Merdeka.com - Seperti diketahui, konstitusi merupakan suatu hal penting yang ada dan diterapkan dalam berbagai negara. Dalam hal ini, konstitusi merupakan suatu norma sistem politik dan hukum yang memuat dasar-dasar peraturan di suatu negara. Dengan begitu, konstitusi dapat dikatakan sebagai prinsip dasar yang menjadi pegangan dalam menjalankan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Dalam perkembangannya, tentu masing-masing negara memiliki sejarah konstitusi yang beragam dan unik. Salah satunya dialami oleh negara Spanyol. Tepat pada 6 Desember 1978, Spanyol membebaskan diri dari pemerintahan otoriter dan menyetujui konstitusi baru untuk mengatur hak-hak rakyat. Ini menjadi puncak keberhasilan yang memberikan harapan bagi masyarakat Spanyol untuk hidup lebih bebas dan adil.
Sebagai peristiwa penting yang harus terus diingat, pemerintah Spanyol menetapkan 6 Desember sebagai Hari Konstitusi Nasional. Hingga kini, peringatan ini terus digelar setiap tahun di mana masyarakat merayakan pemerintahan yang adil dan demokratis. Bukan hanya untuk diingat, peringatan ini juga memiliki beberapa tujuan penting bagi masyarakat Spanyol.
Sebagai negara yang menganut demokrasi, maka penting bagi masyarakat Indonesia untuk mengetahui sejarah dan perkembangan demokrasi di negara lain. Tentu ini akan menambah wawasan sekaligus meningkatkan pemahaman pentingnya konstitusi bagi suatu negara.
Dilansir dari National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 6 Desember Hari Konstitusi Spanyol dan tujuannya, bisa Anda simak.
Sebelum mengetahui sejarah Hari Konstitusi Spanyol, penting untuk dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan konstitusi. Konsitusi adalah prinsip dasar atau hukum suatu negara yang menentukan kekuasaan dan tugas pemerintah. Konstitusi juga berfungsi sebagai dokumen yang menjamin hak-hak tertentu kepada rakyat dan menjamin keselamatan mereka.
Di Spanyol, Dia de la constitucion atau Hari Konstitusi Nasional dibentuk dari upaya masyarakat Spanyol dalam mengakhiri kekuasaan Francisco Franco selama 36 tahun. Ini menjadi momentum bagi masyarakat Spanyol, membentuk kembali konsep pemerintahan yang bebas dan berkeadilan.
Ketika Franco meninggal, pemilihan parlemen baru diadakan pada bulan Juni 1977. Konstitusi disahkan dengan 88% suara dan disetujui oleh Parlemen Spanyol pada tanggal 31 Oktober 1978. Selanjutnya rakyat Spanyol memberikan suara dalam referendum pada tanggal 6 Desember 1978, dan Raja Juan Carlos menandatanganinya pada 27 Desember. Sejak saat itu, 6 Desember diperingati sebagai Hari Konstitusi Nasional
Karena dokumen tersebut dibentuk setelah melalui banyak konsultasi, tujuh anggota panel yang dipilih untuk mengerjakan draf konstitusi disebut 'Los Padres de la Constitución,' artinya 'Bapak Konstitusi.' Setelah melalui proses yang panjang dan rumit, akhirnya rakyat Spanyol dapat merayakan pemerintahan baru yang menjunjung demokrasi.
Pencapaian ini pun dirayakan dengan sangat meriah oleh seluruh masyarakat Spanyol. Bahkan, banyak orang menggunakan momen itu untuk mengadakan pawai protes dan membuat pernyataan politik yang mendukung perubahan baik. Sejak pertama kali dirayakan, 6 Desember menjadi hari libur nasional untuk memberikan kesempatan seluruh rakyat Spanyol untuk merayakan kemenangan.
Advertisement
Setelah mengetahui sejarah 6 Desember yang diperingati sebagai Hari Konstitusi Nasional, penting juga untuk dipahami berbagai tujuan yang melatarbelakangi peringatan ini. Hari Konstitusi Nasional menjadi hal penting, bukan hanya bagi masyarakat Spanyol, tetapi juga seluruh negara di dunia. Tanpa konstitusi yang adil, tentu kehidupan bernegara tidak akan berjalan dengan adil dan sejahtera. Akan banyak ketimpangan-ketimpangan yang merugikan rakyat dan memberikan keuntungan lebih banyak bagi penguasa.
Kedua, tujuan peringatan Hari Konstitusi Nasional di Spanyol juga memberikan kesempatan bagi rakyat Spanyol untuk menilik kembali sejarah perjuangan yang telah dilakukan pendiri bangsa. Dengan melihat sejarah, maka rakyat akan lebih menghargai setiap perjuangan dan pencapaian yang dilakukan pada masa lalu. Ini akan meningkatkan semangat untuk membangun demokrasi yang lebih baik.
Ketiga, tujuan peringatan Hari Konstitusi Nasional di Spanyol juga memberikan informasi pada seluruh masyarakat Spanyol tentang hak-hak mereka. Bukan hanya itu, konstitusi juga membantu menjamin hak-hak masyarakat terpenuhi dengan baik dan adil secara merata. Sehingga seluruh masyarakat perlu memahami hal ini agar bisa mewujudkan kehidupan bermasyarakat dan bernegara yang lebih adil dan sejahtera.
[ayi]Penyebab Gigantomastia dan Gejalanya, Kondisi Payudara Terus Tumbuh
Sekitar 5 Jam yang laluCara Taubat saat Haid dalam Islam, Ketahui Amalannya
Sekitar 6 Jam yang laluViral, Curhatan Pria Beli Mie Instan di Pinggir Jalan Harga Rp76 Ribu Jadi Sorotan
Sekitar 9 Jam yang laluDiantar Annisa Pohan, Ini Momen Bunda Corla Pulang ke Jerman
Sekitar 9 Jam yang laluCara Mencegah Penculikan Anak, Orang Tua Wajib Tahu
Sekitar 9 Jam yang lalu5 Cara Membuat Tahu Kecap Pedas Manis, Enak dan Praktis
Sekitar 10 Jam yang lalu5 Manfaat Berpikir Kritis bagi Mahasiswa, Bantu Tingkatkan Kepercayaan Diri
Sekitar 10 Jam yang laluManfaat Makan Tomat Mentah Bagi Tubuh, Tingkatkan Imun hingga Kesehatan Kulit
Sekitar 11 Jam yang laluCara Membuat Coklat dari Biji Kakao, Mudah Dipraktikkan
Sekitar 11 Jam yang laluPakar UGM Soroti Angka Kemiskinan di DIY, Patut Diperdebatkan
Sekitar 11 Jam yang laluCara Bertaubat Setelah Minum Alkohol, Ketahui Hukumnya dalam Islam
Sekitar 11 Jam yang laluMengenal Sinom Parijotho Salak, Batik Khas Sleman Bermotif Tumbuhan
Sekitar 12 Jam yang laluBerawal dari Iseng Edit Foto, Kisah Wanita Jadi Pacar Pria Turki Ini Viral
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Janji Kapolda Metro Tuntaskan Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Tersangka
Sekitar 10 Jam yang laluKapolri Akui Banyak Anak Buahnya Minim Pengetahuan soal Pengamanan Olahraga
Sekitar 10 Jam yang laluJaksa Ungkap Teddy Minahasa Minta AKBP Doddy Pisahkan Sabu Untuk Bonus Anggota
Sekitar 12 Jam yang laluPolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran, 30 Kapolsek Diganti
Sekitar 12 Jam yang laluKY Turunkan Ahli Usut Video Diduga Hakim Wahyu Bahas Kasus Sambo dengan Temannya
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluPose Bripda Reza Hutabarat Adik Brigadir J di Polda Jambi, Jadi Penyidik Ditreskrimum
Sekitar 18 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 1 Hari yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 1 Hari yang laluTatapan Mata Ferdy Sambo Saat Penasehat Hukum Bacakan Duplik atas Replik JPU
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 2 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami