6 Penyebab Kanker Otak yang Tidak Boleh Disepelekan, Salah Satunya Obesitas
Merdeka.com - Otak merupakan salah satu organ vital yang sangat berfungsi untuk menggerakkan sistem kerja tubuh lainnya. Bisa dikatakan, organ tubuh yang satu ini menjadi pusat pengatur organ-organ tubuh lain dapat bekerja. Jika terjadi gangguan atau masalah pada otak, sudah pasti memberikan pengaruh pada kinerja organ tubuh secara keseluruhan.
Salah satu gangguan kesehatan pada otak yang mengerikan dan berbahaya adalah kanker otak. Bukan hanya mengerikan penyakit ini dapat mengancam keselamatan nyawa bagi penderitanya. Seperti dilansir dari Liputan6.com, menurut laporan WHO tahun 2012, Indonesia mempunyai kasus kanker otak yang cukup banyak yaitu sekitar 4.200 kasus.
Menurut American Cancer Society, setiap orang mempunyai peluang kurang dari 1 persen untuk berkembangnya tumor ganas dalam otak mereka. Penyakit kanker otak sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Seperti efek terapi radiasi, faktor obesitas, hingga paparan bahan kimia.
Beberapa faktor penyebab tersebut tidak boleh disepelekan begitu saja. Sebab jika diabaikan, kondisi kesehatan bisa semakin memburuk hingga dapat mengancam kematian. Untuk itu, setiap orang perlu mengetahui penyebab apa saja yang mampu meningkatkan risiko terhadap kanker otak. Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami telah merangkum penjelasan lengkapnya untuk Anda.
Pengobatan Radiasi
©shutterstock.com/Monkey Business Images
Penyebab kanker otak yang pertama datang dari pengobatan atau terapi radiasi. Bagi orang-orang yang mempunyai penyakit tertentu dan diharuskan menjalani terapi radiasi mempunyai peluang lebih besar terkena kanker otak.
Terapi ini biasanya berupa radioterapi atau CT scan, di mana proses pengobatan radiasi dilakukan pada bagian kepala. Pada orang yang sering melakukan terapi ini, dinilai sangat rentan terkena kanker otak jenis glikoma. Apalagi jika terapi ini dilakukan pada orang sejak usia muda, tentu kemungkinan terkena kanker otak semakin besar.
Penyakit Genetik
Kedua, penyebab kanker otak juga bisa berasal dari penyakit genetik. Dikatakan bahwa orang-orang yang mempunyai penyakit bawaan genetik. juga berisiko terkena kanker otak lebih besar.
Hal ini bisa terjadi pada orang yang menderita sindrom Gorlin, sindrom Turner, Von Hippel-Lindau, Li-Fraumani, tuberous sclerosis, atau neurofibromatosis tipe 1 dan 2. Selain itu, penyakit genetik ini juga bisa didapatkan jika terdapat riwayat keluarga yang menderita penyakit serupa.
Paparan Kimiawi
©2016 merdeka.com/chandra iswinarno
Paparan bahan kimia juga bisa menyebabkan terserangnya penyakit kanker otak. Penyebab kanker otak yang satu ini, biasanya banyak ditemui di lingkungan pabrik seperti pabrik penyulingan, manufaktur karet, atau juga manufaktur obat.
Meskipun tidak dapat memberikan pengaruh langsung, namun para pekerja yang sering berada di lingkungan tersebut mempunyai risiko lebih tinggi terserang jenis kanker otak tertentu. Bagi Anda yang bekerja dalam lingkungan tersebut, bisa segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan anjuran kesehatan yang tepat.
Obesitas
Penyebab kanker otak berikutnya bisa didapatkan dari kondisi berat badan yang melebihi batas normal atau obesitas. Biasanya orang dalam kondisi ini, mempunyai Indeks Massa Tubuh (IMT) yang melebihi angka 30. Kondisi ini merupakan hal yang cukup sepele, namun jika diabaikan begitu saja bisa berakibat fatal yaitu terkena kanker otak.
Sehingga penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan berat badan yang ideal dengan baik. Hindari kebiasaan makan berlebihan, sehingga berat badan dapat terkontrol dengan baik.
Riwayat Keturunan
©thelearningcommunity.us
Anggota keluarga yang mempunyai riwayat penyakit kanker juga bisa menjadi salah satu penyebab kanker otak. Dapat dikatakan hal ini mempunyai pengaruh cukup besar. Di mana jika seseorang berada dalam keluarga yang mempunyai riwayat keturunan serupa, maka risiko penyakit itu akan menurun ke anggota keluarga lain.
Bagi Anda yang mempunyai kondisi seperti ini, akan lebih baik untuk segera berkonsultasi dengan dokter untuk mndapatkan pencegahan atau penanganan yang tepat sebelum terlambat.
Faktor Umur
Umur ternyata juga menjadi faktor risiko penyebab kanker otak. Dikatakan bahwa penyakit ini lebih mudah menyerang lansia, yaitu orang yang telah memasuki usia 65 tahun. Faktor usia bervariasi tergantung pada jenis sel dan lokasi tumor.
shutterstock
Biasanya orang dewasa di atas usia 50 tahun lebih rentan terkena kanker otak jenis meningioma dan craniopharyngioma. Meski begitu, penyakit kanker otak ini dapat terjadi pada semua usia.
Gejala Kanker Otak
©2018 Merdeka.com/Pixabay
Gejala yang muncul pada penderita kanker otak bisa berbeda-beda. Hal ini tergantung pada jenis, luas, lokasi tumor, usia, dan riwayat kesehatan pasien itu sendiri. Namun secara umum, gejala-gejala kanker otak yang mungkin muncul adalah sebagai berikut:
Sakit kepala yang berubah-ubah tergantung pada waktu dan posisi kepala yang semakin bertambah buruk seiring waktu Terjadi kejang Mati rasa yang terjadi di satu sisi tubuh dan bisa memburuk secara bertahap Mual dan muntah Otot menjadi lemah Kesulitan bicara Perubahan mood dan kepribadian Sering merasa lelah tanpa sebab yang jelas Perubahan siklus menstruasi Impotensi Produksi ASI berkurang Berat badan yang menurun drastis Tekanan darah tinggi Penglihatan gada, kabur, hingga hilang Sering merasa pusing dan kehilangan keseimbangan Terjadinya gangguan pendengaran (mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pola Makan yang Menyebabkan Obesitas, Ubah Diet Segera
Obesitas adalah masalah kesehatan yang semakin meningkat di seluruh dunia, dan pola makan yang tidak sehat adalah salah satu faktornya.
Baca SelengkapnyaJenis-jenis Obesitas berdasarkan Penyebabnya, Kenali Cara Mencegahnya
Obesitas adalah kondisi di mana seseorang memiliki berat badan yang berlebihan akibat penumpukan lemak tubuh yang abnormal atau berlebihan.
Baca SelengkapnyaTips dari Pakar untuk Membuat Anak Terhindar dari Obesitas Sejak Kecil
Obesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hindari Makanan Ini Supaya Anak Tidak Mengalami Obesitas
Hal-hal yang perlu diwaspadai supaya anak tidak mengalami obesitas. Penyebab obesitas umumnya terjadi karena tiga faktor, yaitu perilaku, lingkungan dan genetik
Baca SelengkapnyaPenyakit yang Sebabkan Penglihatan Kabur, Begini Cara Mencegahnya
Penglihatan kabur bisa disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah karena penyakit.
Baca SelengkapnyaKebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.
Baca SelengkapnyaPenyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
Sakit kepala yang berdenyut sampai ke mata disebabkan oleh beberapa faktor.
Baca SelengkapnyaMasalah Kesehatan Akibat Malas Olahraga, Bisa Picu Diabetes
Dari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca Selengkapnya7 Penyebab Berat Badan Susah Naik, Kurang Asupan Kalori Hingga Stres
Susah menaikkan berat badan adalah problem yang cukup serius bagi sebagian orang. Apa penyebabnya?
Baca Selengkapnya