Merdeka.com - Seperti diketahui, memberikan ASI eksklusif pada bayi merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi dan dijalankan dengan baik oleh seorang ibu. Selama 6 bulan pertama, ASI mempunyai peranan penting dalam proses pertumbuhan dan perkembangan bayi. Di samping itu, ASI merupakan satu-satunya asupan yang dapat diberikan dan dikonsumsi bayi di awal pertumbuhannya.

Hal ini tentu tidak menjadi masalah bagi Anda yang sehari-hari siaga menjadi ibu rumah tangga. Namun bagi ibu yang bekerja, tentu memiliki waktu yang lebih terbatas untuk mengurus dan memberikan ASI kepada bayi di setiap harinya. Biasanya, pada kondisi seperti ini sang ibu akan memompa air ASI yang dimilikinya untuk disimpan ke dalam lemari pendingin.

ASI yang disimpan di dalam kulkas, dapat kembali dihangatkan dan diberikan kepada bayi saat ibu sedang bekerja. Dengan begitu, kebutuhan ASI eksklusif bayi dapat tercukupi dengan baik. Bagi Anda yang sedang menikmati masa mengurus anak pertama, perlu mengetahui bagaimana cara menyimpan ASI di dalam kulkas dengan baik.

Dalam hal ini, cara menyimpan ASI di dalam kulkas yang baik harus memperhatikan dan memastikan kebersihannya. Mulai dari kebersihan tangan saat memompa air ASI, kebersihan alat dan tempat yang digunakan untuk menyimpan air ASI, serta kebersihan freezer atau lemari pendingin yang digunakan.

Melansir dari situs Very Well Family, berikut kami merangkum beberapa cara menyimpan ASI di kulkas dengan baik dan sehat.

Memilih Wadah untuk Menyimpan ASI

©Shutterstock/lorenzo_graph

Cara menyimpan ASI di kulkas yang pertama harus memilih wadah yang tepat terlebih dahulu. Terdapat berbagai macam wadah atau tempat yang bisa digunakan untuk menyimpan ASI. Mulai dari kantong penyimpanan ASI dengan bahan plastic, botol plastik, hingga wadah kaca.

Jika Anda menggunakan botol sekali pakai untuk membekukan ASI, maka perlu menyediakan perlindungan tambahan untuk mencegah kebocoran dan kontaminasi. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan tempat berbahan kaca yang dapat memberikan perlindungan lebih baik dibandingkan jenis wadah penyimpan ASI lainnya. Hal terpenting, pastikan wadah tersebut bersih, bebas BPA, dan aman digunakan untuk menyimpan makanan.

Mengumpulkan Perlengkapan untuk Memompa ASI

Cara menyimpan ASI di kulkas berikutnya adalah mengumpulkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memompa ASI. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk memompa ASI meliputi alat pemompa, flensa pompa, tabung, dan wadah untuk menyimpan ASI.

Pastikan semua peralatan dan perlengkapan yang digunakan sudah bersih dan kering. Hal ini perlu diperhatikan untuk mencegah masuknya bakteri saat ASI dipompa. Selain itu, perhatikan pula wadah yang dibutuhkan. Sesuaikan dengan jumlah ASI yang berhasil Anda pompa.

Cuci Tangan dan Payudara dengan Bersih

©Pixabay

Cara menyimpan ASI di kulkas yang tidak kalah penting adalah memastikan kebersihan tangan dan payudara saat memompa ASI. Cuci tangan dan payudara Anda sebelum mulai memompa atau memeras ASI. Hal ini dilakukan untuk mencegah risiko masuknya kuman dan bakteri ke dalam ASI yang telah berhasil dikumpulkan. Sehingga pastikan terlebih dahulu, bahwa tangan dan payudara sudah benar-benar bersih maka Anda sudah siap untuk memompa ASI.

Pompa atau Peras ASI

Cara menyimpan ASI di kulkas yang perlu diperhatikan berikutnya adalah proses memompa atau memeras ASI. Dalam hal ini, Anda bisa memompa ASI selama 10 menit pada masing-masing sisinya lalu kumpulkan ASI ke dalam wadah yang telah disediakan.

Hindari memompa ASI terlalu penuh pada wadah penampung yang terhubung dengan alat pemompa. Usahakan untuk menuangkan ASI yang berhasil dipompa dari wadah pemompa ke wadah lain saat sudah mencapai 2/3 atau 3/4 dari botol pemompa.

Tutup Wadah dengan Rapat

Shutterstock/Vitalinka

Cara menyimpan ASI di kulkas selanjutnya dengan menutup wadah ASI yang telah terisi. Anda bisa menggunakan tas penyimpanan dan pastikan untuk menutup segel dengan rapat dan aman.

Jika menggunakan botol plastik atau kaca, gunakan tutup satu bagian yang kokoh untuk segel terbaik. Perlu diketahui, bahwa dot botol tidak boleh digunakan sebagai penutup saat Anda membekukan ASI.

Simpan ASI dalam Freezer

Cara menyimpan ASI di kulkas yang terakhir adalah menyimpan ASI di dalam freezer. Di sini, Anda perlu memberikan label pada ASI berupa tanggal dan waktu pengambilan ASI. Setelah itu, masukkan ASI ke dalam freezer sesegera mungkin.

Lama waktu yang dapat digunakan untuk menyimpan ASI tergantung pada jenis freezer yang dimiliki. Beberapa hal berikut juga bisa menjadi pedoman lama penyimpanan ASI di dalam freezer:

Biasanya freezer yang terdapat pada lemari es dapat digunakan untuk menyimpan ASI selama 2 minggu. ASI yang dibekukan dalam freezer khusus dapat bertahan selama satu tahun. ASI yang disimpan dalam freezer standar seperti yang terdapat dalam lemari es dengan pintu terpisah atas bawah, dapat bertahan hingga 6 bulan. Dalam hal ini, atur bagian freezer pada tingkat suhu yang paling tinggi seperti saat membuat es krim atau es batu.

(mdk/ayi)