7 Jenis Kemasan Ramah Lingkungan, Lengkap Beserta Penjelasannya
Merdeka.com - Kemasan ramah lingkungan perlu diketahui oleh setiap orang, terutama para pelaku industri. Langkah ini bisa menjadi cara untuk mengatasi masalah pencemaran lingkungan yang acap kali dihasilkan dari limbah pabrik. Dengan menggunakan kemasan ramah lingkungan, dinilai efektif untuk mengurangi sampah yang sulit terurai.
Secara umum, kemasan ramah lingkungan adalah kemasan yang dibuat menggunakan bahan-bahan yang mudah terurai tanah. Selain itu, produk ini juga bisa didaur ulang dan tidak berbahaya bagi lingkungan serta manusia. Untuk itu, memahami kemasan ramah lingkungan sangat penting untuk diketahui.
Ada sejumlah kemasan ramah lingkungan yang bisa dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Berikut sejumlah kemasan ramah lingkungan yang merdeka.com lansir dari media.neliti.com dan sumber lainnya:
Kertas Cokelat
©2022 Merdeka.com/Freepik
Kertas cokelat juga menjadi salah satu kemasan ramah lingkungan yang banyak digunakan pelaku industri. Biasanya, kertas ini dipakai untuk membungkus roti, produk fesyen, dan lainnya. Namun, untuk Indonesia sendiri penggunaan kertas cokelat untuk belanja di supermarket jarang digunakan karena mudah rusak.
Kendati demikian, beberapa restoran cepat saji masih menggunakan kertas cokelat untuk membungkus makanannya. Selain ramah lingkungan, kertas cokelat juga menjadi kemasan yang artistik.
Daun
Daun bisa menjadi kemasan ramah lingkungan untuk makanan. Ada beberapa jenis daun masih digunakan untuk mengemas makanan, seperti daun jati, daun pisang, dan lainnya. Adapun sejumlah makanan yang menggunakan bungkus daun antara lain tempe, lontong, dan masih banyak lagi.
Selain ramah lingkungan, daun juga dianggap bisa menambah kelezatan masakan. Aroma yang dihasilkan dari daun mampu membuat cita rasa makanan semakin enak dan lezat.
Food Container
Food container adalah kemasan ramah lingkungan yang cukup banyak digunakan untuk menyimpan makanan. Umumnya, para pelaku bisnis online menggunakan food container agar tahan guncangan. Meski terbuat dari plastik, tapi food container ini bisa digunakan berkali-kali dan bisa dicuci.
Maka dari itu, makanan akan aman sampai pelanggan bila menggunakan food container. Kemasan ini bisa digunakan untuk menyimpan sayuran, wadah bekal, dan lainnya.
Kardus
Kemasan ramah lingkungan yang pertama adalah kardus. Saat ini, banyak sekali para pelaku industri, terutama bisnis rumahan, yang menggunakan kardus. Selain lebih aman, kardus juga terlihat lebih natural dan estetik.
Beberapa produk yang menggunakan kemasan kardus, yaitu makanan, kosmetik, kue kering, dan masih banyak lagi. Selain itu, kardus yang diterima oleh konsumen juga bisa digunakan lagi. Inilah yang acap kali membuat kardus digemari para pelaku industri.
Bambu
©Shutterstock.com/Pavzyuk Svitlana
Kemasan ramah lingkungan berikutnya adalah bambu. Bambu bisa menggantikan plastik atau styrofoam untuk mengemas produk, khususnya makanan. Selain itu, bambu juga cocok digunakan untuk produk makanan khas tradisional.
Bambu dapat digunakan untuk menyimpan beberapa barang, seperti pakaian dan alat rumah tangga lainnya. Selain ramah lingkungan, bambu juga bisa menjadi kemasan yang cukup artistik.
Kayu
Produk yang berasal dari kayu banyak digunakan dalam pengemasan makanan dalam bentuk kertas dan kardus. Kertas adalah produk yang sangat murah dan ringan dengan kapasitas pencetakan yang sangat baik. Meskipun sangat sensitif terhadap kelembapan, dapat dikoreksi dengan kombinasi kertas dan bahan lain seperti plastik atau parafin.
Kanvas
Kemasan ramah lingkungan selanjutnya adalah kain kanvas. Jenis kain ini banyak digunakan untuk membuat tas. Beberapa pelaku industri yang menggunakan tas kanvas antara lain supermarket besar, minimarket, hingga restoran cepat saji.
Tas atau kantong ini sangat aman untuk lingkungan karena terbuat dari bahan kain yang berasal dari serat kapas. Selain itu, kantong ini juga bisa digunakan secara berulang, bisa dicuci, dan tahan lama.
(mdk/jen)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Contoh Permasalahan Lingkungan dan Solusinya, Cara Terbaik Antisipasi Bencana
Merdeka.com merangkum informasi tentang contoh permasalahan lingkungan hidup dan solusinya.
Baca Selengkapnya6 Tips Mengurangi Sampah Rumah Tangga, Buat Lingkungan Bersih dan Nyaman
Tips mengurangi sampah rumah tangga adalah cara yang dapat Anda lakukan untuk meminimalisir limbah yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di rumah.
Baca Selengkapnya7 Cara Mengatasi Rambut Kering dan Rusak Akibat Sinar Matahari, Yuk Kembalikan Kilau Indahnya!
Cara mengatasi rambut kering dan rusak akibat sinar matahari ternyata praktis, lho!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terapkan Green Environment, Yuk Simak Aneka Fasilitas Ramah Lingkungan di KEK Sanur
The Sanur sebagai KEK Khusus pertama di Indonesia menghadirkan kawasan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaCara Membersihkan Lantai Kamar Mandi yang Berkerak dan Nodanya Membandel
Lantai kamar mandi dapat mengalami kerak karena paparan air, kelembapan tinggi, dan penggunaan produk pembersih yang salah.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, 15 Bahan Ini Ampuh Hilangkan Jerawat dalam Semalam
Jerawat bukan hanya masalah kulit, tetapi juga masalah percaya diri. Ternyata, ada banyak cara alami untuk mengatasi bekas jerawat dengan bahan alami.
Baca SelengkapnyaCara Menghilangkan Biang Keringat di Wajah, Aman dan Efektif
Kondisi ini terjadi ketika kelenjar keringat berproduksi lebih banyak dari yang dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga suhu tubuh normal.
Baca SelengkapnyaMenebalkan Rambut Dengan Bahan Alami, Ini Tips dan Trik Sederhana
Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk menebalkan rambut. Mulailah dengan mengidentifikasi jenis rambut Anda, lalu pilihlah produk perawatan & bahan alami
Baca Selengkapnya5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman
Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.
Baca Selengkapnya