Merdeka.com - Mendengkur menjadi salah satu kebiasaan buruk yang sering terjadi pada sebagian orang saat tidur. Orang dengan gangguan ini biasanya akan mengeluarkan suara dengkuran yang cukup mengganggu. Baik dengkuran dengan suara yang lirih maupun keras. Tidak jarang orang di sekitar penderita sering merasa tidak nyaman saat sedang tidur di dekatnya.

Biasanya tidur mendengkur terjadi saat saluran pernapasan mengalami penyumbatan. Di mana udara tidak bisa keluar secara bebas melalui tenggorokan dan hidung. Akibatnya, saluran pernapasan menjadi bergetar saat dilalui udara. Umumnya, orang dengan masalah ini tidak sadar ketika sedang mendengkur.

Meskipun bukan suatu hal yang berbahaya, namun tidak jarang masalah tidur mendengkur dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan yang serius. Jika dilihat dari penyebabnya, mendengkur bisa terjadi karena beberapa faktor. Mulai dari berat badan yang berlebih, posisi tidur hingga masalah pernapasan.

Untuk itu, bagi orang yang memiliki masalah ini, penting untuk mengetahui hal apa yang kira-kira menjadi penyebab utama dirinya bisa tidur dengan mendengkur. Pemahaman ini nantinya bisa menjadi bekal untuk melakukan upaya pencegahan atau cara mengatasinya.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut beberapa penyebab mendengkur saat tidur dan cara mudah mengatasinya.

Kelebihan Berat Badan

© elembarazo.net

Penyebab mendengkur saat tidur yang pertama datang dari masalah kelebihan berat badan. Dikatakan, bahwa orang yang memiliki jaringan lemak dan massa otot yang buruk, maka risiko terjadinya mendengkur akan semakin besar dialami oleh orang tersebut. Bahkan, meskipun orang tidak mempunyai masalah kelebihan berat badan, tetapi memiliki beban tambahan pada bagian tubuh sekitar leher dan tenggorokan, tidur mendengkur masih bisa terjadi.

Untuk itu, bagi yang memiliki risiko penyebab ini akan lebih baik untuk segera menurunkan berat badan demi kesehatan. Anda bisa melakukan berberapa cara seperti berolahraga secara rutin, mengontrol kalori dari makanan yang dikonsumsi dengan baik, hingga melakukan pola makan yang sehat dan menjauhi makanan berlemak jahat.

Posisi Tidur

Selain kelebihan berat badan, posisi tidur juga menjadi salah satu penyebab mendengkur saat tidur. Dalam hal ini, biasanya orang akan mendengkur ketika tidur dengan posisi terlentang. Hal ini terjadi karena rongga tenggorokan menyempit dan lidah dalam posisi turun. Sehingga aliran udara pada saluran pernapasan menjadi terhalang atau tersumbat.

Untuk mengatasinya, Anda bisa mengubah posisi tidur menyamping ke kanan. Posisi ini dinilai dapat melonggarkan saluran pernapasan, sehingga risiko mendengkur bisa diminimalisir. Selain itu tidur dengan posisi miring ke kanan, juga bisa menjaga kesehatan jantung agar dapat memompa darah dengan lancar.

Masalah Pernapasan

©©2012 Shutterstock/Robert Kneschke

Penyebab mendengkur saat tidur juga bisa berasal dari masalah atau gangguan pernapasan. Biasanya orang yang sedang mengalami gangguan pernapasan seperti hidung tersumbat, akan lebih mudah mengalami dengkuran saat tidur. Hal ini karena saluran pernapasan tersumbat, sehingga penderitanya akan kesulitan bernapas dan secara otomatis akan membuat ruang kosong dalam tenggorokan.

Bagi yang mempunyai masalah pernapasan seperti hidung tersumbat ini, bisa mencegah terjadinya tidur mendengkur dengan mandi air hangat terlebih dahulu. Mandi dengan air hangat sebelum tidur dinilai mampu membantu pernapasan lebih lega. Bukan hanya itu, mandi air hangat juga bisa membantu sirkulasi darah lebih lancar sehingga tubuh akan lebih rileks dan cepat merasakan kantuk.

Anatomi Tubuh

Penyebab mendengkur saat tidur selanjutnya juga bisa mendapat pengaruh dari anatomi tubuh. Dikatakan bahwa saluran pernapasan pria lebih sempit dibandingkan wanita. Hal inilah yang menyebabkan pria lebih berisiko mendengkur saat tidur daripada wanita. Selain hal ini, faktor genetika lain seperti jalur tenggorokan yang sempit, kelenjar gondok yang membesar, dan sumbing juga bisa meningkatkan risiko mendengkur bagi para penderitanya.

Meskipun begitu, Anda masih bisa meminimalisir risiko ini dengan melakukan gaya hidup sehat. Misalnya seperti melakukan kegiatan olahraga secara rutin, beberapa kali dalam seminggu. Hal ini dinilai sebagai salah satu upaya untuk melatih pernapasan menjadi lebih baik dan lancar.

Konsumsi Alkohol, Rokok, dan Obat-Obatan

boldsky.com

Konsumsi alkohol, rokok, dan obat-obatan juga termasuk salah satu penyebab mendengkur saat tidur. Orang yang memiliki kebiasaan buruk ini, dinilai mempunyai risiko mengalami dengkuran saat tidur lebih besar daripada orang yang tidak melakukan kebiasaan tersebut. Lebih lagi, konsumsi obat penenang biasanya mampu meningkatkan kelemasan otot yang tentu saja memberikan pengaruh pada gangguan mendengkur saat tidur.

Cara mengatasi penyebab mendengkur saat tidur yang satu ini tidak lain adalah melakukan pola hidup sehat. Menghindari minuman beralkohol juga mengurangi bahkan meninggalkan kebiasaan merokok yang telah dilakukan. Untuk konsumsi obat penenang, lebih baik jika dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter agar diberikan solusi terbaik dari masalah yang ada.

Sleep Apnea

Penyebab mendengkur saat tidur yang terakhir yaitu sleep apnea. Sleep apnea sendiri merupakan kondisi dinding tenggorokan yang akan mengendur dan menyempit saat seseorang sedang tidur. Dalam hal ini, dikatakan bahwa sleep apnea merupakan salah satu gangguan pernapasan yang cukup serius. Meskipun memang hal ini hanya terjadi saat tidur. Biasanya terjadinya sleep apnea ini dapat ditandai dengan otot tenggorokan yang lemas dan mengendur.

Penyebab mendengkur saat tidur yang satu ini dapat diatasi dengan melakukan senam mulut. Senam mulut ini bertujuan untuk memperkuat otot-otot tenggorokan yang lemah dan lembek. Senam mulut bisa Anda lakukan setidaknya selama 30 menit setiap hari. Berikut adalah cara melakukan senam mulut.

Dorong ujung lidah ke atap atau permukaan atas mulut dan geser lidah ke belakang. Ulangi 20 kali. Sedot lidah ke atas sehingga seluruh lidah terletak di atap mulut. Ulangi 20 kali. Tekan bagian belakang lidah ke bawah mulut sambil menjaga ujung lidah menyentuh gigi depan bawah.

(mdk/ayi)