Merdeka.com - Jamu merupakan obat tradisional milik bangsa Indonesia yang sudah ada sejak lama. Meski saat ini banyak ditemui obat konvensional yang ampuh mengobati beragam penyakit, jamu masih menjadi pilihan alternatif masyarakat Indonesia sebagai obat herbal.

Sejak dahulu, jamu sudah dipercaya sebagai obat herbal yang memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Selain itu, para pendahulu percaya bahwa tradisi minum jamu juga dapat menjaga kelestarian alam.

Pasalnya orang-orang akan menanam kembali bahan dasar pembuatan jamu. Maka tak heran apabila hingga kini keberadaan jamu masih tetap eksis di Indonesia.

Tanaman yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan jamu biasanya berupa rimpang dan rempah-rempah pilihan, seperti kunyit, temulawak, kunir, jahe, kencur, biji pala hingga lengkuas.

Bahan dasar pembuatan jamu ini selain mudah didapatkan juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak percaya? Simak beberapa manfaat jamu berdasarkan jenisnya yang perlu anda ketahui berikut ini.

Beras Kencur

iStock

Jamu yang memiliki bahan dasar kencur adalah beras kencur. Jamu ini dipercaya dapat meredakan rasa nyeri, perut kembung, pusing kepala hingga encok.

Selain itu, beras kencur juga berkhasiat untuk menambah nafsu makan. Anda dapat minum jamu beras kencur secara rutin.

Kunyit Asam

Sweet Cannela

Kunyit merupakan bahan dasar pembuatan jamu kunyit asam. Kandungan curcumin pada kunyit dapat meredakan nyeri, inflamasi.

Selain itu, kunyit juga mengandung vitamin C, vitamin B serta zat antioksidan meningkatkan daya tahan tubuh hingga menghilangkan toksin atau racun.

Minum jamu kunyit asam secara rutin dan teratur dapat memberikan khasiat yang optimal untuk kesehatan.

Kudu Laos

Kudu laos merupakan jenis jamu dengan bahan dasar lengkuas dengan kombinasi buah mengkudu. Jamu ini dapat berfungsi meredakan batuk berdahak, penyakit kulit hingga mencegah penyakit herpes.

Rimpang akar lengkuas mengandung senyawa flavonoid, kamfer, sinoel dan galangin. Sementara itu buah mengkudu mengandung senyawa alizarin, sosium hingga lycin yang banyak memberi manfaat untuk kesehatan.

Anda dapat minum jenis jamu ini secara rutin dan teratur. Sehingga akan mendapatkan hasil yang optimal.

Wedang Jahe

Shutterstock.com/Brent Hofacker

Salah satu jamu yang paling mudah didapatkan adalah wedang jahe. Hampir semua warung makan di Indonesia menyediakan wedang jahe.

Jamu yang menggunakan bahan dasar jahe ini terkenal sebagai minuman yang berfungsi menghangatkan tubuh. Selain itu, struktur jahe mengandung senyawa genarial, lypdis dan protein yang dapat membantu mencegah penyakit diabetes, inflamasi hingga kanker.

Brotowali

Jamu brotowali dikenal dengan rasanya yang pahit. Tetapi di balik rasanya yang pahit, brotowali menyimpan khasiat yang berguna untuk kesehatan.

Jamu brotowali mengandung zat glikosida, harsa, palmatin hingga kolulin yang berfungsi mengobati demam, rematik, batuk hingga penyakit kulit.

Cabe Puyang

Cabe puyang merupakan kekayaan rempah-rempah nusantara yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Rempah ini biasa digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai bumbu masakan. Selain itu, cabe puyang juga diolah dengan campuran jahe, temulawak, merica menjadi minuman atau jamu.

Cabe puyang mengandung senyawa priperin yang dapat berfungsi meredakan pegal linu, demam, melancarkan peredaran darah hingga menjaga kesehatan kulit. Minum jamu cabe puyang secara rutin juga dapat membuat tubuh anda segar bugar.

Temulawak

2020 Liputan6.com/Herman Zakharia

Temulawak oleh bangsa Indonesia sering digunakan untuk bahan dasar pembuatan minuman atau jamu. Rimpang ini berbentuk mirip kunyit yang memiliki warna kuning muda. Temulawak sejak dulu sudah dikenal dapat memberi banyak manfaat untuk kesehatan. Pasalnya temulawak memiliki kandungan protein, selulosa, minyak atsiri dan kurkuminod yang berfungsi mengatasi masalah sistem pencernaan, anti radang hingga mencegah kanker.