Merdeka.com - Kacang-kacangan merupakan salah satu jenis makanan yang mempunyai nutrisi tinggi. Misalnya seperti kalori, mangan, vitamin B3, serta folat. Bahkan dikatakan, kacang-kacangan adalah makanan nabati yang mempunyai sumber protein tinggi. Tidak heran jika banyak ahli yang menyarankan konsumsi kacang-kacangan untuk memenuhi asupan nutrisi dan energi tubuh dengan baik.

Salah satu jenis kacang-kacangan yang mempunyai beragam nutrisi dan baik dikonsumsi yaitu edamame. Edamame atau jenis kacang kedelai ini memang biasanya diolah menjadi kecap maupun tempe. Selain itu, edamame juga bisa dicampurkan ke dalam hidangan atau juga direbus dan dimakan langsung sebagai camilan.

Kacang edamame ini biasanya ditemukan dengan kulit berwarna hijau tua dan isi polongnya yang berwarna lebih muda. Dikatakan, kacang edamame ini mempunyai sumber protein tinggi yang baik untuk tubuh. Diketahui dalam secangkir kacang edamame mempunyai sekitar 18,5 gram protein. Tidak heran jika konsumsi edamame dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari.

Bukan hanya itu, terdapat beberapa manfaat edamame bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui. Konsumsi edamame dinilai dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh dan tidak memberikan risiko gula darah yang meningkat bagi penderita diabetes. Selain itu, manfaat edamame bagi kesehatan diketahui juga berguna untuk mencegah berbagai risiko penyakit kanker yang membahayakan tubuh.

Melansir dari Healthline, berikut kami merangkum beberapa manfaat edamame bagi kesehatan yang perlu Anda simak.

Menurunkan Kolesterol

©2017 istock.com

Manfaat edamame bagi kesehatan yang pertama dapat menurunkan kolesterol. Diketahui konsumsi 47 gram protein edamame per hari yang dapat menurunkan kadar kolesterol total hingga 9,3 persen dan kolesterol jahat sebesar 12,9 persen.

Manfaat ini dinilai dapat mengurangi risiko penyakit jantung secara efektif. Selain itu, kandungan protein pada edamame juga kaya akan serat, antioksidan, dan vitamin K. Asupan nutrisi ini diketahui dapat meningkatkan profil lipid darag, ukuran lemak termasuk kolesterol dan trigliserida.

Tidak Meningkatkan Gula Darah

Manfaat edamame bagi kesehatan berikutnya tidak memberikan risiko meningkatnya gula darah dalam tubuh. Dalam hal ini, edamame merupakan jenis kacang-kacangan yang rendah karbohidrat dan tinggi protein.

Hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko meninkatnya kadar gula darah dalam tubuh. Dengan begitu, edamame sangat cocok dikonsumsi bagi para penderita diabetes untuk mengurangi gejala. Selain itu, edamame juga baik ditambahkan ke dalam diet rendah karbohidrat yang sedang Anda jalani.

Kaya Vitamin dan Mineral

©www.hometownseeds.com

Manfaat edamame bagi kesehatan selanjutnya tidak lain karena kandungan vitamin dan mineral tinggi di dalamnya. Diketahui, edamame mempunyai kandungan mineral seperti folat, vitamin K1, tiamin, riboflavin, besi, tembaga, dan mangan.

Dalam hal ini, dikatakan kandungan vitamin K dan folat pada edamame lebih tinggi dibandingkan kacang kedelai biasa. Faktanya, kosumsi satu cangkir edamame (155 gram) bisa mendapatkan sekitar 52 persen vitamin K dan 100 persen kandunga folat. Hal ini tentu baik dikonsumsi oleh ibu hamil untuk perkembangan dan pertumbuhan bayi dalam kandungan.

Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Manfaat edamame bagi kesehatan juga dapat mengurangi risiko kanker payudara. Manfaat ini didapatkan dari kandungan isoflavon yang terdapat dalam edamame. Berdasarkan hasil studi, konsumsi asupan tinggi produk kedelai yang mengandung isoflavon berpotensi menurunkan sedikit risiko kanker payudara.

Meskipun begitu, masih terdapat pro dan kontra dari penelitian ini. Sebagian penelitian mengatakan bahwa konsumsi edamame yang tinggi isoflavon justru dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Dengan begitu, masih diperlukan penelitian-penelitian lanjutan yang dapat menguatkan berbagai temuan yang telah didapatkan sebelumnya.

Mengurangi Gejala Menopause

©medicalnewstoday.com

Manfaat edamame bagi kesehatan selanjutnya dapat mengurangi gejala menopause. Seperti diketahui, setiap wanita akan mengalami menopause pada usia lanjut. Biasanya kondisi ini akan disertai beberapa gejala yang cukup menggangu. Seperti suhu tubuh yang meningkat, suasana hati yang sering berubah-ubah, hingga produksi keringat berlebih.

Berdasarkan hasil penelitian, konsumsi edamame yang mempunyai kandungan aisoflavon dapat mengurangi sedikit gejala menopause. Meskipun tidak semua wanita mendapatkan manfaat ini, namun pada wanita yang mempunyai jenis bakteri usus tepat bisa merasakan menfaat dari konsumsi edamame ini.

Jenis bakteri tertentu dapat mengubah isoflavon menjadi equol, senyawa yang diyakini bertanggung jawab atas banyak manfaat kesehatan dari kedelai. Satu studi terkontrol menunjukkan bahwa mengonsumsi 135 mg suplemen isoflavon per hari selama satu minggu - setara dengan makan 68 gram kedelai per hari - mengurangi gejala menopause hanya pada mereka yang merupakan produsen equol.

Namun demikian, bukti tersebut tidak sepenuhnya konsisten. Beberapa penelitian tidak dapat mendeteksi efek signifikan atau relevan secara klinis dari suplemen isoflavon atau produk kedelai pada gejala menopause. 

Mengurangi Risiko Kanker Prostat

Manfaat edamame bagi kesehatan berikutnya dapat mengurangi risiko kanker prostat. Kanker prostat adalah jenis kanker paling umum kedua pada pria. Sekitar satu dari tujuh akan mendapatkan kanker prostat di beberapa titik dalam hidupnya.

Studi menunjukkan bahwa makanan kedelai seperti edamame, tidak hanya bermanfaat bagi wanita. Mereka mungkin juga melindungi pria dari kanker. Beberapa studi observasi menunjukkan bahwa produk kedelai dikaitkan dengan risiko kanker prostat sekitar 30% lebih rendah.

Menurunkan Risiko Tulang Keropos

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Monika Wisniewska

Manfaat edamame bagi kesehatan yang terakhir dapat menurunkan risiko tulang keropos. Osteoporosis, atau pengeroposan tulang, adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tulang yang rapuh dan rapuh yang meningkatkan risiko patah. Ini sangat umum terjadi pada orang tua.

Beberapa studi observasi menemukan bahwa mengonsumsi produk kedelai secara teratur, yang kaya isoflavon, dapat menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause. Hal ini didukung oleh penelitian berkualitas tinggi pada wanita pascamenopause yang menunjukkan bahwa mengonsumsi suplemen isoflavon kedelai selama dua tahun meningkatkan kepadatan mineral tulang peserta.

Isoflavon mungkin memiliki manfaat serupa pada wanita menopause. Satu analisis studi menyimpulkan bahwa mengonsumsi 90 mg isoflavon setiap hari selama tiga bulan atau lebih dapat mengurangi pengeroposan tulang dan meningkatkan pembentukan tulang.