baik. Hal ini akan memudahkan Anda tidak perlu bolak-balik ke rumah saat persalinan.Sehingga dapat fokus untuk menemani proses persalinan dengan tenang.Pastikan seluruh kebutuhan persalinan sudah lengkap, seperti pakaian bayi, popok, botol susu, dan perlengkapan mandi. Jadi pastikan untuk merencanakan dengan baik dan tidak menunda-nunda persiapan ini.
-
Bagaimana cara mengenali perbedaan telat haid biasa dan hamil? Perbedaan Telat Haid Biasa dan Hamil Pertama, akan dijelaskan perbedaan telat haid biasa dan hami, yaitu sebagai berikut: 1. Kekentalan Lendir Serviks:Ketika mengalami telat haid biasa, kekentalan lendir serviks akan berubah. Pada awal menstruasi yang normal, lendir serviks biasanya cukup kental dan berwarna putih atau keruh. Namun, ketika mengalami telat haid, lendir serviks akan berubah menjadi lebih tipis dan berair.Sementara itu, saat hamil, lendir serviks akan mengalami perubahan lebih lengkap. Lendir serviks menjadi lebih tebal dan lengket seperti tekstur putih telur mentah. Ini bertujuan untuk membantu sperma mencapai sel telur yang telah dilepaskan. 2. Terjadinya Nyeri pada Perut:Ketika mengalami telat haid biasa, terkadang dapat muncul nyeri ringan di perut bagian bawah. Nyeri ini juga bisa dirasakan sebagai kram perut sebelum menstruasi dimulai.Sementara itu, saat hamil, nyeri di perut dapat terjadi karena perubahan yang terjadi pada tubuh. Peningkatan aliran darah ke rahim dan pertumbuhan janin dapat menyebabkan nyeri tarikan di perut. 3. Nyeri dan Perubahan Puting Payudara:Pada telat haid biasa, beberapa wanita mengalami nyeri dan perubahan pada puting payudara menjelang menstruasi. Puting payudara bisa menjadi lebih sensitif dan bengkak.Saat hamil, perubahan pada puting payudara juga terjadi. Biasanya, puting payudara akan menjadi lebih sensitif, menggeliat, dan ukurannya dapat bertambah besar. Selain itu, puting payudara juga dapat mengeluarkan zat kolostrum, yang merupakan cairan awal untuk menyusui bayi. 4. Intensitas Buang Air Kecil:Pada telat haid biasa, intensitas buang air kecil mungkin tetap sama seperti biasanya, tanpa ada perubahan yang signifikan.Namun, saat hamil, intensitas buang air kecil dapat meningkat. Hal ini disebabkan oleh peningkatan volume darah dan tekanan pada kandung kemih yang disebabkan oleh perkembangan janin. 5. Suhu Basal Tubuh yang Meningkat:Telat haid biasa tidak memengaruhi suhu basal tubuh. Secara umum, suhu basal tubuh cenderung stabil sebelum menstruasi.Sedangkan saat hamil, suhu basal tubuh akan tetap tinggi setelah ovulasi. Ini dapat menjadi tanda bahwa tubuh sedang mempertahankan kehamilan, karena suhu basal tubuh yang tinggi mengindikasikan tingkat hormon progesteron yang tinggi.
-
Kapan tanda bawaan hamil bayi perempuan terlihat? Terdapat ciri-ciri tertentu yang sering dipercaya sebagai bawaan hamil bayi perempuan. yaitu sebagai berikut: 1. Mual parah di pagi hari (Morning Sickness): Banyak orang percaya bahwa mual parah di pagi hari menandakan hamil bayi perempuan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang mengalami mual parah mungkin memiliki kadar hormon yang lebih tinggi, yang sering dikaitkan dengan hamil bayi perempuan.
-
Apa tanda hamil paling umum? Jika Anda berada di usia subur dan satu minggu atau lebih telah berlalu tanpa mengalami menstruasi padahal sudah jadwalnya, ada kemungkinan besar bahwa Anda mungkin hamil.
-
Apa saja yang dibutuhkan ibu hamil saat persalinan? Tas bersalin adalah tas yang berisi barang-barang penting yang dibutuhkan oleh ibu dan bayi saat proses persalinan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
Sering Buang Air Kecil
©2020 Merdeka.com
Salah satu tanda-tanda akan melahirkan yang sering dirasakan ibu hamil adalah sering buang air kecil. Beberapa hari sebelum persalinan, bayi akan turun ke rongga panggul ibu hamil. Kondisi ini akan membuat rahim menekan kandung kemih, sehingga ibu hamil akan sering buang air kecil dibandingkan biasanya.
Selain itu, wanita hamil yang mengalami diare juga bisa menjadi tanda-tanda mau melahirkan. Hal ini sama seperti otot-otot lainnya yang mengendur, rektum juga mengalaminya. Bila mengalami kondisi ini, maka kelahiran akan segara tiba.
Rasa Sakit atau NyeriRasa sakit atau nyeri yang dirasakan berhari-hari bisa menjadi tanda-tanda akan melahirkan. Sebelum melahirkan, ibu hamil akan merasakan kram pada punggung, perut, atau kram layaknya nyeri yang dirasakan saat mendekati masa menstruasi.
Ibu hamil yang mengalami sakit atau nyeri secara terus menerus menjadi tanda bahwa proses persalinan akan segera tiba. Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil lebih mempersiapkan diri, baik mental maupun fisik, agar proses persalinan bisa berjalan lancar.
Sulit TidurTanda-tanda akan melahirkan sudah dekat selanjutnya adalah sulit tidur. Biasanya, ibu hamil yang mau melahirkan akan mengalami kesulitan tidur dan kadang merasa gelisah.
Bila Anda merasakan hal ini, sebaiknya memaksimalkan tidur atau istirahat di siang hari. Sebab, ibu hamil nantinya membutuhkan tenaga ketika persalinan berlangsung.
Perubahan EmosionalTanda-tanda akan melahirkan selanjutnya ialah perubahan emosional. Biasanya, kondisi ini terjadi beberapa hari sebelum proses persalinan. Beberapa kondisi yang dialami ibu hamil sebelum melahirkan, yaitu mudah marah, malas, dan lainnya.
Merasakan Kontraksi Palsu
©iStockphoto
Tanda-tanda akan melahirkan berikutnya adalah merasakan kontraksi palsu. Menjelang persalinan, ibu hamil akan mengalami kontraksi Braxton-Hicks atau pengencangan perut yang datang dan pergi. Biasanya, kontraksi ini berlangsung sekitar 30-120 menit, dan terjadi tidak beraturan.
Umumnya, kontraksi palsu ini hanya terasa di daerah perut atau panggul, sementara kontraksi sebenarnya biasanya terasa di bagian bawah punggung, lalu berpindah ke bagian depan perut. Apabila kontraksi palsu ini sering terjadi, kemungkinan besar ibu hamil akan segara melahirkan.
Ketuban PecahKetuban pecah menjadi salah satu tanda-tanda akan melahirkan. Umumnya, ibu hamil akan lebih dulu merasakan kontraksi sebelum air ketuban pecah. Namun, ada juga yang mengalami pecahnya ketuban terlebih dahulu.
Keluar Lendir Kental Bercampur DarahKeluar lendir kental bercampur darah dari vagina menjadi tanda-tanda akan melahirkan. Selama kehamilan, leher rahim ditutupi oleh lendir yang kental. Akan tetapi, saat mendekati proses persalinan, leher rahim akan membesar dan melunak guna membentuk jalan untuk bayi keluar.
Saat itu juga, lendir leher rahim akan keluar melalui vagina. Lendir ini bisa beragam, mulai dari merah muda, bening, atau sedikit berdarah. Biasanya, lendir ini keluar perlahan sehingga keputihan lebih banyak. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
HPL ini menjadi panduan bagi calon ibu dan tim medis untuk mempersiapkan segala hal terkait proses persalinan dan perawatan bayi setelah lahir.
Baca SelengkapnyaHPL penting diperhatikan untuk persiapan persalinan.
Baca SelengkapnyaRespons yang cepat perlu dilakukan dalam mengenali tanda bahaya saat persiapan persalinan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca SelengkapnyaJenis kontraksi saat hamil memiliki ciri-ciri yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah persiapan sebelum melahirkan yang perlu dilakukan pada trimester ketiga:
Baca SelengkapnyaPada masa trimester ketiga, sejumlah kontraksi bisa terjadi dan tak melulu karena kehamilan sudah dekat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin usia 8 bulan.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.
Baca SelengkapnyaBeberapa orang percaya bahwa ada tanda-tanda khusus yang dapat menunjukkan apakah bayi yang akan lahir adalah perempuan.
Baca SelengkapnyaSebelum melakukan persalinan di rumah sakit, terdapat sejumlah benda yang perlu disiapkan oleh ibu hamil.
Baca SelengkapnyaTahukah Anda bahwa usia kehamilan janin bisa dihitung secara manual tanpa bantuan teknologi modern? Simak cara akurat menghitung usia kehamilan di artikel ini!
Baca Selengkapnya