Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Pesona Candi Sukuh di Karanganyar, Mirip Bangunan Kuil Bangsa Maya

7 Pesona Candi Sukuh di Karanganyar, Mirip Bangunan Kuil Bangsa Maya Candi Sukuh dan Chichen Itza Meksiko. ©2018 Bro Bali

Merdeka.com - Peradaban Bangsa Maya merupakan salah satu peradaban besar yang pernah ada di muka bumi. Salah satu ciri khas peradaban itu adalah adanya bangunan piramida yang berfungsi sebagai kuil pemujaan terhadap para dewa. Bangunan itu bernama El Castillo yang berada di Meksiko.

Namun tak perlu jauh-jauh ke Meksiko untuk melihat El Castillo secara langsung. Di Karanganyar, Jawa Tengah, ada bangunan candi yang mirip dengan bangunan peradaban Bangsa Maya itu. Bangunan itu bernama Candi Sukuh.

Berada di Lereng Gunung Lawu, Candi Sukuh merupakan candi Hindu yang didirikan pada abad ke-15. Selain menyimpang dengan arsitektur candi Hindu pada umumnya, candi ini dinilai kontroversial karena adanya relief-relief erotis. Berikut selengkapnya.

Ditemukan dalam Keadaan Runtuh

candu sukuh

Perpusnas.go.id

Candi Sukuh ditemukan dalam keadaan runtuh pada tahun 1815 oleh Johnson, residen Surakarta pada masa pemerintahan Raffles. Pada masa-masa selanjutnya, banyak dilakukan penelitian terhadap Candi Sukuh. Di antaranya penelitian Van der Vlis pada tahun 1842, Hoepermas pada tahun 1864-1867, dan WF. Stutterheim pada tahun 1910.

Berbeda dengan umumnya candi Hindu di Indonesia, arsitektur Candi Sukuh dinilai menyimpang dari kitab Wastu Widya yang berisi pedoman pembuatan candi Hindu.

Dilansir dari Perpusnas.go.id, adanya penyimpangan tersebut diduga karena candi itu dibangun pada saat memudarnya pengaruh Hinduisme di Jawa.

Pengaruh Zaman Prasejarah

candu sukuh

Perpusnas.go.id

Dilansir dari Perpusnas.go.id, memudarnya Hinduisme di Jawa membuat unsur-unsur budaya setempat dari zaman prasejarah coba dihidupkan kembali.

Pengaruh zaman prasejarah itu bisa dilihat dari bentuk bangunan candi yang merupakan teras berundak. Ciri khas itu mirip dengan ciri khas bangunan suci dari zaman pra-Hindu.

Tempat itu diyakini dibangun untuk tujuan pengruwatan, atau melepas kekuatan buruk yang mempengaruhi kehiduan seseorang akibat hal-hal yang dimilikinya.

Asumsi tersebut diperkuat dengan adanya relief-relief yang mengangkat cerita pengruwatan.

Mirip Bangunan Suku Maya

candu sukuh

Perpusnas.go.id

Arsitektur bangunan Candi Sukuh berbeda dengan bangunan candi kebanyakan yang ada di Indonesia. Malah bangunannya yang memiliki struktur punden berundak mirip dengan piramida maya walaupun ukuran Candi Sukuh lebih kecil.

Dilansir dari Merdeka.com, karena kemiripannya, sempat muncul beragam teori yang menghubungkan keberadaan candi ini.

Mulai dari teori alien purba yang mengajarkan ilmu pengetahuan tingkat tinggi kepada masyarakat prasejarah sampai teori persebaran budaya yang melintasi berbagai bedua sekaligus.

Terdiri dari Tiga Teras

candu sukuh

Perpusnas.go.id

Candi yang berdiri pada ketinggian 910 mdpl itu memiliki tiga teras. Teras pertama merupakan gerbang masuk pertama masuk candi.

Sementara itu teras kedua memiliki gapura yang sudah rusak dan tidak utuh lagi. Di samping kanan dan kiri gapura tersebut terdapat patung dwarapla yang merupakan patung penjaga gapura tersebut.

Pada teras ketiga wisatawan dapat melihat keseluruhan pelataran Candi Cetho yang besar. Dilansir dari Kemenpar.go.id, teras Candi Cetho ini merupakan teras utama dan yang paling terakhir.

Candi Bernuansa Erotis

candu sukuh

Perpusnas.go.id

Dilansir dari Merdeka.com, Candi Sukuh dikenal karena memiliki patung dan relief yang bernuansa erotis.

Di sana terdapat patung-patung yang menonjolkan alat kelamin secara eksplisit sampai-sampai candi itu dianggap candi saru (candi tabu) oleh masyarakat.

Mitos Keperawanan

candu sukuh

Perpusnas.go.id

Ada mitos unik di candi itu yang konon bisa menguji keperawanan atau keperjakaan seseorang. Dilansir dari Liputan6.com, bila ada seorang perempuan yang melewati terowongan di candi ini bajunya robek, berarti dia sudah tidak perawan lagi.

Sedangkan bila seorang lelaki melangkahi relief itu dengan terkencing-kencing, berarti lelaki itu sudah tidak perjaka lagi.

Seiring waktu, masih banyak wisatawan yang ingin mengetes keperjakaan dan keperawanan di candi itu. Hal ini dikarenakan membicarakan soal keperawanan bukanlah sesuatu yang tabu di Jawa.

Salah Satu Warisan Dunia

dan chichen itza meksiko

2018 Bro Bali

Candi Sukuh menjadi cagar budaya yang telah diakui UNESCO sebagai salah satu situs warisan dunia. upaya pelestariannya telah dilakukan sejak zaman Belanda.

Dilansir dari Perpusnas.go.id, pemugaran terhadap Candi Sukuh kembali dilakukan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1970.

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan

Potret Candi Gunung Gangsir di Jawa Timur, Paling Elegan Gaya Arsitekturnya Menandingi Candi Prambanan

Candi yang berada di Kabupaten Pasuruan ini diakui sebagai bangunan cagar budaya tingkat provinsi Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan

Simbol Keharmonisan, Manisnya Bubur Candil Tak Pernah Bosan Dimakan

Bentuk bulatan-bulatan kenyal dari adonan tepung ketan dalam bubur candil dianggap menggambarkan roda kehidupan yang berputar.

Baca Selengkapnya
Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Potret Candi Bacem, Dulu Bangunan Megah Zaman Majapahit Kini Tersisa Tumpukan Batu Bata

Sampai sekarang situs bersejarah yang dibangun pada masa Kerajaan Majapahit ini masih dikeramatkan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Mengunjungi Candi Sumur Sidoarjo, Dibangun untuk Kenang Keluarga Kerajaan yang Enggan Tinggal di Istana

Tepat di tengah-tengah bangunan candi terdapat sebuah sumur.

Baca Selengkapnya
Menguak Situs Candi Bata yang Ditemukan di Kawasan Industri Batang, Diduga Peninggalan Kerajaan Kalingga

Menguak Situs Candi Bata yang Ditemukan di Kawasan Industri Batang, Diduga Peninggalan Kerajaan Kalingga

Situs ini menjadi situs candi tertua di Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan

Potret Candi Tawangalun Sidoarjo, Peninggalan Majapahit yang Kondisinya Mengenaskan

Bangunan bersejarah ini masih sering dikunjungi untuk ritual

Baca Selengkapnya
Dulunya Ditemukan oleh Petani, Ini Fakta Menarik Seputar Candi Sambisari di Sleman

Dulunya Ditemukan oleh Petani, Ini Fakta Menarik Seputar Candi Sambisari di Sleman

Candi Sambisari diperkirakan semasa dengan Candi Prambanan, Plaosan, dan Sojiwan, yaitu sekitar abad 9-10 masehi.

Baca Selengkapnya
Sejarah Candi Prambanan yang Eksotis, Sarat Nilai Budaya Hindu

Sejarah Candi Prambanan yang Eksotis, Sarat Nilai Budaya Hindu

Candi Prambanan adalah peninggalan agung dari masa kejayaan Kerajaan Mataram Kuno yang masih eksis hingga sekarang.

Baca Selengkapnya
Punya Relief Unik, Ini Fakta Candi Pringapus Peninggalan Hindu Kuno di Lereng Gunung Sindoro

Punya Relief Unik, Ini Fakta Candi Pringapus Peninggalan Hindu Kuno di Lereng Gunung Sindoro

Diduga Candi Pringapus hanyalah candi perwara dari sebuah candi induk yang ukurannya jauh lebih besar di dekat sana

Baca Selengkapnya