Merdeka.com - Sebagian dari Anda, tentu tidak asing dengan bumbu rempah temu ireng. Temu ireng atau temu hitam adalah jenis kunyit dengan daging buah yang berwarna kehitaman. Meskipun tidak sepenuhnya berwarna hitam, namun kunyit ini berbeda dengan jenis kunyit pada umumnya yang khas dengan warna kuning.

Temu ireng berasal dari tumbuhan Curcuma aeruginosa, yaitu salah satu dari spesies suku temu-temuan (Zingiberaceae) yang banyak tumbuh di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Rempah yang satu ini kerap digunakan sebagai bumbu masakan karena memiliki cita rasa yang kuat.

Bukan hanya itu, ternyata temu ireng juga telah lama digunakan sebagai bahan obat tradisional. Dalam hal ini, diketahui terdapat beberapa khasiat temu ireng bagi kesehatan. Mulai dari mengatasi gejala peradangan pada tubuh, meningkatkan sistem perlindungan tubuh dari radikal bebas, hingga membantu menurunkan gejala stres.

Di samping itu, khasiat temu ireng juga dikatakan mampu mencegah dan mengatasi beberapa jenis kanker. Meski aman digunakan sebagai obat tradisional, namun terdapat beberapa risiko efek samping yang perlu diwaspadai. Berikut kami merangkum berbagai khasiat temu ireng dan efek sampingnya, bisa Anda simak.

Mengenal Temu Ireng dan Kandungannya

Sebelum mengetahui berbagai khasiat temu ireng bagi kesehatan, perlu dipahami apa yang dimaksud dengan temu ireng. Seperti disebutkan, temu ireng atau temu hitam adalah jenis kunyit dengan daging yang berwarna hitam. Buah kunyit ini tumbuh dari tanaman yang bernama Curcuma aeruginosa.

Selain identik dengan daging buah berwarna hitam atau gelap, terdapat beberapa karakteristik temu ireng lainnya, seperti:

Tinggi: Tanaman temu ireng tumbuh hingga ketinggian 1-2 meter. Daun: Daun temu ireng berwarna hijau kebiruan dan berukuran besar. Batang: Batang temu ireng berwarna hijau kebiruan dan bertekstur kasar. Bunga: Bunga temu ireng berwarna kuning dengan warna merah atau ungu pada bagian tengah. Aroma: Memiliki aroma kuat dan khas yang menyegarkan. Penanaman: Dapat ditanam secara mudah dan biasanya tumbuh dengan baik di iklim tropis dan subtropis.

Sementara, jika dilihat dari berbagai kandungan di dalamnya, tak kalah dengan jenis rempah lainnya, temu ireng memiliki beragam nutrisi baik yang bermanfaat bagi tubuh. Beberapa kandungan dari temu ireng meliputi:

Curcuminoids Asam gingerol Kalsium Fosfor Zat besi Vitamin C Vitamin B6

Khasiat Temu Ireng dan Cara Konsumsinya

Setelah mengenal karakteristik dan kandungan di dalamnya, berikutnya terdapat beberapa khasiat temu ireng dan cara konsumsi yang perlu Anda ketahui. Manfaat kesehatan yang didapat dari temu ireng, tidak lain berkat beragam senyawa penting yang terkandung di dalamnya.

Beberapa khasiat temu ireng untuk kesehatan adalah sebagai berikut:

Anti-inflamasi: Temu hitam memiliki efek anti-inflamasi yang berguna dalam mengatasi masalah kesehatan yang disebabkan oleh inflamasi, seperti osteoartritis dan asma. Antioksidan: Temu hitam kaya akan antioksidan, yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Anti-kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa temu hitam dapat membantu dalam mencegah dan mengatasi beberapa jenis kanker, seperti kanker payudara dan kanker hati. Menjaga kesehatan jantung: Temu hitam dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke dengan menjaga kesehatan pembuluh darah dan mengurangi kadar kolestrol dan tekanan darah. Meningkatkan fungsi otak: Temu hitam dapat membantu meningkatkan fungsi otak dan membantu dalam mencegah masalah kognitif, seperti demensia dan Alzheimer. Menurunkan stres: Temu hitam memiliki efek relaksasi dan dapat membantu menurunkan stres dan tekanan. Meningkatkan sistem imun: Temu hitam memiliki efek positif pada sistem imun dan membantu melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

Untuk mendapatkan beragam manfaat tersebut, Anda bisa mengonsumsi temu ireng dengan beberapa cara. Mulai dari menyeduh bubuk temu ireng menjadi minuman herbal, hingga konsumsi suplemen yang dibuat dengan bahan utama temu ireng. Berikut beberapa cara konsumsi temu ireng untuk kesehatan yang bisa menjadi rekomendasi Anda:

Bubuk temu hitam: Bubuk temu hitam dapat dicampurkan dengan air atau susu dan dikonsumsi sebagai teh. Kapur temu hitam: Kapur temu hitam dapat digunakan sebagai bumbu untuk memasak dan dapat dikonsumsi sebagai bagian dari makanan. Suplemen temu hitam: Suplemen temu hitam berbentuk pil atau kapsul tersedia di toko obat dan dapat dikonsumsi sesuai petunjuk pada kemasan.

Harap dicatat bahwa dosis dan durasi pengonsumsian temu hitam dapat berbeda-beda tergantung pada masalah kesehatan yang ingin ditangani dan usia individu. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi tumbuhan atau bahan alami untuk masalah kesehatan.

Efek Samping Temu Ireng

Setelah mengetahui beragam khasiat temu ireng bagi kesehatan beserta cara konsumsinya, terakhir akan dijelaskan beberapa efek samping temu ireng yang perlu diperhatikan. Beberapa risiko efek samping ini biasanya cukup ringan.

Namun, bagi Anda yang memiliki kondisi alergi, gangguan pencernaan atau sedang dalam medikasi tertentu, maka perlu memperhatikan risiko efek samping ini. Berikut beberapa efek samping yang dapat ditimbulkan oleh pengonsumsian temu hitam (Curcuma aeruginosa):

Mual: Beberapa orang dapat mengalami mual setelah mengonsumsi temu hitam. Diare: Peningkatan frekuensi buang air besar dapat terjadi setelah mengonsumsi temu hitam. Reaksi alergi: Beberapa orang dapat mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, ruam, dan bengkak setelah mengonsumsi temu hitam. Gangguan pencernaan: Beberapa orang dapat mengalami gangguan pencernaan seperti sembelit atau kram setelah mengonsumsi temu hitam. Efek pada obat-obatan: Temu hitam dapat mempengaruhi efektivitas beberapa obat-obatan dan harus dikonsultasikan dengan dokter sebelum dikonsumsi.

Harap dicatat bahwa efek samping ini dapat berbeda-beda bagi individu dan bahwa lebih banyak penelitian diperlukan untuk memverifikasi efek samping dari temu hitam. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum mengonsumsi tumbuhan atau bahan alami untuk masalah kesehatan.

(mdk/ayi)