Merdeka.com - Sebagian besar dari Anda, tentu sudah tidak asing dengan istilah menabung. Bahkan dapat dikatakan, para orang tua telah mengenalkan kebiasaan menabung sedari kecil kepada anak-anak mereka.

Anak-anak diajarkan untuk menyisihkan sebagian uang saku sekolahnya untuk disimpan dan dikumpulkan. Setelah terkumpul banyak, uang tersebut bisa digunakan untuk berbagai keperluan yang anak inginkan.

Kebiasaan menabung ini perlu diteruskan seiring bertambahnya usia. Sehingga saat sudah memasuki usia dewasa, Anda akan lebih mudah mengelola keuangan, mengatur alokasi pendapatan untuk kebutuhan sehari-hari, dan dapat menyisihkan uang dari penghasilan secara rutin untuk keperluan tabungan. Di sini, tabungan mempunyai peranan penting dalam mengatur perencanaan keuangan untuk masa depan.

Dalam hal ini, terdapat beberapa fungsi tabungan yang bisa dimanfaatkan untuk persiapan kehidupan yang akan datang. Mulai dari fungsi untuk perencanaan dana pendidikan anak, cadangan dana untuk keperluan yang tidak terduga, menghindari sikap konsumtif, hingga untuk perencanaan keuangan di masa pensiun. Beberapa fungsi tabungan ini pun perlu diketahui dan diterapkan oleh seluruh masyarakat agar bisa mendapatkan kondisi finansial yang baik dan sehat

Dengan mengetahui dan memahami beberapa fungsi tabungan berikut, bisa menjadi suntikan motivasi bagi Anda untuk tidak lagi menunda rencana menabung untuk masa depan. Untuk itu, kami merangkum beberapa fungsi tabungan untuk masa depan yang bisa Anda simak dan terapkan di kehidupan sehari-hari. Dilansir dari situs Lets Reach Success, berikut penjelasan lengkapnya.

Perencanaan Dana Pendidikan

©Shutterstock/dotshock

Fungsi tabungan yang pertama adalah untuk perencanaan dana pendidikan. Seperti diketahui, pendidikan merupakan salah satu investasi sangat bermanfaat bagi kehidupan. Di sini, setiap orang tentu ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang tinggi untuk bisa memperluas wawasan dan memperdalam ilmu.

Namun biaya untuk melanjutkan sekolah ke jenjang tinggi memang membutuhkan biaya besar. Dengan begitu, tidak ada salahnya jika Anda mulai menabung dari sekarang untuk mempersiapkan dana tersebut. Bukan hanya untuk diri sendiri, bagi pasangan orang tua muda juga perlu menabung sejak dini untuk mempersiapkan dana pendidikan anak kelak kemudian hari.

Cadangan Dana untuk Biaya Tidak Terduga

Fungsi tabungan berikutnya adalah mengumpulkan cadangan dana untuk biaya mendesak dan tidak terduga. Dalam hal ini, banyak kemungkinan dan ketidakpastian yang akan terjadi di kelak kemudian hari yang membutuhkan biaya tertentu secara mendesak. Misalnya saat Anda mengalami kecelakaan sehingga harus rawat inap di rumah sakit, kehilangan pekerjaan, atau berbagai barang-barang pribadi yang mengalami kerusakan.

Tentu untuk mengatasi beberapa permasalahan tersebut membutuhkan sejumlah biaya yang mendesak Di sinilah, tabungan berperan yaitu sebagai cadangan dana yang bisa Anda gunakan sewaktu-waktu saat mengalami kejadian yang tidak terduga.

Untuk itu, Anda perlu menyisihkan sedikit uang dari gaji setiap bulannya untuk dana darurat. Selain itu, Anda juga bisa mencoba asuransi untuk meringankan beban tanggungan untuk beberapa masalah tersebut.

Cadangan Dana untuk Risiko Tertentu

©2014 Merdeka.com/shutterstock/violetkaipa

Fungsi tabungan untuk masa depan selanjutnya yaitu sebagai cadangan dana untuk mempersiapkan risiko tertentu. Risiko yang dimaksud mengacu pada risiko yang telah diperkirakan sebelumnya. Seperti perkiraan risiko ketika berencana meninggalkan pekerjaan, memulai bisnis baru dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi, atau mencoba investasi dalam bisnis orang lain.

Dengan begitu, Anda bisa mulai menabung untuk mengantisipasi beban risiko yang akan ditanggung kelak kemudian hari. Memiliki tabungan memberikan cukup kesempatan bagi Anda untuk mengubah dan meminimalisir beban yang akan ditanggung. Dengan perencanaan baik maka berbagai masalah dapat diatasi dengan lebih mudah.

Menghindari Sikap Konsumsif

Fungsi tabungan yang tidak kalah penting adalah untuk menghindari sikap konsumtif. Melalui kebiasaan menabung, Anda akan terbiasa untuk memperhatikan prioritas kebutuhan dan menghindari konsumsi barang yang tidak diperlukan.

Dengan begitu, pendapatan setiap bulan dapat dialokasikan dengan baik dan tepat. Sehingga, Anda akan memiliki lebih banyak uang untuk disisihkan guna mempersiapkan berbagai keperluan di masa depan yang lebih dibutuhkan.

Investasi Masa Depan

©shutterstock.com

Fungsi tabungan untuk masa depan selanjutnya tidak lain adalah sebagai investasi. Dalam hal ini, Anda bisa menyisihkan sebagian uang untuk diinvestasikan guna menambah sumber pendapatan.

Investasi ini dapat berupa saham, real estate, reksa dana, obligasi, emas, dan lain sebagainya. Masing-masing metode investasi ini mempunyai karakteristik dan keuntungan tersendiri.

Bahkan dikatakan, melakukan investasi jauh lebih menguntungkan daripada sekedar menyisihkan uang untuk ditabung. Meskipun begitu, pilihan untuk berinvestasi juga dapat memberikan risiko tertentu yang harus ditanggung. Selama Anda bisa membaca setiap peluang dengan baik maka investasi dapat berjalan dengan lancar.

Perencanaan Finansial Setelah Pensiun

Merencanakan dana setelah pensiun juga menjadi salah satu fungsi tabungan yang penting untuk diperhatikan. Setelah Anda memasuki masa pensiun, tentu pendapatan setiap bulan akan berkurang bahkan bisa tidak ada sama sekali. Untuk itu, melakukan kebiasaan menabung selama masih bekerja penting untuk dilakukan.

Tabungan ini nantinya bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan di masa tua atau ketika Anda sudah memasuki usia tidak produktif. Selain itu, tabungan ini juga bisa digunakan sebagai modal usaha untuk mendapatkan penghasilan dan menyambung hidup setelah pensiun. Dengan begitu, masa pensiun seharusnya dapat direncanakan sedari dini agar menghindari kecemasan dan kekhawatiran di masa yang akan datang.

Hidup Bebas Hutang

©©2012 Merdeka.com/Shutterstock/Bevan Goldswain

Fungsi tabungan yang terakhir adalah untuk menjalani hidup bebas hutang. Seperti diketahui, berbagai kebutuhan dan pengeluaran memang tidak dapat dihindarkan.

Jika tidak memiliki sumber daya yang cukup, maka terpaksa harus melakukan pinjaman untuk mencukupi kebutuhan dan keperluan yang ada. Seperti untuk membayar biaya pendidikan, membayar kerugian dalam bisnis, dan lain sebagainya.

Dengan begitu, kebiasaan menabung perlu diterapkan sedini mungkin untuk meminimalisir risiko pinjaman yang akan dilakukan. Memiliki tabungan yang cukup, bisa digunakan untuk mencukupi kebutuhan dan keperluan yang akan datang. Maka kondisi finansial dapat terjaga dengan baik dan terhindar dari hutang yang bisa merugikan di kemudian hari.