Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Guru Sebuah Sekolah di Cilacap Positif COVID-19, Ini Kronologinya

5 Guru Sebuah Sekolah di Cilacap Positif COVID-19, Ini Kronologinya Ilustrasi virus corona. ©Reuters

Merdeka.com - Penularan Virus Corona terjadi di berbagai tempat. Entah itu pasar, gedung perkantoran, pusat pemerintahan, bahkan tempat pendidikan pun tak luput dari penularan Virus.

Di Cilacap, Jawa Tengah, sebuah sekolah di Cilacap harus ditutup. Penyebabnya, lima orang guru yang bekerja di sana positif terkena Virus Corona. Padahal, sekolah-sekolah di sana sudah siap untuk menggelar kembali pembelajaran tatap muka. Karena peristiwa itu, pembelajaran tatap muka kembali ditunda.

Walau begitu, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap, Kastam yakin, meski ada lima guru yang terkonfirmasi COVID-19, namun tidak ada siswa yang terpapar. Pasalnya sekolah masih memberlakukan pembelajaran jarak jauh, hanya saja para guru berada di sekolah.

“Ya kalau saat itu sudah ada proses belajar mengajar tatap muka, mungkin sudah ada siswa yang terdampak,” ujar Kastam dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (16/9). Lalu bagaimana penularan terhadap lima guru itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:

Tertular Anak dari Jakarta

ilustrasi monas

Ilustrasi shutterstock.com

Para guru itu diduga tertular dari salah seorang guru yang ada di sekolah tersebut. Diduga, satu guru itu semula tertular dari anaknya yang bekerja di Jakarta.

Setelah dilakukan tes swab, ternyata benar kalau anak itu positif COVID-19. Lalu keluarga guru itu juga menjalani tes swab dan hasilnya positif. Setelah dilakukan tracing, terkonfirmasilah bahwa empat guru lain yang menjadi rekan seprofesi guru pertama juga terinfeksi Corona.

Sekolah Ditutup

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/liputan6.com

Untuk mengantisipasi penularan virus, sekolah untuk sementara ditutup selama dua hari dan dilakukan didisinfeksi. Segala bentuk aktivitas di sekolah itu pun dihentikan.Sementara itu para guru yang positif COVID-19 kemudian dirawat secara khusus dan menjalani karantina. Begitu pula dengan orang-orang yang pernah berkontak dengan mereka.

Pembelajaran Tatap Muka Ditunda

Atas peristiwa itu, pembelajaran tatap muka kembali ditunda. Padahal, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap telah mengantongi surat izin dari Bupati Cilacap untuk menggelar kegiatan tatap muka kembali. 

Walau begitu, Kastam mengatakan persiapan dalam menghadapi kegiatan tatap muka kembali dilakukan. Hanya saja waktulah yang belum bisa menjawab kapan pelaksanaan yang tepat untuk kegiatan pembelajaran itu.

"Sekarang juga sedang UTS. Jadi biar nanti tidak ada perubahan,” ungkap Kastam dikutip dari Liputan6.com pada Kamis (17/9).

(mdk/shr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Haru Perpisahan Guru yang Pensiun, Menangis saat Jabat Tangan dengan Muridnya Curi Perhatian

Viral Momen Haru Perpisahan Guru yang Pensiun, Menangis saat Jabat Tangan dengan Muridnya Curi Perhatian

Momen perpisahan haru guru yang pensiun ini curi perhatian. Tak henti-hentinya nangis sesenggukan.

Baca Selengkapnya
Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas

Viral Dosen Traktir Mahasiswa Siomay, Pedagang Dibawa Masuk Kelas

Bukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Viral Mahasiswa Tulis Tangan Tugas Kuliah Selama 3 Minggu dan Hilang dalam Sekejap, Ini Penyebabnya

Momen seorang mahasiswa sudah tulis tangan tugas kuliahnya selama 3 minggu dan hilang H-1 sebelum dikumpulkan, ternyata ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya
Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Pernah Dilarang Sekolah karena Namanya Dianggap Tak Keren, Pria Nganjuk Ini Berhasil Jadi Dokter yang Dicintai Masyarakat

Namanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
Viral TPS 119 Cimanggis Depok Kekurangan Surat Suara, Warga Resah Tak Bisa Nyoblos

Viral TPS 119 Cimanggis Depok Kekurangan Surat Suara, Warga Resah Tak Bisa Nyoblos

Perihal kekurangan surat suara itu sudah diketahui oleh Bawaslu Kota Depok

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian

Viral Pelajar Kejar Mobil yang Ditabraknya untuk Minta Maaf, Respons Pengemudi Mobil Curi Perhatian

Viral pelajar ini kejar mobil yang ditabraknya untuk minta maaf. Momen saat keduanya bertemu curi perhatian.

Baca Selengkapnya