Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Pencegahan Kanker Serviks yang Efektif, Pahami Sebelum Terlambat

5 Pencegahan Kanker Serviks yang Efektif, Pahami Sebelum Terlambat Ilustrasi Kanker Serviks. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Pencegahan kanker serviks perlu diketahui setiap wanita. Kanker serviks terjadi ketika sel kanker menyerang leher rahim atau bagian bawah rahim yang terhubung dengan vagina. Virus yang menjadi pemicu penyakit ini dapat bertahan selama bertahun-tahun dan berkontribusi pada pembentukan sel kanker pada tubuh.

Sejauh ini, belum ditemukan penyebab kanker serviks secara pasti. Namun faktor lingkungan dan gaya hidup berperan besar dalam meningkatkan risiko penyakit reproduksi kronis ini. Mulai dari konsumsi makanan yang kurang sehat, konsumsi alkohol, kebiasaan merokok, hingga aktivitas seksual yang tidak sehat.

Jika tidak berhati-hati, maka risiko kanker serviks ini dapat terjadi pada siapa saja. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mengetahui langkah pencegahan kanker serviks yang perlu dilakukan. Dalam hal ini, pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti rutin melakukan pap smear, mendapatkan vaksin HPV, hingga membiasakan aktivitas seksual yang sehat.

Bukan hanya itu, pencegahan kanker serviks juga perlu didukung oleh hal-hal kecil seperti berhenti dari kebiasaan merokok dan mulai menerapkan pola makan sehat dan seimbang. Dilansir dari laman Medical News Today, berikut kami merangkum beberapa cara pencegahan kanker serviks bisa Anda simak.

Pencegahan Kanker Serviks: Pemeriksaan Pap Smear Rutin, Vaksin HPV, Perlindungan Aktivitas Seksual

Pemeriksaan Pap Smear Rutin

Cara pencegahan kanker serviks yang pertama bisa dilakukan dengan pemeriksaan pap smear rutin. Pencegahan kanker serviks ini adalah cara terbaik di mana dokter dapat menemukan kanker serviks sejak dini sehingga berikutnya bisa dilanjutkan skrining secara teratur.

Dalam hal ini, dokter dapat melakukan tes pap atau tes HPV. Bisa juga kedua tes ini dilakukan bersamaan. Direkomendasikan, untuk perempuan usia 25 hingga 65 tahun dapat melakukan tes HPV setiap 5 tahun sekali, atau tes pap setiap 3 tahun sekali.

Pada pemeriksaan HPV, dokter dapat meneliti perubahan sel yang berpotensi menyebabkan kanker serviks. Selanjutnya, dokter dapat memberikan perawatan khusus sebelum sel berkembang lebih jauh. Sementara pemeriksaan pap dilakukan untuk mencari perubahan prakanker pada sel-sel di leher rahim. Biasanya, dokter akan menggunakan swap untuk mengumpulkan sampel dari serviks dan menelitinya lebih lanjut.

Vaksin HPV

Cara pencegahan kanker serviks berikutnya dilakukan dengan vaksinasi HPV. Selain skrining, vaksinasi HPV juga penting dilakukan untuk mencegah risiko kanker serviks. Vaksin ini dapat melindungi Anda dari berbagai jenis HPV yang paling sering menyebabkan kanker serviks, vagina, dan vulva.

Menurut anjuran, remaja berusia 11-12 tahun dan setiap orang di bawah usia 26 tahun perlu mendapatkan vaksin HPV. Umumnya setiap orang memerlukan dua hingga 3 dosis vaksin tergantung masing-masing usia.

Sementara orang dengan usia lebih dari 26 tahun, biasanya tidak direkomendasikan untuk melakukan vaksin. Namun beberapa orang berusia 27 hingga 45 tahun masih dapat melakukan vaksin setelah berkonsultasi dengan dokter.

Perlindungan Aktivitas Seksual

Cara pencegahan kanker serviks selanjutnya yaitu dengan perlindungan aktivitas seksual. Perlu diketahui, infeksi HPV dapat ditularkan melalui kontak seksual. Biasanya, perempuan yang sudah aktif berhubungan seksual sebelum usia 18 memiliki risiko kanker serviks yang lebih tinggi.

Bukan hanya itu, perempuan yang memiliki enam atau lebih pasangan seksual berganti-ganti, juga memiliki risiko kanker serviks yang lebih tinggi. Dengan begitu, disarankan untuk melakukan perlindungan aktivitas seksual dengan menggunakan kontrasepsi penghalang seperti kondom untuk melindungi And dari risiko infeksi.

Namun, perlu dipahami pula risiko ini tidak serta merta melindungi Anda secara penuh. Anda masih berisiko mendapatkan infeksi HPV dari beberapa bagian di area reproduksi yang tidak tertutup oleh kontrasepsi kondom, seperti kulit kelamin atau area sekitar anus. Dengan begitu, kewaspadaan harus terus dijaga.

Pencegahan Kanker Serviks: Berhenti Merokok, Pola Diet Sehat

Berhenti Merokok

Cara pencegahan kanker serviks juga perlu didukung oleh kebiasaan sehat, salah satunya berhenti merokok. Perlu dipahami bahwa kebiasaan merokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker, termasuk kanker serviks. Di mana asap tembakau dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh sehingga tubuh lebih sulit membunuh sel kanker.

Selain itu racun rokok juga dapat merusak dan mengubah DNA sel yang dapat meningkatkan risiko tumor yang semakin berkembang. Di samping perokok aktif, penelitian tahun 2019 menemukan bahwa perokok pasif yang memiliki pasangan seksual seorang perokok aktif juga mendapatkan risiko kanker serviks.

Pola Diet Sehat

Cara pencegahan kanker serviks yang terakhir namun tak kalah penting yaitu menerapkan pola diet sehat. Seperti disebutkan sebelumnya, beberapa komponen makanan dapat meningkatkan risiko pembentukan sel kanker pada tubuh, termasuk kanker serviks. Dengan begitu, penting bagi Anda untuk mulai menerapkan pola makan sehat dan seimbang untuk mencegah risiko ini.

Beberapa makanan direkomendasikan untuk mencegah kanker serviks. Seperti makanan yang mengandung antioksidan, termasuk vitamin A, C, E dalam buah-buahan dan sayuran. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan antioksidan polifenol, flavonoid, likopen, dan sulforaphane dalam makanan nabati dan minuman teh. Di samping itu, Anda juga perlu mendapatkan asupan folat, kalsium, vitamin D, dan konsumsi beragam kacang-kacangan serta polong-polongan untuk mencegah perkembangan sel kanker serviks.

(mdk/ayi)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya
Mengenal Berbagai Gejala Kanker Serviks dan Langkah Pertama yang Penting Dilakukan Jika Mendeteksinya

Semakin dini mengetahui dan menangani berbagai gejala kanker serviks, maka tingkat kesembuhannya pun juga bisa lebih meningkat.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir
Kondisi Terbaru Nunung Melawan Kanker Payudara, Bakal Jalani Kemoterapi Terakhir

Nunung kini tengah melawan penyakit kanker payudara. Kondisinya semakin membaik pasca operasi.

Baca Selengkapnya
Cara Mengobati Kanker Sarkoma, Lengkap Beserta Gejala dan Penyebabnya
Cara Mengobati Kanker Sarkoma, Lengkap Beserta Gejala dan Penyebabnya

Sarkoma dapat muncul di berbagai bagian tubuh dan dapat bersifat ganas, menyebar ke jaringan di sekitarnya atau bahkan ke bagian tubuh yang lebih jauh.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya
Jenis Kanker yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Penyebab dan Gejalanya

Kanker adalah penyakit yang ditakuti oleh banyak orang, terutama orang tua yang memiliki anak. Ya, kanker bisa menyerang siapa saja, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!
Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Risiko Kanker, Pertahankan!

Kanker adalah penyakit berbahaya yang bisa menyerang siapa saja. Tapi, dengan kebiasaan yang sehat, kita bisa menurunkan risiko terkena penyakit ini.

Baca Selengkapnya
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal
OPINI: Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Kanker di Indonesia: Pemahaman yang Salah, Data Amburadul, Kebijakan Sekadar Beli Alat Mahal

Baca Selengkapnya
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba

Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.

Baca Selengkapnya
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan
Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan

Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.

Baca Selengkapnya