Merdeka.com - Protein merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh. Dalam hal ini, protein dibutuhkan oleh hampir seluruh bagian tubuh untuk membangun kekuatan. Mulai dari tulang, otot, tulang rawan, kulit, juga darah. Selain itu, protein juga berfungsi untuk memperbaiki dan mengganti jaringan tubuh yang rusak.

Dengan begitu, tidak heran jika protein termasuk salah satu asupan nutrisi harian yang perlu dicukupi dengan baik. Nutrisi protein ini bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, baik makanan hewani maupun nabati. Seperti daging merah, daging ayam, telur, susu, serta ikan. Selain itu, nutrisi protein dengan kandungan asam amino lengkap juga bisa didapatkan dari kacang kedelai.

Meskipun begitu, kebutuhan protein ini harus memperhatikan jumlah yang cukup dan seimbang. Jika dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan berbagai pengaruh buruk bagi tubuh. Perlu diketahui, terdapat beberapa tanda tubuh kelebihan protein yang perlu diperhatikan.

Tanda tubuh kelebihan protein ini dapat dilihat dari gangguan pencernaan yang tidak sehat. Bukan hanya itu, kelebihan asupan protein juga dapat membuat suasana hati memburuk hingga berat badan yang meningkat. Beberapa kondisi ini perlu diketahui dengan baik agar dapat mencegah berbagai dampak buruk lainnya yang dapat dirasakan.

Dilansir dari situs The Healthy, berikut kami merangkum beberapa tanda tubuh kelebihan protein yang perlu diperhatikan.

Suasana Hati yang Buruk

©2018 Merdeka.com/Pexels

Tanda tubuh kelebihan protein yang pertama adalah suasana hati yang memburuk. Hal ini terjadi saat mengonsumsi banyak protein maka tubuh akan kekurangan asupan karbohidrat. Asupan karbohidrat inilah yang dibutuhkan otak untuk menjalankan fungsinya dengan baik. Jika hal ini tidak dapat terpenuhi, maka memberikan beberapa pengaruh seperti mood atau suasana hati yang buruk.

Dengan begitu, jika mengonsumsi makanan berprotein tinggi perlu diimbangi dengan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti buah-buahan, yogurt, nasi merah, dan gandum. Batasi konsumsi karbohidrat yang terlalu halus karena dapat membuat kinerja otak lamban dan meningkatkan risiko murung.

Menurunkan Konsentrasi Otak

Tanda tubuh kelebihan protein berikutnya yaitu kemampuan konsentrasi otak yang menurun. Hal ini masih berhubungan dengan asupan karbohidrat yang minim saat terlalu banyak mengonsumsi protein. Sebab karbohidrat dibutuhkan sebagai sumber energi utama otak untuk membantu meningkatkan konsentrasi.

Jika hal ini tidak dicukupi dengan baik maka kemampuan konsentrasi tersebut akan menurun sehingga menyebabkan seseorang sulit melakukan fokus dalam berbagai kegiatan. Dengan begitu, pastikan konsumsi harian memiliki asupan karbohidrat dan protein yang baik dan seimbang. Ini sangat berguna untuk membantu sistem kerja otak dan membuatnya lebih mudah berkontrasi.

Berat Badan Bertambah

© elembarazo.net

Tanda tubuh kelebihan protein yang perlu diperhatikan selanjutnya yaitu berat badan yang semakin bertambah. Seperti diketahui, diet protein tinggi memang dapat memuaskan rasa lapar secara efektif. Meskipun begitu, terlalu banyak konsumsi protein juga akan meningkatkan risiko kenaikan berat badan berlebih.

Jika Anda sering mengonsumsi makanan protein tinggi lalu mendapatkan efek berat badan yang bertambah, maka hal ini perlu segera diperbaiki. Usahakan untuk mengubah pola makan yang lebih sehat dan seimbang.

Pola makan ini dapat mencakup protein tanpa lemak, biji-bijian, buah, dan sayuran. Dengan memperhatikan pola makan dengan baik maka dapat meningkatkan kesehatan dan mencegah berbagai risiko penyakit.

Masalah Pencernaan

Terjadinya masalah pencernaan juga termasuk salah satu tanda tubuh kelebihan protein. Saat mengonsumsi terlalu banyak protein, maka tubuh bisa kekurangan asupan serat yang baik. Kandungan serat seperti yang terdapat pada biji-bijian sangat dibutuhkan tubuh untuk melancarkan proses pencernaan.

Jika hal tersebut tidak diperhatikan, maka nutrisi protein yang berlebih di dalam tubuh bisa menimbulkan gangguan pencernaan seperti sembelit. Dengan begitu, sebaiknya perlu mencukupi asupan serat dengan baik untuk menjaga dan mendukung fungsi sistem pencernaan dengan baik. Anda bisa menambahkan oatmeal, quinoa, sayuran, dan buah-buahan ke dalam menu harian.

Cepat Merasa Haus

©Shutterstock/anyaivanova

Tanda tubuh kelebihan protein selanjutnya yaitu merasa haus secara terus menerus. Diketahui, terlalu banyak konsumsi protein dapat menyebabkan kondisi dehidrasi ringan. Hal ini terjadi karena ginjal bekerja terlalu keras untuk membuang kelebihan protein serta limbah nitrogen dari proses metabolisme protein. Tidak heran jika kondisi ini menyebabkan seseorang terus buang air kecil.

Dengan begitu, perlu menambahkan asupan gula dan mengurangi konsumsi protein. Ini dapat membantu dan mendukung fungsi kerja ginjal dengan baik, Jika diabaikan, asupan protein berlebih di dalam tubuh bisa menyebabkan risiko batu ginjal pada seseorang. Ini tentu saja perlu dihindari oleh setiap orang.

Bau Mulut

Tanda tubuh kelebihan protein yang terakhir yaitu dapat menyebabkan bau mulut tidak sedap. Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging dapat membuat napas tidak sedap atau bau.

Hal ini terjadi karena otak dan tubuh mengolah karbohidrat, jadi ketika tidak makan cukup karbohidrat, tubuh mulai menggunakan lemak sebagai bahan bakar, menghasilkan keton. Keton inilah yang membuat napas atau bau mulut menjadi tidak sedap.